review serial secret invasion episode 6 marvel

Review Serial Secret Invasion, Episode 6: Pertarungan Super Skrulls

Secret Invasion, Episode 6
Genre
  • aksi
Actors
  • Emilia Clarke
  • Kingsley Ben-Adir
  • Olivia Colman
  • Samuel L Jackson
Director
  • Ali Selim
Release Date
  • 26 July 2023
Rating
2 / 5

*Spoiler Alert: Review serial Secret Invasion Episode 6 ini sedikit mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum nonton.

Serial Secret Invasion akhirnya hadir dengan episode keenam sekaligus season finale-nya pada 26 Juli 2023 ini. Pada akhir episode sebelumnya, Raava mulai mencoba meyakinkan Presiden Ritson untuk melancarkan serangan ke Rusia. Sementara itu, Nick Fury mengambil The Harvest yang berisi DNA sejumlah anggota Avengers dan berniat untuk melakukan negosiasi dengan Gravik.

Sinopsis serial Secret Invasion Episode 6

Season finale serial Secret Invasion dibuka dengan momen Nick Fury yang akhirnya mendatangi New Skrullos untuk bertemu dengan Gravik. Setelah berbincang cukup panjang, Fury pun akhirnya memberikan The Harvest kepada Gravik. Fury pun berharap kalau setelah mendapat kekuatan para Avengers, Gravik akan meninggalkan Bumi dan menginvasi planet lain sebagai rumah baru buat para Skrull.

Setelah berhasil mengubah dirinya sebagai Super Skrulls dengan kekuatan sejumlah anggota Avengers, Gravik langsung berniat membunuh Fury dan melanjutkan rencananya mengambil alih Fury. Namun, ternyata sosok Fury yang datang memberikan The Harvest adalah penyamaran dari G’iah. Bahkan, Skrull perempuan tersebut juga jadi punya kemampuan para Avengers dari The Harvest.

Sementara itu, Raava yang masih menyamar sebagai Rhodey berhasil meyakinkan Presiden Ritson untuk menyerang Rusia sekaligus menghancurkan tempat persembunyian para Skrulls. Namun, Nick Fury yang asli serta Sonya Falsworth berusaha untuk menghentikan tindakan Ritson sekaligus membongkar identitas asli Raava kepada sang presiden.

Akhir segala konflik yang terasa antiklimaks

review-serial-secret-invasion-episode-6-marvel-1
Via. Istimewa

Pada akhirnya, G’iah berhasil membunuh Gravik dan sekaligus menghentikan rencana invasi besar-besaran para Skrull di Bumi. Fury dan Sonya juga berhasil mengungkap bahwa Rhodey adalah penyamaran dari sesosok Skrull kepada Presiden Ritson. Tindakan mereka ini pun menghentikan Perang Dunia III antara Amerika Serikat dengan Rusia serta memberi tahu seluruh orang bahwa ada Skrull di Bumi.

Selain itu, G’Iah juga berhasil membebaskan beberapa tokoh penting dunia yang menjadi sandera oleh para Skrull sebagai penyamaran mereka, seperti Rhodey dan juga Everett Ross. Sejumlah momen ini mungkin terkesan menyelesaikan berbagai konflik yang terjadi sejak awal serialnya. Namun, menurut KINCIR proses penyelesaian segala konflik yang ada dalam serial ini terasa antiklimaks.

Faktor yang menyebabkan hal ini terjadi tentu saja adalah durasi season finale-nya yang terlalu singkat, yaitu hanya 35 menit. Hal ini tentunya penyelesaian konflik pada episode terakhirnya jadi terasa terburu-buru sehingga antiklimaks. Makanya, pertarungan besar antara G’iah dengan Gravik yang sama-sama memiliki kekuatan sejumlah anggota Avengers jadi terasa enggak epik sama sekali.

Season finale yang memunculkan berbagai konflik baru

Dok. Disney

Meski menjadi season finale, ending dari episode keenam serial Secret Invasion justru lebih banyak memunculkan konflik baru serta plot hole terhadap jalan ceritanya. Mulai dari perburuan Skrull di Bumi oleh Ritson yang terungkap bagaimana kelanjutannya, kerja sama G’iah dengan Sonya Falsworth yang belum jelas arahnya ke mana, serta kepergian Fury dari Bumi yang belum jelas tujuannya apa.

Memang, sih, pasti sejumlah konflik baru dan plot hole ini akan diselesaikan pada beberapa proyek MCU mendatang. Namun, hal ini bikin Secret Invasion terasa hanya murni berfungsi sebagai pengantar dari sejumlah proyek MCU mendatang. Bahkan, KINCIR bisa menyebut Secret Invasion sebagai serial “filler” yang sebenarnya enggak terlalu penting buat ditonton karena konfliknya akan dibahas pada proyek MCU mendatang.

***

Dengan penyelesaian konfliknya yang antiklimaks dan terburu-buru, season finale Secret Invasion terasa sangat mengecewakan. Serial ini juga terasa sudah menyia-nyiakan potensi cerita arc Secret Invasion yang sebenarnya sangat menarik pada serialnya.

Rasanya Marvel Studios harus berdiskusi kembali terkait produksi serial-serial MCU untuk ke depannya. Sebab, belakangan ini kualitas serial MCU kian menurun dan terasa hanya sebagai filler untuk proyek filmnya. Belum lagi kualitas CGI-nya yang terasa sangat buruk ketimbang CGI pada film-film MCU.

Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan season finale Secret Invasion? Share pendapat kamu pada kolom komentar di bawah dan nantikan review serial lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.