Masuk A-List Aktor Marvel, Simak Persiapan Oscar Isaac Sebelum Jadi Moon Knight!

Akhir Maret lalu, MCU baru saja memperkenalkan superhero yang punya karakteristik paling unik, yaitu Moon Knight. Berbeda dari superhero MCU lainnya, Moon Knight punya gaya berkelahi yang lebih ‘brutal’ dan ‘gelap’ sehingga sering dibandingkan dengan Batman, superhero ikonis DC.

Bedanya, kisah superhero berjubah putih ini kental dengan nuansa supernatural mistis khas Mesir. Selain itu, Moon Knight juga punya gangguan dissociative identity disorder yang membuatnya memiliki lima kepribadian berbeda dalam satu tubuh.

Nah, memerankan karakter yang begitu menarik dan kompleks ini tentunya bukan hal yang mudah. Marvel pun menjatuhkan pilihannya pada aktor Guatemala, Oscar Isaac. Bukan sembarang aktor, Isaac memang punya banyak pengalaman berakting dalam waralaba raksasa yang membuatnya semakin populer.

Aktor berusia 43 tahun ini pernah menjadi bagian dari Marvel dengan memerankan Apocalypse dalam X-Men: Apocalypse (2016) dan Spider-Man 2099 dalam Spider-Man: Into the Spider-Verse (2018). Enggak hanya itu, Isaac juga bergabung dalam Star Wars melalui perannya sebagai Poe Dameron dalam trilogi terakhirnya. Terakhir, sang aktor pun juga menjadi bagian dari film fiksi-sains peraih Oscar, Dune (2021) sebagai Duke Leto Atreides. 

Kini, nama Oscar Isaac pun kembali melejit setelah mendapat peran Moon Knight. Suksesnya serial ciptaan Jeremy Slater ini pun membuatnya masuk dalam jajaran A-list aktor Marvel. Nah, apa saja persiapannya sebelum memerankan karakter superhero unik MCU ini? Langsung simak di bawah!

Persiapan Oscar Isaac sebelum jadi Moon Knight 

Workout dan stunt training

Sebagai salah satu superhero paling badass, tentu Oscar Isaac perlu mentransformasi tubuhnya agar tampil lebih berotot dan fit. Namun, Moon Knight bukan pertama kalinya Oscar harus latihan fisik gila-gilaan demi mendapatkan tubuh yang tampak lebih ‘jadi’.

Sebelumnya, aktor campuran Guatemala-Kuba ini pernah melakukan latihan angkat beban dan tinju untuk peran antagonisnya dalam film Ex Machina (2015). Kali ini, Isaac kembali berkolaborasi dengan trainer yang sama dari fiksi-sains tersebut, yaitu Joshua Holland.

Enggak hanya latihan fisik, Isaac pun belajar beragam seni bela diri dan gaya bertarung karena karakternya kompleks dan punya beragam kepribadian. Aktor peraih nominasi Golden Globe ini mendalami latihan beberapa teknik bertarung ala street style, tendangan berputar seperti dalam Capoeira Brazil, gaya gulat Olimpiade, judo, dan berbagai teknik combat lainnya. Selain itu, Isaac juga mendalami pelatihan senjata serta gaya tinju klasik.

Menariknya, akun Instagram rumah produksi milik Isaac, Mad Gene Media mengunggah klip stunt training yang Isaac lakukan. Klip tersebut menunjukkan Isaac yang meninju dan pura-pura menusuk lawannya menggunakan pisau khas Moon Knight. Artinya, kemungkinan sebagian besar stunt aksi yang Moon Knight lakukan di serialnya nanti bakal dilakukan sendiri oleh sang aktor.

“Meminjam” gaya bertarung ala Black Widow

Kalau kamu perhatikan, gaya bertarung yang Isaac lakukan mirip seperti gaya khas Black Widow. Terlihat beberapa kali dalam gerakan combat-nya, Isaac tampak menggunakan teknik ‘leg scissors’ yang memang jadi gaya andalan Black Widow saat berkelahi.

Pada penampilan pertamanya di Iron Man 2 (2010), karakter yang diperankan Scarlett Johansson ini membantai Happy Hogan (Jon Favreau) di arena sparring tinju milik Tony menggunakan gaya khasnya tersebut. Namun, teknik ‘leg scissor’ kerap digunakan sang superhero perempuan ikonis Marvel ini sepanjang penampilannya. Mulai dari melawan tentara Hydra, mafia Rusia, bahkan saat melawan Winter Soldier. 

Riset mendalam terkait Dissociative Identity Disorder (DID)

Dalam salah satu wawancaranya bersama Fandom, Isaac juga menyebutkan bahwa dirinya ingin membuat dissociative identity disorder yang dimiliki Moon Knight ini sebagai fokus dalam serialnya. Untuk dapat mendalami peran tersebut, Isaac membaca berulang kali buku “A Fractured Mind: My Life with Multiple Personality Disorder” karya Robert Oxnam.

Buku tersebut merupakan kisah pribadi yang mendalam tentang perjuangan sang penulis. Enggak hanya itu, buku ini juga menggambarkan bagaimana pergumulan sang penulis yang harus hidup dengan beragam kepribadian di dalam kepalanya hingga akhirnya menerima kondisi mental yang ia miliki 

“Rasanya perjalanan nyata mengenai proses ‘menemukan diri’ dan ‘penyembuhan’ yang harus dialaminya ketika hidup dengan beragam kepribadian sebagai manusia yang berfungsi ini menarik untuk digali,” katanya dalam wawancara tersebut.

Riset ini menjadi bekal bagi Isaac yang memang ingin berfokus untuk mematahkan stigma terkait isu kesehatan mental melalui karakter yang diperankannya.

Latihan percakapan ala Marc dan Steven bersama adiknya

Memerankan dua karakter yang jauh berbeda saling berinteraksi dalam waktu yang sama memang enggak mudah. Steven sebagai pegawai museum memiliki aksen british dengan karakter yang manis dan polos, sedangkan Marc sebagai ‘tentara bayaran’ tentu punya karakter yang lebih kuat dan mengintimidasi.

Oscar Isaac pun harus menguasai bagaimana cara memerankan kedua karakter dengan menekankan perbedaan pada ekspresi wajah, intonasi, aksen, hingga gerak tubuh. Bagian tersulitnya adalah membuat percakapan di antara kedua karakter yang dia perankan ini terasa spontan dan mengalir.

Hal ini menjadi sebuah tantangan yang menyenangkan bagi Isaac. Untuk membantunya mendalami kedua peran tersebut, sang aktor meminta bantuan adiknya, Mike Hernandez untuk menjadi alter ego-nya.

”Dia adalah orang terdekat dengan saya. Jadi, dia datang untuk memerankan Steven dan Marc secara bergantian, bahkan menggunakan kedua aksen (british dan amerika) ketika coba berbincang. Lalu, kami akan bertukar catatan dan berganti karakter, kemudian mengulang kembali adegan tersebut,” cerita Isaac dalam wawancaranya bersama looper.com.

***

Nah, itulah sejumlah persiapan yang Oscar Isaac lakukan sebelum menjadi Moon Knight. Benar-benar totalitas, ya! Jangan lupa ikuti KINCIR untuk informasi menarik seputar film atau serial lainnya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.