*Spoiler Alert: Review serial Kupu-kupu Malam WeTV episode 6A dan 6B ini mengandung spoiler yang bisa saja mengganggu kamu yang belum nonton.
Kebohongan yang disimpan rapat-rapat suatu saat akan ketahuan. Apalagi, jika kebohongan itu enggak betul-betul ditutup rapat. Seperti Pak Arif Dirgantara, yang walaupun punya banyak sumber daya, tetapi suka lupa daratan kalau lagi “tinggi” atau saat sedang berpesta dengan para PSK.
Kata kunci dari episode 6A dan 6B adalah ikhlas. Dari sisi Laura, ia mengikhlaskan kehidupan di Jakarta dan tentu saja Raffi, yang notabene adalah anak Pak Arif. Sedangkan sisi Raffi, ia mengikhlaskan kenyataan bahwa Laura adalah PSK. Dari sisi Pak Arif, ia harus ikhlas menerima kondisi kalau anaknya jatuh cinta pada PSK yang pernah ia sewa dan mencari tahu tentang masa lalu yang menyangkut ia dan Laura.
Review serial Kupu-Kupu Malam episode 6A dan 6B
Raffi Mencari Tahu
Laura memang sudah pergi dan menyuruh Raffi mengikhlaskan dirinya. Namun, Raffi memang anak papa-mama yang peragu. Ia enggak mau menerima masa lalu Laura, tetapi di sisi lain tetapi kepo masa lalunya.
Raffi bahkan menyewa salah satu PSK Mami Rachel, bukan untuk bercinta, mainkan mendapatkan informasi soal Laura. Dari sana, ia pun mendapatkan pengakuan mengejutkan.
Harga Diri Laura
Hidup Laura sudah porak-poranda berkat pilihan-pilihannya. Namun, kali ini , Laura mempertahankan hal terakhir yang dimilikinya, yakni harga diri.
Dalam pertemuan rahasianya di sebuah minimarket, Pak Arif menawarkan uang kepada Laura untuk menjauhi anaknya.
“Dulu, saya membayar kamu untuk tidur dengan saya. Sekarang, saya bayar kamu untuk menjauhi anak saya.”
Laura merasa terusik dengan ucapan itu. Akhirnya, ia pun membalas kepada Pak Arif bahwa tanpa dibayar, ia sudah cukup tahu diri bahwa ia memang enggak pantas untuk Raffi.
Para Pria yang “Lemah”, Para Wanita Kuat
Dua pihak yang patut dikasihani dalam episode ini adalah Laura dan istri dari Pak Arif. Keduanya bahkan bisa dibilang pihak-pihak yang paling realistis dalam episode ini.
Laura, tanpa drama, tanpa tangisan cengeng, meninggalkan Raffi dan semua fasilitas sebagai karyawan di perusahaan Raffi. Ia menyadari bahwa akhirnya pasti akan begini, seperti yang ia takutkan sebelumnya. Namun, Laura enggak menyalahkan Raffi sama sekali. Karakternya terlihat kuat pada episode ini, digodok oleh kehidupan yang keras.
Istri Pak Arif pun menghadapi semua dengan tenang. Ia memang belum tahu kenyataannya, tetapi enggak menghadapi kegalauan Raffi dan perilaku menyebalkan suaminya dengan emosi. Ia terlihat bijak dan mencari win win solution.
Sementara itu, Pak Arif yang biasanya bisa menyelesaikan masalah dengan uang, pada dua episode 6 ini justru terlihat ketakutan, begitu halus mengiba pada Laura meski kesombongannya masih tersisa. Raffi? Raffi adalah anak lemah yang inkonsisten dan sok kuat.
PSK yang ia sewa padahal sudah mengingatkan bahwa jika Raffi tahu kenyataannya, ia enggak akan kuat. Namun, Raffi yang sok kuat ini memaksa perempuan tersebut untuk memberi tahu seluruh kenyataan soal kehidupan Laura saat masih bergelut di bidang prostitusi. Bukan, bukan berapa jumlah klien Laura yang membuatnya kaget, tetapi siapa salah satu klien Laura.
***
Dua episode lagi menjelang final dari serial Kupu-Kupu Malam, dan menilik perkembangan karakter-karakternya, penonton mungkin akan lebih ikhlas jika Laura mendapatkan pria yang lebih gentle dan konsisten. Raffi, semakin lama menunjukkan bahwa ia adalah pria yang lemah dan kurang bisa diandalkan. Ia hanya terlihat kuat karena bekingan uang keluarganya saja.
Tunggu review serial dan berita seputar film lainnya hanya dari KINCIR, ya!