Lucifer Morningstar, Raja Iblis Sekaligus Terkuat di DC Comics

– Apa saja kekuatan Lucifer Morningstar hingga disebut terkuat di DC Comics?
– Bagaimana relevansinya antara komik dan serial Lucifer di Netflix?

Para penggemar serial Lucifer, sudah enggak sabar buat lihat kelanjutan kisah sang iblis penguasa neraka ini? Lucifer Morningstar kembali menghibur kalian dengan aksinya yang seru dan humornya yang khas pada season 5!

Serunya, di season yang tayang mulai hari ini (21/8), kita juga bakal menyaksikan sosok kembaran dari Lucifer, yaitu Michael yang sama-sama diperankan oleh Tom Ellis. Namun, hal ini sebenarnya bukan hal yang baru lagi. Soalnya, serial populer Netflix ini diangkat berdasarkan komik DC Sandman Vol 2 #4 (1989) dengan karakter Lucifer Morningstar yang memang aslinya memiliki saudara kembar.

Lalu, siapa, sih, Lucifer Morningstar? Nah, sebelum menonton kelanjutan serial populer Netflix tersebut, yuk, kenali Lucifer Morningstar berikut ini!

Lucifer Morningstar jadi karakter kedua terkuat di DC Comics

Via Istimewa

Lucifer Samael Morningstar merupakan malaikat terkuat yang diciptakan oleh The Presence. Namun, dia diusir dari surga karena mempengaruhi adik-adiknya untuk berbuat kejahatan. Kekuatan Lucifer begitu dahsyat sehingga hampir menandingi The Presence. Dia bisa melakukan apapun yang diinginkan.

Sebagai raja iblis tertinggi, Lucifer bisa mengetahui segalanya, membangunkan arwah, dan menguasai semua ilmu sihir. Selain kuat, dia juga memiliki kecerdasan di atas rata-rata, termasuk kecerdasan untuk mempengaruhi para dewa melakukan kejahatan.

Seperti yang ditampilkan dalam serialnya, Lucifer Morningstar memiliki kekuatan. Mulai dari immortality hingga telekinesis dapat dilakukan sang malaikat pemberontak ini. Tak heran, dia pun menjadi karakter kedua terkuat di DC Comics, disusul saudara kembarnya, Michael Demiurgos di posisi ketiga.

Lucifer dan Michael enggak akur

Via Istimewa

Sejak awal diciptakan, Lucifer dan Michael enggak pernah akur. Bahkan bisa dibilang mereka membenci satu sama lain. Ketika Lucifer memimpin pemberontakan di surga melawan The Presence, Michael menjadi rivalnya dengan memimpin pasukan The Precense untuk melawan pemberontakan Lucifer.

Ketidakakuran mereka ini juga sempat tergambar melalui trailer yang dirilis Netflix. Dalam cuplikan berdurasi dua menit tersebut, Michael terlihat berencana mengambil alih kehidupan Lucifer di Bumi, termasuk hubungan romantisnya dengan detektif Chloe Decker.

Via Istimewa

Meski kembar identik, Lucifer dan Michael memiliki perbedaan yang cukup bertolak belakang. Lucifer memiliki sayap putih dan beraksen Inggris, sedangkan Michael memiliki sayap hitam dan beraksen Amerika.

Walaupun jago manipulasi, Lucifer enggak pernah berbohong

Via Istimewa

Salah satu kemampuan Lucifer yang paling menonjol adalah kekuatannya untuk memahami kelemahan emosi, hasrat, serta kebutuhan manusia yang membuatnya mudah memanipulasi mereka. Meskipun begitu, Lucifer selalu menegaskan bahwa dirinya enggak pernah berbohong.

Dalam serialnya, Lucifer sering dituduh bohong dan tidak dipercayai oleh Chloe. Walaupun demikian, Lucifer selalu menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah berbohong. Dia selalu merasa bangga dengan sifatnya yang jujur ini. Sifat kebanggaan tersebut pun menjadikan Lucifer Morningstar dalam tujuh dosa mematikan (Seven Deadly Sins).

Lucifer pernah berhutang budi dengan John Constantine

Via Istimewa

Bagi penggemar Arrowverse, kalian pasti sudah enggak asing lagi dengan crossover terbesar dalam serial ini, yaitu Crisis on Infinite Earths (2019). Di sini, kalian bisa melihat penampilan Lucifer yang diminta bantuan oleh paranormal John Constantine untuk menyelamatkan dunianya (Earth-1) dari ledakan antimatter yang memusnahkan multiverse, termasuk Earth-666 tempat Lucifer tinggal.

Ternyata, sebelum itu Lucifer memang pernah berhutang budi dengan John. Melalui penampilannya yang berdurasi hampir tiga menit dalam cuplikan crossover tersebut, Lucifer sempat mengatakan bahwa dirinya mau membantu John karena dia berhutang padanya soal sahabat iblisnya, Mazikeen.

Di serialnya, Lucifer terinspirasi dari David Bowie

Via Istimewa

Di serial Lucifer, sang Iblis dalam wujud manusianya ini digambarkan tampan, tinggi, berotot, berkarisma, dan berambut hitam. Ditambah aksen Inggrisnya, karakter Lucifer di serial ini jadi semakin menawan.

Namun, ternyata Lucifer di serial tidak sama persis dengan dengan yang di komik. Bedanya, Lucifer digambarkan berambut pirang. Menurut Neil Gaiman, pembuat komiknya, wujud fisik karakter Lucifer di serial terinspirasi oleh musisi rock David Bowie.

***

Nah, itulah beberapa fakta menarik yang bikin kalian bisa lebih mengenal karakter Lucifer Morningstar ini. Bagaimana pendapat kalian tentang sang Iblis yang menawan ini? Jangan lupa ikuti terus KINCIR untuk informasi seputar film dan serial menarik lainnya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.