Review Serial Lockwood & Co (2023)

Lockwood & Co (2023)
Genre
  • Fantasy
  • Mystery
  • thriller
Actors
  • Ali-Hadji Hesmati
  • Cameron Chapman
  • Ruby Stokes
Director
  • Joe Cornish
Release Date
  • 27 January 2023
Rating
4 / 5

*Spoiler Alert: Artikel review serial Lockwood & Co. ini berisi tentang bocoran cerita yang mungkin bikin kamu yang belum nonton jadi enggak nyaman.


Penggemar genre misteri-fantasi mungkin belum benar-benar bisa move on dari Wednesday, sebuah spin-off yang aneh dari kisah fiktif keluarga yang aneh pula, The Addams Family. Terlebih lagi, Wednesday secara khusus mengambil kisah Wednesday Addams, anak remaja dari keluarga Addams yang bukan cuma cerdas, tetapi aneh dan enggak “asyik” layaknya remaja lain.

Namun, kisah Wednesday Addams dalam Wednesday masih dipenuhi dengan hal-hal bersifat remaja yang seru, penuh keingintahuan, dan penuh dengan perkembangan karakter. Nuansa coming-of-age dalam serial orisinil Netflix ini memang kental dan natural sehingga tidak membosankan.

Via Istimewa

Apabila kamu adalah salah satu penggemar yang masih ingin mencari serial serupa, mungkin Lockwood & Co bisa jadi opsi. Memang ini bukan kisah soal remaja dan asramanya, tetapi tokoh-tokoh utamanya para pemburu hantu yang diisi oleh remaja.

Jika diramu dengan tepat, tokoh utama remaja bisa menjadi pembuka bagi kisah yang seru serta mengaduk-aduk perasaan. Seperti kata Lucy Carlyle dan Anthony Lockwood kepada salah satu klien mereka: orang dewasa itu enggak peka. Maka, dari situ serial menjanjikan bukan hanya kepekaan trio Lockwood & Co pada hantu-hantu gentayangan, tetapi pada dunia, nilai kehidupan, dan perkembangan karakter mereka sendiri.

Review serial Lockwood & Co

Ghostbusters coming-of-age yang lebih menegangkan

Diadaptasi dari novel berjudul serupa, premis dari Lockwood & Co mengisahkan Anthony Lockwood, George Karim, dan Lucy Carlyle yang bekerja di agensi pemburu hantu “Lockwood & Co” yang kecil. Lucy Carlyle sendiri kabur dari kota dan pelatihan, untuk kemudian bakatnya dianggap sebagai aset oleh Lockwood. Dari interaksinya, kita melihat memang mereka ini remaja yang punya “masalah” sama masa lalu, tetapi masalah itu bisa kamu tonton di serialnya.

Latar belakang dalam serial ini berkutat di negara Inggris, 50 tahun setelah kemunculan “The Problem” menyerang tiap kota. Wabah ini bukan COVID-19, kolera, atau penyakit lain yang cuma bisa dideteksi dengan alat kesehatan dan alat laboratorium. Lebih mengerikannya lagi, wabah ini adalah para hantu gentayangan. Siapa yang bersentuhan dengan mereka akan mati.

Via Istimewa

Agensi-agensi pemburu hantu, layaknya agensi periklanan atau bahkan agensi swab test banyak bermunculan guna mengatasi masalah ini. Mereka dilindungi sekaligus dimonitor oleh DEPRAC (Department of Psychical Research and Control), Namun, Lockwood dan kawan-kawannya yang pemberontak ini merasa bahwa ada yang enggak beres dari semua ini.

Petualangan besar mereka pun dimulai saat mengusir hantu perempuan yang enggak biasa. Hantu yang dulunya adalah bintang besar tahun 80-an, yang mayatnya disembunyikan. Lucy merasa bahwa hantu ini berbeda dengan hantu lain: ada suatu konspirasi terkait orang-orang besar yang harus dipecahkan. Sementara itu, Lockwood melihatnya sebagai calon kasus besar yang bisa mengangkat agensi mereka, membayar utang sewa, dan membuatnya enggak diremehkan lagi.

Saat hantu dikomersilkan

Di mana ada wabah, di situ selalu ada peluang ekonomi baru. Ini hal unik yang diperdalam oleh Lockwood & Co. Makanya ia berbeda dengan Ghostbusters yang hantu-hantunya imut atau Scooby-Doo yang seolah hanya menjadikan perburuan hantu sebagai senang-senang belaka. Lebih dari pemburu, Lockwood & Co menghadirkan hantu sebagai pengubah kondisi sosial, sekaligus penggerak roda ekonomi baru.

Berkat wabah-wabah hantu berbahaya ini, bermunculan agensi-agensi yang memang mencari uang dari mengusir hantu. Namun, ada pula perusahaan-perusahaan besar penghasil alat pemburu hantu. Perusahaan-perusahaan ini pun berdiri dengan gedung pencakar tinggi, produksi banyak, dan melahirkan para konglomerat.

Review film Lockwood & Co.
Review film Lockwood & Co. Via Istimewa.

Terlepas dari tema yang sebetulnya sudah banyak dipakai oleh berbagai film misteri-fantasi, nilai seperti ini bikin Lockwood & Co jadi beda. Dari Lockwood & Co kita bisa melihat bahwa masalah ego manusia, uang, dan kekuasaan kadang bisa lebih mengerikan daripada hantu gentayangan dan lebih traumatis. 

Selain itu, Lockwood & Co juga bisa membuat setting latar tempat yang believable. Maksudnya, dunia yang didiami Lockwood dan teman-teman adalah dunia modern –terlihat dari gedung, mobil, dan beberapa teknologi–.

Wabah hantu ini bikin banyak hal jadi berhenti, termasuk perkembangan teknologi yang terlampau masif. Bahkan, kita juga akan diperlihatkan kilasan saham anjlok dan penemuan-penemuan terbarukan lainnya jadi tertunda karena wabah hantu ini. Jadilah sebuah semesta bak tahun 1980-1990-an, tetapi di masa depan. Sempurna dari segi latar, wardrobe, dan perilaku karakter-karakternya.

Menceritakan indera keenam dengan cara berbeda

Orang yang diklaim punya indera keenam biasanya dianggap bisa melihat hantu sekaligus punya pengalaman mistis. Dalam Lockwood & Co, indera keenam dibagi tiga: mendengar, merasakan, melihat.

Ada yang bisa melihat jejak residu hantu bahkan wujudnya, tetapi enggak bisa merasakan bekas-bekas kematian dari benda-benda yang menyebabkan atau menjadi saksi kematian itu, dan enggak bisa mendengarkan. Ada yang bisa merasakan, tetapi enggak melihat jejak residu.

Kemampuan yang berbeda-beda ini bikin masalah perhantuan di Lockwood & Co menjadi lebih ilmiah dan lebih bikin tokoh-tokohnya menjadi manusiawi. Maksudnya, Anthony, Lucy, dan George enggak menjadi Mary Sue dan Gary Stu yang bisa diandalkan dalam semua hal. Mereka harus bersatu kalau mau sempurna. Saat terpisah, mereka menjadi individu-individu potensial yang memiliki kelebihan, tetapi juga kekurangan.

Alih-alih dianggap heroik, oleh masyarakat dan otoritas, ketiga remaja ini dianggap masih hijau dan kurang mumpuni. Apalagi, mereka menjalankan bisnis enggak sesuai aturan. Sehingga, kita bisa berempati sama mereka karena mereka enggak diagung-agungkan di dalam serial. LocklSangat manusiawi.

Cerita yang pas dan tidak membosankan, tetapi terlalu “pendek”

Lockwood & Co bisa dibilang sebuah serial yang bagus dengan penceritaan dan karakter kuat. Awalnya, saat melihat serial ini coming soon di Netflix, kami agak takut bahwa ia bisa berakhir seperti The Irregulars, drama Netflix Original Inggris tentang sekelompok remaja yang membantu Dr. John Watson memecahkan misteri hantu di kota. Serial yang premisnya menjanjikan ini mengusung karakter-karakter lemah dan menyebalkan, plot enggak jelas, dan penceritaan yang bikin kita malas untuk menonton episode selanjutnya.

Jauh mengungguli The Irregulars yang genre dan temanya sama, Lockwood & Co menawarkan kisah remaja sekaligus misteri yang asyik. Karakter-karakternya bukan cuma tempelan, mereka menghidupi cerita. Kita jadi pengin lebih berkenalan sama Lucy, ingin tahu masa lalu Anthony, dan ingin mengeksplorasi pikiran George yang aneh lebih lanjut. Untungnya, karakter utamanya memang cuma tiga, sehingga kisah pun enggak perlu menjadi terlalu bercabang.

Hanya saja, kalau dibandingkan dengan versi novelnya, serial ini kesannya terlalu cepat. Mungkin karena memang dari awal ia diniatkan hanya berjumlah 8 episode, sama seperti kebanyakan Netflix Original dari Inggris Raya atau Amerika Serikar. Jika sedikit diperpanjang, mungkin serial ini berpotensi menjadi lebih asyik karena karakter setiap tokoh bisa dieksplorasi lebih dalam. Namun, episode yang terlalu panjang juga berisiko membuat cerita ngalor-ngidul enggak karuan.

                                                                     ***

Jika kamu mencari serial misteri yang merupakan gabungan Ghostbusters, Goosebumps, serial Supernatural, Sherlock Holmes, Wednesday, sekaligus sedikit Harry Potter, kamu mungkin akan menyukai Lockwood & Co. Karakter-karakter utamanya enggak sempurna, bahkan kebajikan yang mereka lakukan dilandasi kebutuhan akan uang. Namun, justru karakter-karakter ini bikin serial terasa manusiawi. Kendati berada di semesta rekaan yang tentu berbeda dari dunia nyata, mereka tetap merepresentasikan bagaimana remaja pada umumnya: suka memberontak, optimistis, kadang enggak terencana, ingin mengukir sejarah, dan hobi mengambil risiko.

Lockwood & Co bisa kamu saksikan di Netflix sekarang juga.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.