Info 
*Spoiler Alert: Review Murderville ini mengandung bocoran cerita yang bisa saja mengganggu kamu yang belum nonton.
Pada awal Februari 2022 ini, kita kedatangan serial orisinal terbaru Netflix yang mengusung judul Murderville. Sesuai dengan judulnya, serial ini tentu saja sangat cocok buat kamu yang suka dengan tontonan bertema misteri. Meski begitu, serial ini enggak cuma mengandung tema misteri saja, tetap juga terdapat unsur komedi yang membuat ceritanya lebih ringan dan menghibur.
Sinopsis Murderville mengisahkan Terry Seattle (Will Arnett), seorang detektif senior yang setiap harinya kedatangan kasus pembunuhan baru yang harus dipecahkannya. Namun, Terry tak cuma sendirian dalam memecahkan kasus itu, karena dia juga mendapat bantuan dari sejumlah bintang tamu. Menariknya, para bintang tamu itu tak punya skrip sehingga harus improvisasi sepanjang episodenya.
Nah, sebelum kamu nonton serial Murderville pada layanan streaming Netflix, simak dulu ulasan KINCIR berikut ini!
Review serial Murderville Netflix
Serial misteri-komedi dengan konsep yang unik
Berdasarkan sinopsis yang ada pada bagia pembuka, kamu mungkin sepakat kalau Murderville adalah serial yang punya konsep unik. Bayangkan saja, seorang bintang tamu harus melakukan improvisasi secara penuh dalam satu episode sekaligus memecahkan pelaku pembunuhan pada bagian akhirnya. Meski para bintang tamu itu ada pekerja seni, hal ini tentunya tetap bukan menjadi sesuatu yang gampang.
Apalagi, Will Arnett selaku pemeran Terry Seattle yang menjadi “pemandu” dalam tiap episodenya selalu menjahili para bintang tamu buat melakukan sesuatu yang sulit. Hal tersebut pastinya menambah kesulitan para bintang tamu yang harus berusaha ekstra lagi buat berimprovisasi sambil jadi karakter mereka. Bahkan, tak jarang para bintang tamu tertawa karena suasananya terlalu konyol pada sebuah adegan.
Well, konsep unik ini sebenarnya diambil dari serial asal Inggris berjudul Murder in Successville yang memang menjadi adaptasi dari series ini. Namun, hadirnya Murderville dengan konsep itu tetap menjadi sesuatu yang baru, terlebih serial ini tayang lewat layanan Netflix sehingga bisa menjangkau audiens pada berbagai negara.
Adanya keterkaitan cerita antara setiap episode
Dengan konsep tersebut, Murderville memang terkesan seperti sebuah sketsa komedi yang punya tema misteri. Biasanya, sebuah sketsa komedi memang punya unsur improvisasi dan juga memiliki bintang tamu yang berbeda dalam setiap episodenya. Namun, Murderville tak layak mendapat sebutan sketsa komedi, karena serial ini masih punya keterkaitan cerita antara setiap episode dengan konsep tersebut.
Cerita yang berlangsung dalam serial ini sebenarnya cukup ringan dan simpel, yaitu Terry Seattle yang ditinggal mati oleh rekannya secara misterius. Alasan terbunuhnya sang rekan tersebut pun akhirnya terungkap pada episode terakhir dari serial ini.
Selain itu, urusan percintaan Terry dengan Chief Rhonda Jenkins yang merupakan mantan istrinya juga kerap menjadi pembahasan dalam setiap episodenya. Jadi, serial ini enggak cuma menghadirkan proses pengungkapan kasus pembunuhan yang berlangsung secara improvisasi saja.
Improvisasi para bintang tamu yang sangat menggelitik
Pada musim pertamanya ini, Murderville memiliki total enam episode. Dalam setiap episodenya, kita akan bisa melihat aksi kocak dari enam bintang tamu yang berbeda. Para bintang tamu yang hadir pada musim pertama serial Murderville ini adalah Conan O’Brien, Marshawn Lynch, Kumail Nanjiani, Annie Murphy, Sharon Stone, dan juga Ken Jeong.
Setiap bintang tamu memiliki ciri khas dalam melakukan improvisasi dengan bantuan Will Arnett. Contohnya Conan O’Brien yang merespons kejahilan Arnett dengan nada datar seperti gayanya pada kehidupan nyata yang justru bikin adegannya semakin lucu. Lalu, kehadiran Ken Jeong yang terkenal sebagai komedian juga sukses menggelitik karena dia kerap tak bisa menahan tawa sewaktu melakoni adegan.
Dialog berulang yang bikin serialnya terkesan kaku
Salah satu kekurangan dalam serial ini terletak pada adanya dialog berulang yang ada dalam setiap episodenya. Well, dialog tersebut sebenarnya cuma muncul pada bagian awal dan akhir setiap episodenya saja. Namun, hal pengulangan tersebut terasa cukup mengganggu karena membuat serialnya terkesan kaku dan lebih seperti sebuah sketsa komedi.
Dialog itu terjadi setiap kali Chief Rhonda akan memberikan Terry Seattle rekan baru, saat memberi tahu Terry tentang kasus pembunuhan, dan ketika bintang tamu mengungkap siapa pelakunya. Cara pengucapan Chief Rhonda sangat repetitif dan tak ada variasi sama sekali. Beruntungnya, respons dari Terry atau sang bintang tamu selalu berganti sehingga tak terlalu membuat penonton jenuh dengan dialog itu.
***
Secara garis besar, Murderville cocok buat kamu yang suka tontonan bergenre misteri, tapi dengan tema yang ringan serta konsep yang unik. Lewat serial ini, kamu juga akan ikut berpikir siapa pelaku pembunuhan dalam tiap episodenya karena pembawaan serialnya. Kalau kamu berminat, serial ini bisa kamu saksikan secara legal lewat layanan streaming Netflix mulai 3 Februari 2022.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan review Money Heist Part 5: Vol. 2 tersebut? Jangan lupa buat tuliskan pendapat kamu pada kolom komentar jika sudah nonton, ya! Nantikan terus ulasan series seru lainnya, ya!
