Squid Game layak disebut sebagai serial paling populer di seluruh dunia pada 2021 ini. Bagaimana enggak, serial orisinal Netflix asal Korea Selatan tersebut masih kerap menjadi perbincangan dan menimbulkan berbagai fenomena baru meski telah rilis sejak September lalu. Bahkan, belum lama ini fenomena tersebut justru datang dari Korea Utara yang merupakan negara musuh dari asal serial itu.
Fenomena tersebut merupakan adanya vonis mati terhadap seorang pria asal Korea Utara yang menyelundupkan serta menjual flashdisk berisi serial Squid Game di negaranya. Hal ini terungkap oleh Radio Free Asia yang merupakan media milik badan intelejen Amerika Serikat yang beroperasi di Korea Utara.
Kronologi fenomena tersebut berawal ketika sang pria tanpa nama tersebut pulang dari Tiongkok dengan membawa flashdisk berisi serial Squid Game ke Korea Utara. Sang pria kemudian menjual flashdisk tersebut kepada seorang anak sekolahan. Nah, anak sekolah tersebut kemudian menonton serial Korea Selatan itu bersama enam temannya saat masih berada dalam lingkungan sekolah.
Aksi siswa itu pun ketahuan oleh otoritas keamanan Korea Utara yang kemudian berujung penangkapan pria yang pertama kali menjual flashdisk berisi serial tersebut. Sang pria pun kabarnya langsung mendapat hukuman mati karena telah menyebarkan konten Korea Selatan yang ditakutkan punya propaganda. Hukuman pria tersebut kabarnya akan berlangsung dengan cara menembak mati oleh pasukan tentara.
Sementara itu, siswa yang membeli flashdisk dari sang pria bakal menjalani hukuman penjara seumur hidup, sedangkan keenam temannya harus melakukan pekerjaan berat selama lima tahun. Tak berhenti sampai situ saja, kasus ini juga membuat seluruh guru dari sekolah sang siswa dipecat karena tak bisa mengawasi muridnya. Bahkan, para guru juga harus menjalani hukuman dengan bekerja di pertambangan.
Nah, bagaimana pendapat kamu terkait hukuman terhadap sejumlah warga Korea Utara karena menonton serial Squid Game tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk kabar lainnya, ya!