5 Bangsawan yang Enggak Cocok Memimpin King’s Landing

Hampir semua pemimpin House di serial Game of Thrones pasti memimpikan duduk di bangku Irone Throne. Singgasana paling tinggi yang benar-benar bisa bikin siapapun jadi begitu dihormati. King’s Landing adalah tempat yang akan selalu panas untuk terus-terusan diperebutkan.

Banyak lord alias bangsawan dari masing-masing House yang sebenarnya pantes buat memimpin di King’s Landing, seperti Olenna Tyrell atau Doran Martell. Namun, nasib mereka enggak begitu baik. Kebijakan-kebijakan keduanya justru bikin mereka mati. Sedangkan, orang-orang yang terlalu bengis juga enggak tepat buat memimpin.

Nah, beberapa karakter bangsawan di bawah ini pokoknya benar-benar enggak cocok buat duduk di takhta King’s Landing. Siapa aja? Yuk, simak!

 

1. Stannis Baratheon

Via Istimewa

Ambisinya memang paling gila dalam merebut takhta di King’s Landing. Dia merasa orang yang paling tepat buat mengantikan saudaranya, Robert Baratheon. Segala cara dia lakukan, sampai rela buat membunuh anaknya supaya bisa jadi sang raja.

Akhirnya, Stannis mati karena kalah perang. Jelas, sosok yang enggak jago strategi dan terlalu ambisius enggak tepat buat duduk menjadi raja di King’s Landing. Sekalipun dia masih hidup, takhta untuk Stannis di King’s Landing dirasa enggak tepat. Karena sikapnya, dia enggak akan pernah bisa menang dan mertahanin kekuasaanya.

 

2. Roose Bolton

Via Istimewa

Salah satu orang pembelot yang paling menyebalkan dalam serial Game of Thrones adalah Roose Bolton. Awalnya, dia setia pada klan Stark, tapi ketika dia menganggap dirinya dikhianati oleh Rob Stark, dia pun berbalik arah. Berkoalisi dengan musuh Stark dan membunuh Rob dan Catylin Stark.

Meski sudah dapat wilayah di Utara, Roose Bolton sepertinya tetap ingin wilayah yang lebih besar. Enggak menutup kemungkinan, dia juga pengen jadi raja di King’s Landing. Pastinya, orang seperti dia enggak pantas. Selain gampang membelot, Roose Bolton akan terlalu banyak yang benci dan bikin kedudukannya pasti enggak akan aman sepanjang waktu.

3. Walder Frey

Via Istimewa

Mirip Roose Bolton, Walder Frey memang salah satu orang yang ngeselin penonton. Kita dibuat enggak nyangka kalau dia sanggup buat berkhianat dan membunuh pemimpin klan yang berkoalisi dengannya.

Walder yang usianya udah cukup tua ini masih punya banyak ambisi. Kalaupun dia mengincar takhta Irone Throne, dia bukan orang yang pantas. Dia terlalu menyebalkan dan bukan seorang pengambil keputusan yang baik. Walder Frey juga dijamin enggak akan bisa bertahan lama bertakhta, sebab House Frey bukan House yang besar dan mudah digoyahkan.

 

4. Balon Greyjoy

Via Istimewa

Balon Greyjoy adalah pemilik takhta dan pemimpin House Greyjoy. Dia adalah panglima tempur di laut yang ulung pada zamannya. Namun, makin tua, kehebatannya menurun dan kebijakannya makin enggak bisa diandalkan.

Dengan gampangnya, dia nyerahin anaknya sendiri buat jadi sandra. Selain itu, Balon juga terlalu cepat ngambil keputusan. Kalau dia duduk di Irone Thorne, dia akan mudah disenggol dan bisa dikudeta karena kesalahan keputusannya sendiri.

5. Robin Arryn

Robin Arryn merupakan pemegang takhta House Arryn, salah satu House besar di Game of Thrones. Dia pernah berjaya buat lumpuhin Mad King, tapi sekarang dipimpin sama anak kecil yang terlalu manja dan enggak bisa bertarung.

Meski begitu, dia orang yang keras kepala buat sesuatu yang sebenernya enggak penting. Robin adalah orang yang enggak pantes buat dapetin takhta di King’s Landing. Dia terlalu mudah dikalahkan, kekanak-kanakan, dan mudah disetir. Enggak ada tempat buat dia memimpin di manapun, bahkan untuk House Arryn sebenarnya.

***

Itulah beberapa orang yang enggak pantas naik takhta jadi raja di Game of Thrones. Mereka terlalu menyebalkan dan mudah buat digoyahkan. Di antara lima orang di atas, mana yang paling enggak pantas menurut kalian?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.