Review A Time Called You (2023)

*(SPOILER ALERT) Review A Time Called You ini sedikit mengandung bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kamu yang belum nonton.

Dalam dunia hiburan Korea, drama-drama romantis selalu berhasil mencuri hati penonton dengan cerita-cerita yang penuh emosi dan karakter-karakter yang kuat. Salah satu drama terbaru yang sedang menjadi pembicaraan hangat di kalangan penggemar adalah A Time Called You. 

A Time Called You adalah drama yang menceritakan kisah cinta yang mengharukan antara dua orang yang terjebak dalam situasi yang sulit. Cerita ini tidak hanya menghadirkan cinta, tetapi juga melibatkan konflik dan pengorbanan yang membuat penonton terbawa emosi. Dengan alur cerita yang kuat, drama ini berhasil membuat penonton terjebak dalam perasaan yang mendalam.

Tayang di Netflix sejak 8 September 2023, drama Korea ini merupakan remake dari drama Taiwan populer yang tayang pada tahun 2019. Bagaimana kisahnya? Simak review drakor A Time Called You versi KINCIR di bawah ini.

Review Drama Korea A Time Called You

Kisah Perjalanan Waktu yang Dibalut Melodrama

Drama ini mengisahkan tentang Han Jun-hee (diperankan oleh Jeon Yeo-been), seorang wanita berusia 30 tahun yang masih merasakan duka mendalam atas kematian kekasihnya, Gu Yeon-jun (diperankan oleh Ahn Hyo-seop), yang meninggal setahun yang lalu. Suatu kejadian ajaib terjadi ketika tiba-tiba Jun-hee melakukan perjalanan waktu kembali ke tahun 1998 dan terbangun dalam tubuh Min-ju (yang juga diperankan oleh Jeon Yeo-been), seorang gadis berusia 18 tahun yang hidup di masa lalu.

Di masa lalu, Jun-hee bertemu dengan Jung In-gyu (diperankan oleh Kang Hoon), seorang pemuda yang sangat mirip dengan Yeon-jun. In-gyu adalah seorang musisi berbakat yang sedang berjuang keras untuk mengejar mimpinya.

Kisah cinta yang tumbuh antara Jun-hee dan In-gyu menjadi fokus utama cerita, namun Jun-hee menyadari pentingnya tidak mengubah masa lalu karena tindakan tersebut dapat memiliki konsekuensi yang serius pada masa depan.

Cukup Bikin Pusing

Setelah menonton tempat episode awalnya, sebagian penonton mungkin akan merasa sedikit bingung dengan plot yang rumit.  Salah satu kebingungan adalah pemahaman masa kini dan masa lalu dalam cerita. Nyatanya, sang sutradara Kim Jin-won membuat dua masa tersebut adalah dua entitas yang berbeda.

Bahkan, karakter-karakter dalam kedua periode ini memiliki nama yang berbeda. Sebagai contoh, Han Jun Hee (Jeon Yeo Been) melakukan perjalanan ke tahun 1998 dan secara misterius menjadi bagian dari tubuh siswi bernama Kwon Min Ju, yang kebetulan memiliki wajah yang mirip dengannya.

Perjalanan waktu ini dipicu oleh harapan Jun Hee untuk bertemu kembali dengan kekasihnya yang sudah meninggal, Gu Yeon Jun (Ahn Hyo Seop). Melalui sebuah walkman dan kaset lagu “Gather My Tears” karya Seo Ji Won, Jun Hee melintasi batas waktu dan tanpa sengaja bertemu dengan Nam Si Heon, seorang teman Min Ju yang memiliki kemiripan wajah dengan Yeon Jun.

Kemudian pada episode tiga dan seterusnya, cerita drama ini mulai membuka semua alur cerita yang dimilikinya. Sutradara mulai menampilkan cerita yang mirip dengan versi aslinya, dan drama ini tidak hanya menghadirkan kisah romantis, tetapi juga menggabungkan elemen misteri pembunuhan yang menggunakan perjalanan waktu sebagai salah satu plot utamanya.

Alurnya Lambat

Drama A Time Called You memiliki alur yang cukup lambat di beberapa bagian. Hal ini karena drama ini lebih fokus pada pengembangan karakter daripada plot.

Pada awal cerita, drama ini memperkenalkan karakter Lee Yeon-hee dan Lee Yeon-hee di masa lalu. Drama ini kemudian menghabiskan banyak waktu untuk mengembangkan karakter-karakter ini.

Pengembangan karakter ini memang penting untuk membangun hubungan antara Lee Yeon-hee dan Lee Yeon-hee di masa lalu. Namun, beberapa penonton mungkin merasa bahwa pengembangan karakter ini terlalu lama dan membuat alur cerita menjadi lambat.

Chemistry yang Kuat antara Pemeran Utama

Meski alurnya lambat, salah satu hal yang membuat A Time Called You begitu menarik adalah chemistry yang kuat antara pemeran utamanya. Siap-siap kamu disuguhkan dengan pesona luar biasa yang dimiliki oleh Ahn Hyo Seop, Jeon Yeo Bin, dan Kang Hoon. Meskipun sudah memasuki dunia dewasa, ketiganya mampu dengan sempurna memerankan karakter-karakter remaja SMA.

Ahn Hyo Seop, dengan pesona dan daya tarik khasnya, berhasil menghidupkan karakternya dengan begitu meyakinkan sehingga membuat penonton jatuh hati padanya. Jeon Yeo Bin, yang memiliki pesona yang kuat, mampu menghadirkan karakter yang begitu memikat dan menarik dengan sempurna. Begitu juga dengan Kang Hoon, yang mampu menggambarkan karakter anak SMA dengan sangat meyakinkan.

Mereka berhasil menciptakan chemistry yang sangat kuat dalam drama ini, sehingga membuat penonton lebih terhubung dengan cerita. Chemistry yang kuat antara mereka juga membuat kisah cinta dalam drama ini terasa begitu nyata dan mengharukan.

Visual Setting dan Soundtrack yang Memukau 

Dalam drama Korea, lokasi syuting seringkali menjadi elemen penting yang dapat memperkuat cerita. Drama ini menampilkan berbagai lokasi yang memanjakan mata penonton, dengan pengambilan gambar yang ciamik. Keindahan alam yang disuguhkan dalam gambar-gambar full shot memberikan penyegaran yang sangat dibutuhkan di tengah plot yang kompleks yang dihadirkan oleh cerita.

Peralihan antara masa kini dan masa lalu juga dilakukan dengan halus, meskipun ada beberapa momen yang mungkin terasa agak kasar. Namun, dengan latar belakang alam yang spektakuler seperti Noksan, Korea, penonton dijamin akan terpesona oleh keindahan visual yang ditampilkan dalam drama ini.

Sebuah drama Korea yang sukses juga dikenal dari soundtracknya. A Time Called You tidak mengecewakan dalam hal ini. Lagu Seo Ji Won yang berjudul “Gather My Tears,” yang menjadi elemen penting dalam perjalanan waktu dalam drama ini, terus diputar sehingga penonton akan mulai merasa nyaman dan tertarik untuk mendengarkannya bahkan setelah drama ini berakhir.

Selain itu, ada lagu “Beautiful Restriction” yang dinyanyikan ulang oleh NewJeans, yang juga menjadi bagian dari pengalaman musikal yang mengesankan dalam drama ini. Dengan musik yang dipilih dengan hati-hati, A Time Called You tidak hanya menghibur melalui cerita yang rumit, tetapi juga dengan nada dan melodi yang menggetarkan perasaan penonton.

***

Selain kisah cinta yang mengharukan, A Time Called You juga menyampaikan pesan moral yang dalam. Drama ini mengajarkan tentang pengorbanan, kekuatan cinta sejati, dan pentingnya menjalani hidup dengan penuh makna. Pesan-pesan ini dapat menginspirasi penonton untuk lebih menghargai hubungan dan momen-momen berharga dalam hidup.

Jika kamu mencari drama yang bisa menguras emosi dan menginspirasi, jangan lewatkan A Time Called You. Buat kamu yang sudah nonton, bagaimana pendapatmu?