– Inilah hal-hal menarik di balik produksi serial The Mandalorian season 2.
– Fakta di bawah ini menambah rasa antusias untuk selesaikan semua episodenya.
Penggemar Star Wars akhirnya bisa menonton secara legal serial The Mandalorian berkat Disney+ Hotstar yang rilis di Indonesia pada awal Agustus 2020. Beruntungnya lagi, episode 1 season 2 dari serial garapan Jon Favreau ini sudah tayang mulai 30 Oktober 2020. Tiap episodenya akan tayang tiap minggu.
Tak perlu merasa ketinggalan episodenya, kalian bisa marathon episode The Mandalorian season pertama sebelum melanjutkan season 2. Namun, sebelum itu, kalian wajib tahu fakta tentang musim keduanya terlebih dahulu.
Berikut, hal-hal yang harus kalian ketahui sebelum nonton serial The Mandalorian season 2 di bawah ini!
1. Berawal dari Skywalker Ranch
Jon Favreau dan Dave Filoni merupakan dua orang kreatif di balik serial The Mandalorian. Mereka bertemu untuk pertama kali sekitar lebih dari satu dekade lalu di Skywalker Ranch milik George Lucas. Sebagai informasi, Skywalker Ranch merupakan tempat kerja beberapa kru film dan juga disebut tempat retret filmmaker karena cocok untuk menumbuhkan kreativitas.
“Saya bertemu Dave karena saya berada di Ranch saat menggarap film Iron Man pertama. Ternyata dia diam-diam bekerja dengan George untuk The Clone Wars, sebelum proyeknya diumumkan. Saya diam-diam menunjukkan karya Iron Man dan dia menunjukkan The Clone Wars,” ujar Jon Favreau.
Melihat proyek tersebut bikin Favreau terpesona. Dia pun tak segan menawarkan bantuan jika Filoni membutuhkannya. Pertemuan itulah yang membuat Favreau kini justru terlibat dalam kisah Mandalorian bernama Pre Vizsla.
2. Pedro Pascal enggak tahu akan jadi pemeran utama
Ketika Pedro Pascal datang ke pertemuan pertama untuk The Mandalorian, dia enggak pernah menyangka bahwa dia akan memainkan peran utama. Dia ingat ketika berada di ruang rapat, dia melihat pajangan karya seni di setiap dinding-dinding selama pertemuan pertamanya dengan Jon Favreau dan Dave Filoni. “Itu adalah gambar-gambar Star Wars yang paling indah,” Pascal mengakui.
“Saya bertanya kepada mereka, peran apa yang harus saya ikuti untuk audisi? Makhluk ini? Robot ini? Apa? Mereka tampak bingung dan berkata, ‘Kamu adalah Mandalorian.’ Itu sangat menyenangkan,” ungkapnya.
3. The Mandalorian penuh dengan rahasia-rahasia Star Wars
Jangan lengah saat menonton serial The Mandalorian, karena banyak kejutan menarik untuk para penggemar Star Wars. “Kami ingin memastikan bahwa jika kalian mengikuti kisah Star Wars, kalian akan dapat hadiah spesial,” jelas Jon Favreau.
“Dan di sinilah Dave menjadi sumber informasi yang penting. Kami mencoba berbagai cara untuk mengerjakan sesuatu, apakah itu candaan, atau referensi yang dikenal oleh para penggemar dari waktu ke waktu. Sangat menarik untuk memasukkan easter eggs ke dalam cerita; itu memberi penghargaan kepada orang-orang yang telah meluangkan waktu selama bertahun-tahun sejak mereka masih kecil,” kata sutradara sekaligus aktor tersebut.
4. Bisa dinikmati penonton baru dan penggemar setia Star Wars
Misi dari para kreator, yakni menghadirkan tayangan yang dapat menarik penonton baru, tapi tetap dapat memenuhi keinginan para penggemar setia Star Wars. “Menurut saya, daya tarik serial The Mandalorian adalah kalian enggak perlu paham apa pun tentang Star Wars untuk dapat menikmatinya,” ungkap Dave Filoni, produser eksekutif.
“Jika kalian tahu bahwa Mandalorian terkenal sebagai pejuang terhebat di galaksi, hal itu akan dibuktikan. Kalian enggak perlu mengetahui cerita-cerita tentang Star Wars (untuk mengenalnya).”
5. Carl Weathers dipilih menjadi sutradara di season 2
Ketika Carl Weathers bergabung dengan The Mandalorian, dia tidak berharap memiliki banyak peran sebagai Greef Karga. Namun, Jon Favreau justru “mengikatnya” dalam beberapa episode, hingga justru banyak yang menyukainya. “Kami membuat dia lebih banyak berakting. Dan sekarang, di musim kedua, dia akan menjadi sutradara untuk kit,” ujar Favreau.
Dengan keberadaan sang aktor senior ini di lokasi syuting sejak season pertama, dia dinilai telah mengetahui bagaimana serial ini dibuat, termasuk soal cerita hingga teknologi yang digunakan. Akhirnya, Carl Weathers pun dilibatkan dalam proses produksi sebagai sutradara di musim kedua.
6. Pedro Pascal berusaha bikin karakternya relatable
Ada sentuhan unik Pedro Pascal dalam perannya sebagai karakter utama, Mandalorian alias Din Djarin. “Saya sangat senang karena dapat menjadikannya sebagai karakter yang manusiawi,” jelas sang aktor.
Ada rasa kemanusiaan yang unik dalam peran Pedro Pascal sebagai Din Djarin.“Itu hal yang aneh untuk dilakukan karena dia seakan enggak bisa didekati. Dia ditutupi baju besi dari ujung kepala sampai ujung kaki. Namun, dia masih bisa diterima. Seperti manusia, di satu sisi, kita semua tertutup baju besi, tapi sebenarnya kita takut melepas baju besi itu. Hal ini yang membuatnya terhubung dengan para penonton yang ingin kita telusuri,” ujar Pedro Pascal.
7. Werner Herzog bergabung berkat Jon Favreau
Salah satu sutradara papan atas Werner Herzog akan menjadi salah satu karakter misterius di serial The Mandalorian sebagai The Client. “Jon Favreau yang membawaku masuk dalam kekacauan ini,” ungkap Herzog dengan senyuman.
Alasan Herzog menerimanya, yakni dia tahu bahwa serial ini akan menjadi hal yang besar, karena dia melihat semesta Star Wars yang digambarkan, seperti kostum dan pesawat ruang angkasa. Kedua, ketika Jon Favreau menjelaskan sedikit tentang karakter The Client pada Herzog, ternyata dia menyukainya. "Dan kini, dia juga menjadi salah satu penggemar dari karakter The Child,” tambah Herzog.
8. George Lucas hadiri lokasi syuting
Jika kalian melihat media sosial Jon Favreau, kalian mungkin melihat foto ikon Star Wars di lokasi syuting The Mandalorian. “Itu adalah hari yang sangat istimewa ketika George Lucas datang berkunjung,” kenang Jon Favreau.
“Para pemain berada di lokasi syuting pada hari itu, tapi George benar-benar datang untuk menemui Dave Filoni. Dia hanya diam, karena tidak ingin mempermalukannya, tetapi saya dapat melihat bahwa George sangat bangga karena Dave dapat melanjutkan ke langkah berikutnya,” lanjut Favreau.
George Lucas bertemu dengan Dave Filoni yang akhirnya bekerja sama selama 10 tahun di Star Wars: The Clone Wars‘ Mereka memiliki sejarah yang panjang dan pemahaman tentang dunia perfilman yang kuat. Dan sekarang, Dave Filoni telah mengambil langkah selanjutnya dalam menggarap proyek live action. “Saya pikir itulah alasan utama George Lucas ada di sana,” tambahnya.
9. Referensi Pedro Pascal memerankan Mandalorian
Untuk perannya sebagai Mandalorian, Pedro Pascal mendapat banyak film sebagai referensi. “Saya bertanya pada Jon Favreau, ‘Siapa yang bisa saya jadikan referensi?’” tanya sang aktor.
Jon Favreau langsung mengatakan Akira Kurosawa dan Sergio Leone dalam film Yojimbo (1961) dan The Good, the Bad and the Ugly (1966). “Dari situ saya memahami, bahwa karakter Mandalorian seperti sosok samurai Clint Eastwood,” ujar Pedro Pascal.
10. Karya seni para tim kreatif ditampilkan dalam adegan
Deretan konsep dasar The Mandalorian enggak disimpan di ruang rahasia Star Wars, melainkan ditampilkan di setiap episodenya. Berbagai karya Doug Chiang, Jama Jurabaev, John Park, Christian Alzmann, Ryan Church, Nick Gindraux dan deretan seniman lainnya menjadi bagian dari setiap episodenya. “Setiap minggu, para penonton dapat melihat gambar-gambar menarik karya para seniman tersebut di akhir acara,” ungkap Jon Favreau.
***
Inilah fakta serial The Mandalorian season 2. Langsung saja nonton episode pertamanya di Disney+ Hotstar. Buat yang sudah nonton, hal apa saja yang kalian tunggu dari episode-episode selanjutnya?