Info 
*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran cerita serial She-Hulk: Attorney at Law Episode 3 yang bisa saja mengganggu kamu yang belum nonton.
Pada episode kedua serial She-Hulk: Attorney at Law, Jennifer Walters mendapatkan tugas untuk menangani kasus Emil Blonsky alias Abomination dan membebaskannya dari penjara. Namun, masalah datang ketika pada bagian akhir episode keduanya Blonsky justru tertangkap kamera sedang kabur dari penjara dan bertarung dengan wujud Abomination.
Nah, pada episode ketiga serial She-Hulk, fokus ceritanya akan terletak pada proses klarifikasi Blonsky atas insiden tersebut serta usaha untuk kembali membebaskannya. Jennifer Walters pun mendapatkan sosok yang bisa menjadi saksi kunci untuk pembebasan Blonsky, yaitu Wong yang diklaim telah memaksanya untuk kabur dari penjara.
Sementara itu, ada juga kasus terkait manusia super lainnya yang melibatkan seorang Asgardians dengan kemampuan untuk mengubah wujudnya. Bisa dibilang, genre legal atau hukum dari serial She-Hulk terasa sangat kental pada episode ketiganya ini.
Penasaran bagaimana keseruan episode ketiga serial She-Hulk? Langsung saja kamu simak review KINCIR berikut ini!
Review serial She-Hulk episode 3
Alasan Wong mengajak kabur Abomination
Momen Wong membawa kabur Abomination ke sebuah adegan pertarungan sama dengan dalam film Shang-Chi and the Legends of the Ten Rings (2021). Dalam filmnya, Wong dan Blonsky memang terlihat memiliki hubungan yang cukup dekat, tapi belum terungkap apa alasan Wong membawa Blonsky kabur dari penjara. Nah, alasan tersebut akhirnya terungkap pada episode ketiga serial She-Hulk.
Wong mengaku bahwa ia memaksa Blonsky untuk kabur dari penjara karena ia butuh lawan sparring demi bisa menjadi Sorcerer Supreme. Wong juga mengatakan bahwa ia sempat menawarkan Blonsky tempat perlindungan di Kamar-Taj sehingga benar-benar bisa bebas dari penjara. Namun, Blonsky kabarnya tetap ingin kembali ke penjara untuk menjalani hukumannya agar bisa bebas secara normal.
Kemungkinan besar, “paksaan” Wong dalam membawa kabur Blonsky tersebut memang ia sengaja untuk menambah alasan agar sang Abomination layak bebas dari penjara. Sebab, ceritanya Wong terkesan membuat Blonsky menjadi sosok yang baik dan punya kendali diri karena suka rela kembali ke penjara walau punya kesempatan buat bebas seutuhnya.
Asgardians dan manusia yang sudah hidup berdampingan
Selain masalah kaburnya Blonsky, pada episode ketiganya ini ada juga kasus kriminal yang melibatkan Asgardians. Sang Asgardians yang memiliki kemampuan berubah wujud tersebut kabarnya tampil sebagai penyanyi Megan Thee Stallion dan melakukan penipuan. Hal ini ia lakukan dengan cara berkencan dengan seorang pria yang berprofesi sebagai pengacara.
Momen ini secara tak langsung mengungkap bahwa pada Earth-616, manusia sudah hidup berdampingan dengan Asgardians. Hal ini sebenarnya tak mengherankan karena Bumi kini sudah memiliki wilayah New Asgard yang berisi pengungsi dari Asgard yang sekarang telah hancur.
Bercampurnya hidup Asgardians dan manusia biasa ini juga bisa menimbulkan berbagai kisah lainnya. Sebab, seandainya ada Asgardians dan manusia yang menikah, mereka bisa melahirkan manusia dengan ras baru lagi dalam Bumi.
Abomination yang akhirnya bebas dari penjara
Setelah proses yang cukup panjang dan rumit, pihak pengadilan akhirnya setuju untuk membebaskan Emil Blonsky alias Abomination dari penjara. Namun, ada beberapa syarat yang harus ia patuhi setelah menjalani hidup di luar penjara. Salah satunya adalah tak boleh bertransformasi menjadi Abomination hingga waktu yang belum pasti dan harus menjalani hukuman kembali jika melakukannya.
Setelah bebas, Blonsky pun kabarnya akan menjalani kehidupan sebagai pemimpin spiritual pada sebuah tempat. Selain itu, Blonsky juga memiliki sejumlah “kekasih” yang merupakan teman penanya sewaktu masih menjadi tahanan. Tentunya akan sangat menarik melihat bagaimana kehidupan Emil Blonsky setelah akhirnya bebas dari penjara usai menjalani hukumannya selama hampir dua dekade.
Munculnya Wrecking Crew
Menjelang akhir episode ketiganya, kita bisa melihat momen Jennifer Walters yang bertarung melawan sekelompok pria dengan alat konstruksi Asgardians. Jen yang menggunakan wujud She-Hulk pun dapat dengan mudahnya mengalahkan kelompok tersebut. Namun, tampaknya kelompok itu memiliki tujuan lain buat menyerang Jen karena mereka sempat terlihat ingin mengambil darah dari sang superhero cewek.
Jika mengacu pada versi komiknya, sekelompok pria tersebut adalah grup villain bernama Wrecking Crew. Buat kamu yang belum tahu, Wrecking Crew berisi pekerja dari perusahaan Damage Control. Namun, pada suatu hari mereka mendapat kekuatan supernatural sehingga keluar dari Damage Control dan memutuskan untuk membentuk kelompok supervillain bernama Wrecking Crew.
Dalam serialnya, Wrecking Crew tampak bekerja untuk seseorang untuk mendapatkan darahnnya Jennifer Walters. Kemungkinan besar, sosok “bos” dari Wrecking Crew adalah Titania yang ingin memiliki kekuatan layaknya She-Hulk.
***
Nah, itulah ulasan KINCIR terkait serial She-Hulk episode 3. Bagaimana tanggapan kamu terkait episode ketiga dari serial MCU ini? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk review episode berikutnya, ya!
