review night has come

Review Drama Korea Night Has Come (2023)

Night Has Come
Genre
  • Psychological Thriller
Actors
  • Kim Woo-seok
  • Lee Jae-in
Director
  • Lim Dae-woong
Release Date
  • 04 December 2023
poster night has come
Rating
4 / 5

*Spoiler Alert: Review drama Korea Night Has Come ini mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.

Night Has Come berhasil mencuri perhatian publik dengan mengusung premis yang populer di Korea Selatan, yakni permainan mafia. Drama ini, yang terdiri dari 12 episode, telah tayang perdana sejak 4 Desember 2023, menjadikannya sebagai salah satu penutup tahun dengan janji menyajikan genre thriller mystery yang segar dan menarik.

Aktor dan aktris muda berbakat Korea Selatan, seperti Lee Jae In, Kim Woo Seok, Choi Ye Bin, Cha Yoo Min, Ahn Ji Ho, Jung So Ri, dan lainnya, memeriahkan pemeranan dalam drama ini. Rekam jejak mereka memberikan daya tarik tambahan bagi penggemar.

Dengan bantuan penulis naskah Kang Min Ji dan sutradara Im Dae Woong, Night Has Come mempersembahkan suasana thriller dengan konsep permainan yang mendebarkan. Drama ini cocok untuk penonton yang menyukai misteri dengan sentuhan karakter remaja sekolah. Bagi yang penasaran, drama ini bisa disaksikan di VIU dan Vidio.

Review drama Korea Night Has Come

Permainan mafia yang mencekam

Review Night Has Come

Drama Korea Night Has Come memaparkan kisah seru anak-anak kelas 2 SMA yang tengah mengikuti kegiatan study tour di pusat retret. Letak pusat retret ini di daerah pegunungan. Namun, begitu mereka tiba di sana, sejumlah kejanggalan mulai muncul.

Wali kelas segera menyadari bahwa hanya rombongan mereka yang telah mencapai Pusat Retret Muryeong. Rombongan anak-anak dari kelas lain belum tiba, bahkan wali kelas tidak dapat menghubungi guru-guru. Keadaan menjadi tegang ketika dua petugas di pusat retret mengabarkan bahwa saluran telepon terputus.

Sinyal ponsel wali kelas dan anak-anak pun hilang. Dengan terpaksa, wali kelas pergi menjemput rombongan bus kelas lain dan meminta Kim Jun Hee (Kim Woo Seok), sang ketua kelas, untuk menjaga anak-anak.

Kim Jun Hee menjalankan tugasnya dengan baik, termasuk melindungi Lee Yoon Seo (Lee Jae In) dari intimidasi geng wakil ketua kelas, Kim So Mi (Jung So Ri). Namun, Yoon Seo merasakan atmosfer mencekam sejak awal, terutama setelah mengalami mimpi buruk di dalam bus dan melihat sosok hantu.

Ketegangan semakin meningkat ketika malam tiba, dan anak-anak mendapat undangan misterius dari Mafia Game. Secara misterius, aplikasi game itu terunduh di ponsel mereka, namun tidak ada yang menganggapnya serius. Heo Yul, anak nakal di kelas, dituduh sebagai pembuat permainan tersebut, dan akhirnya dieksekusi dengan cara yang aneh.

Setelah kejadian tersebut, Jun Hee bersama Yoon Seo dan anak-anak lain berusaha mencari jalan keluar dari gedung pusat retret yang terisolasi dengan garis batas. Mereka harus berhadapan dengan hukuman eksekusi jika melanggar garis batas. Sementara itu, sang wali kelas tidak pernah kembali, meninggalkan Jun Hee yang semakin putus asa. Mampukah Jun Hee dan kawan-kawan menyelesaikan Mafia Game dan menemukan para mafia?

Diajak masuk ke dunia lain

Review Night Has Come

Menonton Night Has Come di tengah malam bisa sangat mencekam. Ditambah lagi, tim produksi memilih merilis episodenya tengah malam. Ini cocok buat kamu yang suka uji nyali malam-malam.

Setelah menontonnya, KINCIR merasa cukup terkejut. Sedikit mengingatkan saya ketika menonton Revenant. Seram.

Kemudian setelah empat episode, belum jelas bagaimana pelaku pembunuhan melakukan kejahatannya. Mungkinkah salah satu siswa, yang merupakan pembunuh, yang menciptakan permainan ini dan mengendalikan seluruh dunia? 

Banyak fenomena supernatural. Dari awal episode ada aplikasi permainan yang menginstal sendiri, daya baterai ponsel, metode bunuh diri, dan tidur yang dipaksa. Lalu, ada batas-batas yang ditandai dengan garis putih, sosok nelayan dan burung camar yang tak bergerak layaknya gambar digital, serta hantu yang dilihat Lee Yoon-Seo. 

Semua visual tersebut terasa tak nyata. Baik karakter dan penonton diajak masuk ke dunia lain.

Konsep death game

Review Night Has Come

Konsep alur cerita serial ini mengusung game kematian. Konsep death game ini menjadi daya tarik drama Korea Night Has Come, seperti Squid Game dan The Killing Vote. Meskipun ide death game bukan hal baru dalam industri film, konsep Mafia Game dalam Night Has Come membawa nuansa segar karena settingnya mirip-mirip seperti game open world. 

Premis drama ini, meskipun klasik, yaitu perjuangan sekelompok karakter yang terjebak dalam permainan maut, bisa dieksekusi dengan baik dan tidak monoton. Awal cerita berhasil membangun kesan horor secara maksimal melalui berbagai elemen, seperti mimpi buruk Yoon Seo dan lokasi gedung pusat retret yang terletak di area pegunungan.

Pengembangan karakter yang menjanjikan

Review Night Has Come

Meski belum sempurna, Night Has Come terlihat cukup menarik sampai saat ini. Para aktor muda menunjukkan kelebihan dan kekurangan dalam penampilan mereka, terutama ketika menghadapi kematian teman sekelas. Vibes-nya mirip dengan All of Us are Death atau Duty After School, semua frustrasi dan ingin pulang.

Emosionalitasnya kuat, bahkan mungkin terlalu kuat. Kita bisa membayangkan bahwa bahkan jika mereka selamat, mereka akan hidup dalam bayang-bayang peristiwa ini, mungkin dengan trauma yang berkepanjangan (kecuali ini semua hanya mimpi). 

Tegangannya terbangun dengan baik, terutama dengan adegan bunuh diri yang kreatif dan hantu-hantu yang terus muncul di hadapan Yoon-Seo, yang benar-benar menyeramkan saat ditonton di malam hari (buat kamu yang penakut).

Meski tokoh-tokohnya terasa seperti stereotip drama sekolah, namun perkembangan karakter yang terjadi sepanjang cerita sungguh menarik! Beberapa karakter yang semula terlihat klise mulai menunjukkan peran aktif dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam menggerakkan alur cerita.

***

Buat yang sudah nonton, bagaimana pendapat kamu tentang drama Korea Night Has Come ini? Jika kamu penggemar drama thriller yang mengusung konsep permainan maut dengan sentuhan love line ala remaja, langsung saja tonton drama ini di VIU dan Vidio! 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.