Info 
*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran cerita serial Loki yang bisa saja mengganggu kalian yang belum nonton.
Pada episode perdana serial Loki yang tayang pekan lalu, kita lebih diperkenalkan dengan konsep ceritanya serta organisasi TVA yang sangat berperan penting di serialnya. Lalu, menjelang episodenya berakhir, akhirnya terungkap bahwa sosok misterius yang menggunakan jubah yang sedang diburu oleh TVA karena kerap bikin kekacauan di berbagai timeline adalah versi lain dari Loki.
Nah, pada episode keduanya, kita pun diperlihatkan dengan proses pelacakan Variant Loki tersebut oleh TVA yang kini dibantu oleh sang God of Mischief. Namun, di sisi lain, sebagian besar dari pihak TVA masih belum bisa percaya sepenuhnya dengan sang God of Mischief.
Selain itu, sepanjang episode keduanya ini, nuansa dari serialnya bisa dibilang berubah jauh ketimbang sebelumnya dan lebih terkesan seperti sebuah acara detektif. Oh ya, pada bagian ending dari episode keduanya ini, sosok Variant Loki yang dilacak oleh sang God of Mischief dan juga TVA akhirnya terungkap, loh!
Nah, penasaran bagaimana keseruan episode kedua serial Loki? Yuk, simak review KINCIR di bawah ini!
Genre Crime-Drama yang Mulai Terasa, tapi Tetap Penuh Humor
Pada acara Disney Investor Day beberapa waktu lalu, Kevin Feige sempat mengatakan bahwa serial Loki akan memiliki genre seperti crime-thriller. Hal ini pun sudah mulai terasa pada episode kedua dari serialnya. Sebab, fokus utama dari episode keduanya ini adalah proses pelacakan Variant pengacau yang sedang diburu oleh TVA dan juga sang God of Mischief.
Kalau bisa dibilang, nuansa episode keduanya ini mirip seperti serial Mindhunter di mana terdapat orang dari badan khusus yang berkonsultasi atau bekerja sama dengan kriminal untuk melacak penjahat lain. Nah, sosok orang dari badan khusus tersebut adalah Mobius selaku agen TVA yang bekonsultasi dengan Loki yang lebih dikenal sebagai villain di MCU buat mencari Variant yang ternyata adalah versi lain dari dirinya.
Meski begitu, nuansa thriller yang dijanjikan oleh Feige masih bisa dibilang belum terlalu terasa. Soalnya, setiap momen konfliknya hampir selalu diselingi oleh humor sehingga suasananya jadi enggak terlalu menegangkan, terutama akibat dialog atau tingkah lakunya Loki. Namun, hal ini bisa dibilang memang menjadi ciri khas dari MCU yang hampir selalu menyisipkan unsur komedi di setiap proyeknya.
Duet ala Buddy Cop dari Loki dan Mobius
MCU sepertinya akan kedatangan duet ikonis baru lagi lewat serial ini, yaitu Loki dan juga Mobius. Sejak episode pertama, keduanya memang terbilang sudah punya interaksi yang cukup menarik perhatian dan juga menghibur. Nah, interaksi antara mereka pun jauh lebih banyak terlihat lewat episode keduanya, terutama ketika mereka bekerja sama untuk melacak Variant Loki yang bikin kekacauan.
Dalam setiap momen tersebut, kita bisa melihat chemistry ala buddy cop yang punya kepribadian berbeda di antara keduanya. Loki yang digambarkan punya perspektif unik dan kerap bertingkah laku konyol, sedangkan Mobius lebih seperti ‘polisi’ yang taat terhadap aturan organisasinya dan penuh keseriusan.
Sikap yang bertolak belakang itu pun terkadang melahirkan sebuah momen yang cukup menggelitik dari keduanya karena pola pikir mereka yang tak selaras. Kerja sama antara keduanya pun memang belum terlalu memberikan hasil yang terbaik di episode ini. Namun, enggak menutup kemungkinan kalau di sejumlah episode berikutnya hubungan mereka jadi lebih apik sehingga tak terkesan seperti buddy cop konyol saja.
Isu Kepercayaan terhadap sang God of Mischief
Sepanjang perjalanannya di MCU, Loki lebih dikenal sebagai sesosok villain yang penuh muslihat. Namun, kini dia justru menjadi protagonis di serial solonya dan harus membantu TVA dalam melacak versi yang lebih jahat darinya dan membuat kekacauan di timeline. Mengingat rekam jejaknya yang penuh tindakan kejahatan, tentunya pihak TVA punya isu kepercayaan terhadap sang God of Mischief.
Contohnya seperti Ravonna Renslayer yang secara terang-terangan mengaku tak percaya dengan sang God of Mischief. Mobius yang terkesan akrab dengan Loki juga sebenarnya tampak belum percaya sepenuhnya dengan dia dan bisa dilihat dari Mobius yang selalu mengawasinya. Lalu, Hunter B-15 yang sejak awal tak percaya dengan sang God of Mischief juga langsung turun tangan mengawasinya.
Well, sebenarnya isu kepercayaan terhadap Loki enggak cuma dirasakan oleh anggota TVA saja, tetapi juga kita selaku penontonnya. Sebab, kita benar-benar enggak mengetahui apakah sang God of Mischief kini sudah menjadi sosok yang sepenuhnya baik atau masih punya niat jahat seperti biasanya. Hal ini pun bisa dilihat babak akhir episodenya ketika dia kabur dari anggota TVA ke timeline lain.
Kehadiran Lady Loki dan Terciptanya “Multiverse of Madness”
Pada akhir episodenya, terungkap bahwa Variant pengacau yang diburu oleh TVA adalah Lady Loki yang diperankan oleh aktris Sophia Di Martino. Namun, belum diketahui lebih jelas dari timeline mana versi sang God of Mischief yang satu ini berasal. Hanya saja, dia selalu mencuri alat Reset Charge milik anggota TVA yang dia bunuh setiap kali melakukan kekacauan di sebuah timeline.
Tujuan utama dia mencuri Reset Charge milik TVA pun belum diketahui dengan pasti. Meski begitu, dia akhir episodenya sejumlah Reset Charge hasil curiannya tersebut digunakan dalam waktu yang bersamaan di satu timeline yang sama. Hasilnya, muncul banyak cabang secara sekaligus di timeline utama sehingga terciptanya sejumlah realita alternatif alias multiverse.
Momen yang ada di akhir episode keduanya ini pun bisa jadi berkaitan dengan subjudul dari film Doctor Strange 2, yaitu Multiverse of Madness. Sebab, timeline yang tadinya hanya cuma ada satu di semesta secara tiba-tiba menjadi bercabang dan menciptakan banyak multiverse. Kemungkinan besar, konsep multiverse yang akan diusung di Doctor Strange 2 berawal dari episode kedua dari serial Loki ini.
***
Nah, itulah ulasan KINCIR terkait episode kedua dari serial Loki. Sambil menunggu episode terbarunya tayang pada pekan depan, yuk, tuliskan pendapat kalian terkait episode keduanya pada kolom komentar di bawah!
