*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran cerita serial Hawkeye episode 3 yang bisa saja mengganggu kamu yang belum nonton.
Setelah Kate Bishop enggak sengaja mengacaukan rencana Clint untuk membersihkan namanya dari Ronin, episode ketiga Hawkeye ini mengeksplorasi bagaimana kedua pemanah andal ini kabur dari Tracksuit Mafia. Enggak hanya itu, episode kali ini juga menampilkan lebih jelas sosok perempuan misterius yang memimpin organisasi kriminal tersebut, yaitu Maya Lopez alias Echo.
Episode yang penuh dengan aksi menegangkan sekaligus seru dari Clint dan Kate ini juga menghadirkan sejumlah easter egg dan referensi menarik, baik dari komik aslinya maupun dari semesta Marvel secara keseluruhan. Nah, apa saja daftarnya? Langsung simak di bawah ini!
Easter egg dan referensi menarik Hawkeye episode 3
1. Kisah naga yang diceritakan ayah Maya merupakan referensi dari Shang-Chi
Episode ketiga Hawkeye diawali dengan masa kecil Maya sebagai gadis tuli yang cerdas dan bertalenta. Enggak hanya itu, adegan awal episode ini juga menampilkan bagaimana hubungan Maya kecil dengan sang ayah yang terlihat begitu akrab dan penuh kehangatan.
Salah satu adegan yang cukup menarik perhatian adalah ketika ayah Maya membahas mengenai naga dan Maya bertanya, “apakah naga benar-benar nyata?” Ayahnya pun membalas bahwa naga hidup di “dunia lain”. Hal ini bisa menjadi referensi naga The Great Protector dari desa Ta Lo yang terdapat dalam Shang-Chi & The Legend of the Ten Rings (2021).
2. Teaser kehadiran Kingpin sebagai sosok “uncle”
Bagi penggemar serial Daredevil, tentunya sudah enggak asing dengan sosok Kingpin yang dirumorkan bakal hadir dalam Hawkeye ini. Episode ketiga ini semakin menguatkan rumor tersebut dengan kehadiran sosok misterius bertubuh besar dengan jas hitam yang memegang pipi Maya kecil ketika latihan karate.
Ayah Maya menyebutnya sebagai “Uncle”. Sosok tersebut diprediksi adalah Kingpin, villain yang merupakan seorang bos mafia dan kriminal yang berkuasa. Dalam komiknya, Kingpin yang memiliki nama asli Wilson Fisk ini mengadopsi Maya setelah ayahnya meninggal di bawah perintahnya.
3. Fat Man Auto Repair yang bisa jadi merupakan toko mekanik milik Kingpin
Salah satu hal yang membuat Maya mengincar Ronin adalah rasa ingin balas dendam. Episode ketiga Hawkeye ini menampilkan flashback ketika Ronin menghabisi anggota Tracksuit Mafia, termasuk ayah Maya. Nah, adegan tersebut sekilas memperlihatkan lokasi pembantaian Ronin terhadap Tracksuit Mafia tersebut, yaitu sebuah toko mekanik berlabel “Fat Man Auto Repair”.
Kata “Fat Man” tersebut bisa jadi referensi dari tubuh Wilson Fisk alias Kingpin yang besar serta Fat-Man yang memang jadi salah satu nama panggilannya. Hal ini pun membuat ide kalau toko tersebut miliknya menjadi masuk akal.
4. Bercak tangan berdarah di pipi Echo sesuai dengan komiknya
Ketika datang dan menyaksikan langsung kematian ayahnya di tangan Ronin, Maya langsung menghampiri sang ayah yang tengah sekarat. Tangan ayahnya yang berdarah-darah tersebut pun menyentuh Maya, meninggalkan bercak berbentuk tangan di pipinya.
Adegan Maya dengan bercak darah ayahnya ini diadopsi langsung dari komik. Enggak hanya itu, dalam komiknya Maya juga melukis bentuk tangan berwarna putih di wajahnya sebagai tanda mengenang hari kematian ayahnya tersebut.
5. Mobil Dodge Challenger 1970 yang merupakan mobil Hawkeye versi komik
Saat Clint dan Kate kabur dari Tracksuit Mafia, terdapat mobil Dodge Challenger merah tahun 1970-an yang langsung memikat mata Kate. Namun, Clint mengatakan bahwa dia enggak mau menghancurkan mobil klasik tersebut hingga akhirnya memutuskan untuk menggunakan mobil lain.
Dalam komik Hawkeye karya Fraction, Clint membeli mobil Challenger yang akhirnya hancur saat kejar-kejaran dengan Tracksuit Mafia. Hal ini cukup berbeda dari serialnya yang menampilkan mobil Challenger ini sebagai milik Echo.
6. Panah Ant-Man berlogo “Pym”
Sebagian besar adegan dalam serial Hawkeye diadopsi langsung dari komiknya, mulai dari adegan kejar-kejaran mobil dengan Tracksuit Mafia hingga sejumlah panah penuh trik miliknya. Semuanya dibuat akurat, seperti panah berkabel, panah yang mengeluarkan asap, hingga panah yang mengandung zat acid.
Namun, ada salah satu panah yang sebenarnya enggak ada di komik, yaitu panah berlogo “Pym” yang digunakan terakhir kali oleh Clint untuk menghancurkan mobil Tracksuit Mafia. Panah ini membuat panah biasa yang ditembakkan Kate Bishop ke langit menjadi panah raksasa yang berhasil menghancurkan mobil musuhnya.
7. Sloan Limited bisa jadi merupakan referensi Walker Sloan, CEO dari perusahaan milik Kingpin
Episode ketiga ini diakhiri dengan Kate dan Clint yang diam-diam ingin menyelidiki Kazi, tangan kanan Echo, melalui data dalam perusahaan sekuritas milik ibu Kate. Dalam adegan tersebut, mereka mendapat latar belakang Kazi yang bekerja di Sloan Limited.
Nama Sloan ini bukan sekadar nama, melainkan bisa menjadi referensi dari Walker Sloan, CEO dari perusahaan Alchemax yang dimiliki Kingpin. Karakter Sloan pertama kali diperkenalkan melalui film animasi Spider-Man: Into the Spider-Verse (2018) yang menampilkan bagaimana Kingpin memperkerjakan anak buahnya dalam perusahaan riset tersebut. Hal ini pun membuat dugaan kalau Kazi adalah salah satu karyawannya pun menjadi masuk akal.
***
Nah, itulah beberapa easter egg dan referensi menarik dalam episode ketiga Hawkeye. Dari daftar tersebut, manakah yang paling menarik kamu? Bagikan pendapat kamu di kolom komentar, ya! Jangan lupa juga ikuti terus KINCIR untuk informasi menarik seputar serial lainnya.