*Spoiler Alert: Artikel review serial Andor episode 7 ini mengandung spoiler yang bisa saja mengganggu kamu yang belum nonton.
Perampokan yang terjadi pada episode sebelumnya menimbulkan efek domino yang lebih berbahaya. Bukan hanya para pemberontak ini semakin dicari, Kekaisaran merasa marah dan terhina atas hal itu. Kekaisaran merasa bahwa hal tersebut tidak sekadar kerugian kredit, tetapi juga mencoreng nama baik Kekaisaran.
Apa akibatnya?
Semua hal kini diawasi. Bagi mereka yang hanya terindikasi membantu dan sedikit mendukung pemberontak saja akan dikenai pajak sebesar lima kali lipat. Semua hukuman penjara ditinjau ulang. Bahkan, banyak jenis hukuman yang akan ditambah masa tahanannya. Denda-denda kriminal yang belum sepenuhnya dibayar, harus dibayar penuh.
Sinopsis serial Andor episode 7 (2022)
Andor menemukan keberanian
Sejak episode pertama, Andor memang bukan orang penakut. Namun, jika dibilang pemberani, nampaknya juga berlebihan. Andor digambarkan sebagai seseorang yang bertindak karena dendam dan karena uang. Bergabungnya Andor ke pemberontakan pun juga karena iming-iming kredit.
Namun, semua hal yang terjadi membentuk Andor menjadi seseorang yang lebih punya prinsip. Andor awalnya bermaksud untuk kabur, mengajak B2EMO dan Maarva, ibu adopsinya, buat keluar dari sistem dengan kredit yang dia punya.
Namun, Maarva memperingatkan bahwa Ferrix berada di bawah otoritas Empire sekarang dan karena itu, Cassian Andor enggak seharusnya berada di sana. Konflik ini membuat mereka menjadi galau. Suasana pun menjadi tegang.
Pada akhirnya, Andor memang harus pergi sendirian. Namun, rencananya ternyata memang enggak berjalan dengan lancar. Akhir dari episode ini menunjukkan bagaimana Andor ditangkap oleh Stroomtroopers, disidang, dan dijatuhi hukuman penjara selama enam tahun.
Mon Mothma juga menemukan keberanian
Bukan hanya Cassian Andor, dalam episode ini, Mon Mothma mulai menemukan keberanian baru. Keberanian itu bukanlah lagi sebatas membuat gerakan bawah tanah diam-diam, melakukan funding.
Mon Mothma bertemu dengan Tay Kolma, temannya di masa sekolah. Pada obrolan di pesta tersebut, politikus Chandrillan ini mengakui apa yang ia lakukan dan ia meminta bantuan kepada temannya yang notabene adalah banker di Bank of Kolma untuk mengakses dana keluarga.
Pada momen ini, ia juga mengungkapkan kemuakannya kepada Empire. Ia adalah salah satu wajah Empire, tetapi enggak benar-benar seperti itu.
Berjalan dengan asyik
Jika diibaratkan layer pada kue, episode ini mampu membuatnya dengan rapi dan menyimpan rasa kejutan secara baik. Maksudnya, kita enggak tahu apa yang akan terjadi, siapa yang bisa dipercaya, dan bahkan seperti apa nasib “para hero” ke depannya. Enggak ada yang sempurna, bahkan Mon Mothma sekali pun.
Kekurangannya adalah bahwa episode ini terasa lamban. Durasinya sendiri cukup lama yakni sekitar 45 menit. Meski begitu, beberapa adegan bisa menyelamatkan episode ini, membuatnya enggak terasa lame dan membuka banyak informasi baru ke kita.
Oh ya, di episode ini, ancaman enggak cuma datang ke Cassian Andor dari Empire, lho. Ada ancaman lain dari pihak pemberontak. Seperti yang kita tahu, pihak pemberontak ini juga enggak solid-solid amat, banyak intriknya.
Buat tahu lebih lanjut nasib Cassian Andor dan apa yang mengancamnya, tonton episodenya ya, hanya di Disney+!