Info 
– Plot ini berpotensi bikin sinetron Ikatan Cinta jadi enggak karuan.
– Poin di bawah ini mengacu pada sinetron populer lain sebelum Ikatan Cinta.
Perjalanan sinetron Ikatan Cinta semakin jauh dan perasaan Aldebaran (Arya Saloka) pun berubah kepada Andin (Amanda Manopo). Dari yang dulunya hanya pengin membalas dendam, sekarang jadi telanjur sayang. Andin pun makin kritis dan enggak sekadar menyerah kepada hidup.
Sejauh ini, Ikatan Cinta masih menjadi sinetron yang ‘beda’ dan berkualitas. Dibanding mayoritas sinetron Indonesia yang tayang pada jam prime time, Ikatan Cinta memang memiliki dasar cerita yang unik, kuat, dan enggak klise.
Namun, akan jadi membosankan jika sinetron Ikatan Cinta terjebak plot yang enggak karuan seperti di bawah ini.
1. Episode semakin dipanjang-panjangin
Penyakit "makin laris makin panjang" ini memang sudah menjangkiti dunia sinetron Indonesia. Ini tentu berbeda sama drama Korea atau serial Hollywood yang memang sudah direncanakan berhenti pada musim tayang tertentu atau malah sengaja diakhiri saat ia sedang laris-larisnya (agar memberikan kenangan baik).
Semenjak ditayangkan untuk pertama kalinya pada 19 Oktober 2020, kini Ikatan Cinta sudah mencapai lebih dari 150 episode. Jumlah episode yang biasa aja buat sinetron Indonesia yang notabene bisa mencapai ratusan episode.
Sejauh ini, Ikatan Cinta masih berada pada jalurnya. Namun, jika Ikatan Cinta semakin laris dan pihak produser semakin terbuai dengan rating tinggi, hal tersebut berpotensi membuat episode Ikatan Cinta jadi dipanjang-panjangin. Akibatnya, alur jadi ngawur layaknya sinetron-sinetron terdahulu.
2. Kejahatan Elsa semakin enggak realistis
Kejahatan tokoh antagonis memang biasanya dibuat hiperbola. Namun, dalam sinetron Indonesia, sifat jahat ini nyebelinnya mengada-ada. Apakah kalian ingat dengan kisah Hello Kitty direbus? Atau tokoh jahat dalam Anugerah Cinta yang membuang cucunya sendiri di taman demi meraup kekayaan? Kejahatan-kejahatan mereka ini bener-bener udah kebangeten banget dan enggak mendidik.
Kalau Elsa, tokoh antagonis pembunuh Roy dan tukang fitnah Andin semakin enggak realistis jahatnya, Ikatan Cinta bakal enggak berbeda “ajaibnya” dengan sinetron lain. Selain udah enggak sama lagi sama vibe drakor apalagi serial Hollywood, tentu tontonan ini semakin enggak berkualitas
3. Andin semakin lemah
Dari awal, Andin ini memang berisiko menjadi tokoh utama yang “ganggu”. Setelah dengan lugunya mengambil pisau yang dipakai oleh Elsa untuk membunuh Roy, Andin juga terima-terima aja dijudesin sama Aldebaran dan tetap merayunya.
Walaupun Andin enggak punya pilihan kecuali menuruti Aldebaran, tetapi cara Andin dalam mempertahankan Aldebaran ini bucin banget. Semoga ke depannya, Andin enggak semakin bucin dan semakin mengalah kepada Elsa.
4. Munculnya cinta segitiga baru
Masalah yang kini timbul dalam hubungan Andin dan Aldebaran adalah kesalahpahaman antara keduanya. Andin enggak membunuh Roy, tetapi Aldebaran mengira kalau dia adalah pembunuh adiknya.
Sebetulnya, konflik kayak begini cukup tajam untuk membuat penonton bertahan. Namun, pihak produser dan kreatif bisa saja menambahkan bumbu orang ketiga, karena itu adalah konflik favorit banyak orang! Hmm, tentu kalian enggak asing lagi sama viralnya sinetron Orang Ketiga yang dibintangi sama Rionaldo Stockhorst, Naysila Mirdad, dan juga Marshanda serta drama Korea A World of Married Couple. Keduanya berkisah tentang pernikahan yang dirusak sama orang ketiga.
Orang-orang memang suka banget sama drama cinta segitiga, apalagi kalau sudah ada tokoh perebut suami/istri orang. Semoga, cuma hubungan Andin-Nino aja yang dirusuhi oleh Elsa dan enggak ada orang ketiga lain dalam hubungan Andin-Aldebaran.
5. Aldebaran atau Andin hilang ingatan
Cara paling mudah untuk me-reset cerita sinetron Indonesia dan menambahkan konflik adalah dengan menghilangkan ingatan salah satu tokoh penting. Hilang ingatan akibat percobaan pembunuhan atau akibat kecelakaan akan membuat tokoh penting ini lupa sama apa yang sudah mereka usahakan, bahkan hilang dari hadapan orang-orang tersayang.
Bayangkan apabila Aldebaran hilang ingatan setelah mengetahui siapa pembunuh Roy, tentu bakal memunculkan konflik baru lagi yang membuat hidup Andin semakin menderita dan juga membuat episode semakin panjang.
6. Elsa operasi wajah
Operasi plastik yang drastis perubahannya entah kenapa bisa terwujud dengan mudah di dalam sinetron. Seolah-olah, para tokoh di dalamnya punya uang yang banyak untuk bisa mengubah diri mereka menjadi orang lain.
Operasi plastik biasanya dilakukan sama tokoh antagonis yang akan berbuat licik atau tokoh protagonis yang kecelakaan. Operasi plastik pada bagian wajah ini bakal membuat tokoh lain termanipulasi. Pada akhirnya ada konflik baru yang muncul, membuat tokoh baik kita hidupnya semakin sengsara tetapi enggak berani melawan.
7. Elsa berpura-pura baik dan tinggal bersama Andin-Aldebaran
Ada banyak sinetron yang "memaksakan" tokoh antagonis dan protagonis tinggal satu rumah demi membuat konflik semakin tajam. Contohnya, kayak Mischa dan Fitri dalam Cinta Fitri, Kinta dan Naura dalam Anugerah Cinta, atau Suci dan Monica dalam Cinta Suci. Premis itu sangat mengherankan karena seolah menghilangkan nalar tokoh protagonis untuk enggak angkat kaki dari rumah.
Hasilnya? Sinetron memang jadi ramai, konflik semakin tajam, dan episode semakin panjang. Namun, tentu saja kurangnya logika adalah salah satu aspek yang bikin banyak sinetron Indonesia jadi enggak punya harga diri.
***
Nah, buat kamu yang suka sama Ikatan Cinta, kira-kira apakah sinetron ini bakal terjebak dalam premis-premis yang enggak karuan demi meraih rating? Penting banget, lho, buat kalian untuk menyampaikan kritik atau aspirasi di akun-akun resmi rumah produksi Ikatan Cinta buat menjaga ceritanya agar tetap berkualitas. Harus diingat, mengkritik alurnya selama masih di dalam koridor karya fiksi, ya, bukan malah memaksakan cerita hingga enggak masuk akal.
