(Loki Season 2) 5 Easter Egg dan Referensi Menarik Episode 6

*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran Loki Season 2 Episode 6 yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.

Musim kedua Loki resmi berakhir dengan episode keenamnya yang berjudul “Glorious Purpose.” Berdurasi lima puluh menit, episode kali ini memberikan roller coaster emosi bagi penontonnya serta akhir yang terasa begitu pas untuk karakter Loki.

Makanya, season finale ini pun ramai jadi perbincangan di media sosial. Episode kali ini juga mendapat banjiran pujian dari penonton maupun kritikus. Dengan rating 9.6 versi IMDb, episode keenam ini pun jadi episode dengan rating terbaik sejak musim pertamanya.

Melanjutkan dari episode sebelumnya, Loki yang kini sudah mengetahui cara untuk mengontrol time-slip-nya pun menggunakan berbagai cara untuk menghentikan ledakan temporal loom. Namun, setelah menjalani ribuan kemungkinan dan mengalami kegagalan, Loki pun mengambil keputusan yang berbeda. Seperti biasa, Marvel enggak lupa menyelipkan beragam easter egg dan referensi menarik sepanjang episode ini. Langsung saja simak daftarnya di bawah!

5 Easter egg dan referensi menarik Loki season 2 finale

1. Logo Marvel Studios yang di-reverse jadi petunjuk tema Loki episode 6

Pada umumnya, intro Marvel Studios berawal dari gambaran komik, kemudian karakter utama seperti Iron Man, Captain America, Thor. Intro berlanjut ke karakter lain hingga pada akhirnya membentuk logo Marvel Studios. Namun, di season finale Loki kali ini, intro tersebut di-reverse.

Awalnya logo Marvel Studios yang berwarna hijau dan berakhir dengan gambaran komik. Hal ini jadi petunjuk tema Loki episode ini yang banyak menerapkan konsep reverse. Setelah mengetahui bagaimana cara mengontrol time-slip-nya, Loki pun bisa pergi ke tempat dan waktu kapan saja yang dia mau. Maka itu, di episode ini karakter yang Tom Hiddleston perankan ini banyak memutar balik waktu untuk mencoba berbagai kemungkinan hingga bisa berhasil menyelamatkan semesta.

2. Referensi Thor (2011) dalam pernyataan Loki sebelum pergi ke temporal loom dan menyelamatkan semesta

Setelah gagal ribuan kali menghentikan temporal loom yang akan meledak dan menghancurkan semesta, Loki akhirnya melakukan satu hal yang berbeda. Dia mengorbankan dirinya dengan pergi ke temporal loom untuk menjaga agar cabang timeline enggak hancur.

Sebelum pergi, Loki pun sempat mengatakan, “I know what kind of god I need to be… for you, for all of us.” Pernyataan Loki ini pun disambut oleh teriakan “No!” dari Mobius dan Sylvie yang melihat Loki pergi dibalik pintu yang dikuncinya.

Nah, perkataan Loki “for you, for all of us” ini sama persis dengan apa yang dia katakan dalam Thor (2011) sebelum menjatuhkan dirinya dari jembatan Bifrost. Respon Odin pun serupa dengan mengatakan, “No…”

3. Loki yang jadi God of Stories dan referensi pohon Yggdrasil

Salah satu adegan paling epik dalam episode ini adalah ketika Loki pergi menuju temporal loom dan akhirnya mengenakan “kostum” God of Stories-nya. Dia tahu bahwa dia harus meninggalkan teman-temannya agar dapat berhasil menyelamatkan mereka, menyelamatkan semesta, serta menghidupkan kembali cabang timeline.

Meski sebelumnya Loki mengungkapkan bahwa dia enggak mau tahta dan dia hanya ingin teman-temannya kembali serta dia enggak ingin sendirian, Loki harus mengorbankan keinginannya tersebut. Dia pun kini duduk di atas takhta, sendirian,dan menjaga timeline.

Menariknya, takhta tersebut berwujud pohon. Hal ini tentu saja menjadi referensi dari Yggdrasil, alias pohon kehidupan dari mitologi Norse. Pohon Yggdrasil ini pun pernah dibahas sebelumnya dalam film Thor. Baik dalam mitologi asli maupun di MCU, Yggdrasil ini jadi pohon kehidupan yang menyambungkan berbagai dunia melalui cabang-cabangnya.

4. Referensi Kang the Conqueror dari Ant-Man And the Wasp: Quantumania (2023) dalam percakapan B-15 dan Mobius

Setelah kepergian Loki untuk menjaga agar timeline tetap aman, terdapat adegan yang menunjukkan TVA melakukan aktivitas seperti biasa. Kini, agenda mereka pun untuk menemukan varian He Who Remains lainnya yang bisa jadi ancaman bagi multiverse.

B-15 pun sempat bertanya pada Mobius apakah ada perkembangan dan Mobius menjawab bahwa mereka menemukan varian di Earth-616. Nah, varian He Who Remains yang Mobius referensikan di sini kemungkinan besar adalah Kang the Conqueror yang pada akhirnya berhasil dilawan oleh Ant-Man.

5. Judul episode yang menggambarkan karakter Loki telah mendapatkan “lingkaran penuh”

Season 2 finale Loki berjudul “Glorious Purpose”, sama dengan episode pertama di season pertamanya. Seperti yang Tom Hiddleston jelaskan dalam salah satu wawancara, season 2 finale ini terasa sebagai “full circle” alias lingkaran penuh buat karakter Loki.

Perkembangan arc karakter yang telah dia perankan selama 14 tahun ini terasa begitu tepat dan sempurna. Dengan kalimat ikonisnya, “Burdened with Glorious Purpose”, Loki pada awalnya enggak mengerti apa tujuannya.

Dalam The Avengers (2012) tepat sebelum kejadian di awal musim pertama serial Loki, sang God of Mischief ini mengira tujuannya untuk menguasai bumi. Namun, di akhir season kedua, Loki menyadari bahwa glorious purpose-nya ini adalah untuk menyelamatkan multiverse.

***

Nah, itulah sejumlah easter egg dan referensi menarik seputar Loki, mitologi Norse, dan keseluruhan semesta MCU dan komik Marvel. Di antara daftar tersebut, manakah yang paling menarik menurut kalian? Bagikan artikel ini buat para penggemar Marvel yang menonton serial Loki, ya! Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin informasi seru terkait film atau serial lainnya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.