Info 
Pesan-pesan yang disampaikan oleh para karakter guru anime kerap menancap teguh dalam benak kita. Hal itu bukan tanpa alasan. Musababnya, tiap untai pesan yang mereka ucapkan memang nyaris selalu punya keterkaitan dengan problematika hidup yang sedang kita hadapi di jagat realitas. Tentang pentingnya menjaga persahabatan, mengutamakan keluarga di atas segalanya, atau keteguhan hati untuk pantang melontarkan kata menyerah.
Melanjutkan bagian satu, lima karakter guru anime berikut tampil sebagai role model, bukan hanya bagi murid-murid mereka saja, tapi juga orang-orang yang hidup di sekitar mereka.
1. Korosensei (Assassination Classroom)
Seandainya kalian jadi seorang guru, lalu murid-murid di kelas kalian bersikap enggak patut terhadap kalian, apa yang bakal kalian lakuin? Dalam kasus Korosensei, murid-murid yang dia asuh enggak cuma bersikap kurang terpuji, tapi sampai berupaya menghabisi nyawanya! Eks manusia yang kini punya wujud mirip seperti makhluk ekstraterestrial ini memang ditetapkan sebagai salah satu ancaman terbesar umat manusia. Oleh karena itu pemerintah meminta para murid di kelas 3-E untuk menghabisinya.
“Murid-murid yang kusayang.. semoga kalian lulus.. dengan tenang.” – Korosensei
Mendapat perlakuan seperti itu, apa Korosensei ngamuk? Sama sekali enggak. Karakter guru anime ini tetap sabar menuntun mereka menjadi anak-anak yang disiplin. Semua lemparan senjata tajam atau serbuan peluru dia hindari begitu saja, sembari memberikan ilmu pelajaran sehari-harinya. Senyum palsu mereka dibalas dengan senyum paling tulus dan paling lebar dari makhluk berwarna kuning ini. Sosok penuh peduli yang terus menginspirasi hingga ajal benar-benar menjemputnya.
2. Master Roshi (Dragon Ball Series)
Sekilas, dia terlihat seperti kakek renta yang perlu dipapah kemana-mana. Mungkin juga dia sudah pikun dan enggak hapal dengan namanya sendiri. Akan tetapi jangan salah, Master Roshi adalah salah satu manusia paling kuat di muka Bumi. Camkan baik-baik, dia adalah orang yang mengajari Son Goku banyak hal, khususnya ilmu bela diri yang membuatnya jadi sehebat sekarang. Entah kebanggaan seperti apa yang bakal kalian rasakan kalau kalian adalah guru bagi manusia terkuat di alam semesta.
Sebelum Goku, dia sudah jadi guru entah bagi sekian puluh atau ratusan murid. Usianya saja merentang hingga lebih dari 300 tahun. Jika ingin diangkat jadi muridnya, semua petarung wajib meluluhkan hatinya terlebih dulu. Sebagai guru yang baik, kakek Roshi juga mempersilakan para murid untuk tinggal bersamanya. Apalagi kalau muridnya adalah cewek cakep macam Bulma. Beuh, dia pasti langsung bersemangat bangun pagi.
3. Dr. Franken Stein (Soul Eater)
Memiliki seorang guru yang “agak” total dalam menguasai bidang yang ditekuninya terkadang bukan hal yang menyenangkan. Terlebih jika dia menyimpan kepribadian eksentrik yang sulit dipahami oleh mayoritas orang. Dokter Franken Stein adalah orang yang demikian. Karakter guru anime ini sepertinya sudah paham benar bahwa dirinya dilahirkan untuk mendedikasikan diri terhadap ilmu pengetahuan. Ya, meski dia melakukannya secara keterlaluan.
Hobi utamanya terkait erat dengan proses pembedahan. Dokter Stein suka membedah aneka macam hewan demi mencari tahu seperti apa jeroan makhluk-makhluk malang tersebut. Bukan rahasia lagi bahwa dia sangat tertarik untuk membedah tubuh manusia. Bekas jahitan pada wajahnya adalah bukti bahwa dia pernah bereksperimen gila terhadap dirinya sendiri. Santai saja, dia baru akan memperlihatkan aura sadis sejatinya saat berhadapan dengan musuh yang membahayakan murid-muridnya.
4. Kumatetsu (Bakemono no Ko)
Menjadi guru yang baik gak dibatasi oleh sekat kewarganegaraan, gender, ras, atau bahkan spesies. Kumatetsu bisa jadi contoh. Dia berasal dari golongan monster yang beruntung dipertemukan dengan Ren a.k.a Kyuta, muridnya. Ketika kehidupannya di Kingdom Beast berjalan monoton, bocah berusia sembilan tahun yang baru saja kehilangan ibunya itu memutarbalikkan nasibnya.
Awalnya Kuma bersikap enggan untuk mengajari keterampilan bertarung. Namun, kegigihan yang dipertontonkan Kyuta akhirnya membuat luluh hatinya. Kumametsu membuktikan bahwa seorang guru pun dapat menyerap ilmu dari muridnya sendiri. Dia yang awalnya pemalas secara perlahan mulai menunjukkan “kebuasannya” yang telah lama tertidur pulas. Kumametsu dan Kyuta terus berkembang jadi pasangan guru dan murid yang disegani di negeri antah-berantah tersebut.
5. Kakashi Hatake (Naruto)
Untuk kategori guru anime terbaik, sebetulnya sudah ada perwakilan dari Naruto pada bagian pertama, yaitu Jiraya. Namun sebagai sosok pengajar teladan yang rela berkorban nyawa demi murid-muridnya, Kakashi Hatake punya derajat setara dengan anggota Sannin legendaris tersebut.
Hokage keenam ini enggak lain merupakan guru dari tim 7 yang diperkuat oleh Sasuke, Sakura, dan Naruto. Bersama ketiga murid kesayangannya itu, Kakashi sukses menjalani hidup bak roller coaster yang naik turun dan penuh lika-liku mendebarkan, tapi berakhir bahagia di ujung jalan.
“Generasi selanjutnya akan selalu melampaui pendahulunya. Ini adalah salah satu siklus yang enggak berkesudahan dalam kehidupan.” – Kakashi Hatake.
Cara melempar kunai, menciptakan rasengan, teknik elemen api, hingga motivasi dan pelajaran hidup semuanya telah dia berikan kepada mereka. Kontribusinya kepada kampung Konoha dan stabilitas dunia shinobi juga nyaris enggak ternilai. Maka, sah-sah saja rasanya menempatkan dia di jajaran karakter guru anime terbaik.
***
Pada akhirnya, untuk kesekian kalinya, lagi-lagi kita kembali memetik pelajaran dari orang-orang yang bersifat imajinatif. Dari para karakter guru anime yang notabene berasal dari dunia fiksi ini, enggak cuma menjual mimpi. Namun juga pesan atau motivasi berharga yang terus memacu kita untuk jadi pribadi yang lebih baik dan lebih baik lagi.
