Review Serial House of the Dragon Episode Tujuh : House Targaryen Mulai Berantakan!

House of the Dragon Episode 7 : The Battle of the Kiddos
Genre
  • Fantasy
Actors
  • Emma D'arcy
  • Leo Ashton
  • Leo Hart
  • Olivia Cooke
  • Paddy Considine
Director
  • Clare Kilner
  • Geeta Patel
  • Greg Yaitanes
Release Date
  • 03 October 2022
Rating
4 / 5

*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran cerita serial House of the Dragon episode tujuh yang bisa saja mengganggu kamu yang belum nonton.


Sudah tujuh minggu semenjak penayangan pertama serial House of the Dragon. Itu artinya minggu ini, serial yang diangkat dari novel George R.R Martin tersebut telah memiliki tujuh episode.

Pada episode terbarunya ini, ketegangan seolah memuncak. Semua yang selama ini dipendam oleh para karakter akhirnya pecah pada episode bertajuk The Battle of the Kiddos itu.

Review serial House of the Dragon episode 7

Sinopsis House of the Dragon episode 7

Semua bersedih ketika mengetahui Lady Laena meninggal dunia. Semua orang hadir dalam prosesi penghormatan terakhir bagi istri Daemon Targaryen tersebut. Selain para petinggi dari setiap klan. Hadir juga Otto Hightower yang kali ini kembali menjabat sebagai Hands of the King. Prosesi berjalan dengan khidmat, namun huru-hara terjadi tepat setelah acara rampung dilangsungkan.

Aemond Targaryen nekat menjinakan Vhagar, naga yang sebelumnya dimiliki oleh Lady Laena. Mengetahui naga ibundanya ditunggangi orang lain, Baela dan Rhaena marah besar. Dibantu Jacaerys dan Lucerys, empat anak itu terlibat baku hantam dengan Aemond. Perkelahian itu membuat mata Aemond rusak karena tersayat oleh belati Lucerys.

Perkelahian antar keturunan raja ini berbuntut panjang hingga membuat Alicent menaruh dendam pada Rhaenyra dan keturunannya. Di sisi lain, Rhaenyra dan Daemond akhirnya mengungkapkan jika mereka saling mencintai. Keponakan dan pamannya itu akhirnya menikah setelah Rhaenyra dan Daemond membuat skema pembunuhan berencana untuk membunuh Laenor, suami sah Rhaenyra.

Momentum awal pecahnya keluarga naga

Review serial House of the Dragon episode 7
Review serial House of the Dragon episode 7 Via Istimewa.

Aemond Targaryen yang di episode sebelumnya diceritakan jika dia satu-satunya keturunan raja yang gak punya naga. Pada episode kali ini, Aemond nekat untuk mendekati Vhagar, naga yang sebelumnya dimiliki oleh Lady Laena. Dengan hati-hati Aemond menaiki Vhagar hingga akhirnya dia bisa menjinakannya.

Secara enggak langsung, kini Vhagar sudah ada ditangannya. Vhagar adalah seekor naga yang ukuran badannya begitu besar. Dapat menaklukan Vhagar seolah mendapat senjata yang mematikan.

Mengetahui naga ibundanya ditunggangi orang lain, Baela dan Rhaena marah besar. Ia menghardik dan berupaya menghajar Aemond. Tak hanya mereka berdua, Jacaerys dan Lucerys yang ada di tempat itupun membantu dua anak Laena untuk menghajar Aemond. Namun, Aemond terlalu perkasa, meski sudah dikeroyok oleh empat orang, Aemond masih bisa menguasai.

Puncaknya ketika dia sedetik lagi menghantamkan batu pada Jacaerys. Lucerys dengan cepat mengambil belatinya dan menyayatkannya ke pipi hingga mata Aemond hingga ia tersungkur dengan wajah yang berlumur darah.

Sesuai dengan judul episodenya “The Battle of the Kiddos” pertengkaran mereka membuat jurang antara dua keluarga besar yang akhirnya semakin menganga. Ketidaksukaan satu sama lain mulai ditampilkan. Genderang perang sudah mulai terdengar.

Waktunya Aemond ambil bagian

Review serial House of the Dragon episode 7
Review serial House of the Dragon episode 7 Via Istimewa.

Karakter Aemond dalam episode ini benar-benar mencuri perhatian. Karakter yang diperankan oleh Leo Ashton ini sebelumnya ditampilkan sebatas anak kecil yang di-bully karena tak memiliki naga. Kini, sosok Aemond justru menjelama jadi penentu keluarga. Aksinya mencuri Vhagar jadi angin segar bagi Alicent untuk memperkuat legitimasi kekuasaannya kelak jika sang raja berpulang.

Dibanding dengan Aegond kakaknya, aksi Aemond jauh lebih sulit ditebak. Entah dari siapa sifat beraninya diwariskan, yang jelas Aemond bakal jadi kekuatan yang sulit untuk dikalahkan. Keterampilannya dalam beladiri juga membuat sosoknya makin disegani. Dengan sebelah matanya yang telah rusak, dendam Aemond sepertinya akan abadi pada anak-anak Rhaenyra.

Episode yang gelap

Review serial House of the Dragon episode 7
Review serial House of the Dragon episode 7 Via Istimewa.

Bukan saja ceritanya yang ‘gelap’, nyaris separuh dari episode ke tujuh ini dilewati dengan layar yang cukup gelap. Mungkin penonton harus menerangkan layar gawainya untuk dapat menikmati sebagian besar episode kali ini. Gelapnya episode kali ini disebabkan karena beberapa adegan diambil di luar ruangan dan dalam keterangan waktu malam hari.

Uniknya adegan gelap ini diambil saat siang hari, Clare Kliner, Geeta Patel dan Greg Yaitanes yang bertindak sebagai sutradara mencoba untuk menyampaikan pada penonton suasana yang karakter-karakter dalam serial ini alami. Sayangnya gelapnya cukup mengganggu.

Visual serupa pernah ditampilkan dalam serial Game of thrones musim ke delapan episode tiga bertajuk The Long Night. Saat itu cerita sedang seru-serunya tatkala seluruh pasukan bersama-sama mengalahkan Night King yang serangannya memababi buta. Gelapnya episode itu membuat banyak orang mengeluh karena tak terlalu bisa melihat tiap adegan dengan nyaman. 

Koalisi hitam dan koalisi hijau

Review serial House of the Dragon episode 7
Review serial House of the Dragon episode 7 Via Istimewa.

Episode ini benar-benar memberikan jurang yang luas bagi dua keluarga besar kerajaan. Meski titah raja untuk mengangkat Rhaenyra sudah mutlak, namun banyak orang tak menginginkan itu dan merasa Aegon lebih cocok untuk memimpin. Kini, karena perpecahan sudah makin tercipta maka dua koalisi besar mulai terlihat

Koalisi pertama adalah koalisi hijau, mereka adalah keluarga Hightower yang beranggotakan Alicent dan ketiga anaknya, serta Otto Hightower ayah Alicent yang kini kembali bertindak sebagai tangan kanan raja. Disebut sebagai koalisi keluarga hijau karena warna ini identik dengan warna hightower. Warna hijau juga selalu jadi warna yang dipakai untuk gaun Alicent dan zirah kedua anak laki-lakinya.

Sementara koalisi hitam diisi oleh Rhaenyra dan anak-anaknya. Mereka akan bersikeras mempertahankan kejayaan Rhaenyra sebagai pewaris Viserys. Selain itu anak-anak Rhaenyra juga tak ingin dilabeli sebagai anak haram meski yang terjadi ketiga anak Rhaenyra memang bukan hasil hubungan antara Rhaenyra dan Leonar.

Kekuatan koalisi hitam makin kuat tatkala Rhaenyra secara bar-bar menyingkirkan Leonar suaminya, dia dibunuh dengan cara yang sadis. Semua karena keinginan Rhaenyra dipersunting oleh Daemond. Ya, kini paman dan keponakannya itu resmi menjadi suami istri. Itu artinya secara polits, Rhaenyra akan lebih mendapat kekuatan untuk legitimasi kekuasaanya.

Koalisi ini disebut koalisi keluarga hitam karena warna hitam dan merah jadi warna utama house Targaryen. Selain itu pasangan Rhaenyra dan Daemond ini dekat dengann house Velaryon yang notabenenya adalah keluarga kulit hitam.

                                                                    *** 

Dalam episode 7 ini sudah mulai terlihat bagaimana konflik dibangun. Namun sayangnya sang sutradara lebih suka gelap-gelapan, padahal ada banyak adegan krusial yang harusnya ditampilkan secara gamblang.

Sangat menarik menantikan episode delapan nanti. Maka dari itu jangan lupa untuk terus kunjungi KINCIR agar kamu enggak ketinggalan review serial lainnya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.