Info 
Drama terbaru Netflix, Daily Dose of Sunshine, menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar KDrama di platform Twitter. Pasalnya, bukan hanya karena akting Park Bo Young yang menggemaskan, tetapi soal isu yang diangkat, yakni gangguan kejiwaan yang menimpa anak muda.
Daily Dose of Sunshine bercerita tentang seorang perawat di poli kesehatan jiwa. Drama ini bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga membawa pesan moral yang dalam, serta pengetahuan mengenai penyakit kejiwaan yang disajikan dengan ringan. Menariknya lagi, drama ini diadaptasi dari kisah nyata dan menampilkan alur yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Mari kita simak ringkasan tentang penyakit kejiwaan yang dijelajahi dalam drama Daily Dose of Sunshine. Yuk, sambut sinar kehangatan dari drama ini!
Jenis gangguan kejiwaan yang disampaikan Daily Dose of Sunshine
1. Obsessive-Compulsive Disorder (OCD)
Dalam episode pertama Daily Dose of Sunshine, kita diajak masuk ke dunia Dr. Dong Go-yun (diperankan oleh Yeon Woo-jin), seorang dokter yang ahli di bidang penyakit anus, rektum, dan usus besar. Ternyata, beliau menghadapi masalah serius yaitu Obsessive-Compulsive Disorder (OCD).
OCD adalah gangguan yang bikin seseorang punya pemikiran dan dorongan sulit dikendalikan, sering berakhir dengan tindakan berulang. Dalam kasus ini, Go-yun suka membunyikan jari tanpa dia sadari dan ini jadi sulit dihentikan. Akibatnya, jari-jari tangannya membengkak karena gangguan persendian. Dari lima tipe OCD, Go-yun bertipe obsessional. Maka tak heran jika dia memiliki obsesi yang berlebihan terkait suatu hal seperti kue beras Mugwort.
2. Bipolar Disorder
Di episode pertama juga, kita kenalan dengan Ri-na (diperankan oleh Jung Woon-sun) yang diagnostik bipolar pada usia 40-an. Ia mengalami fase berganti-ganti yang khas untuk bipolar, yaitu depresi dan manik. Saat dalam fase manik, Oh Ri Na penuh energi, sulit tidur, sangat aktif, sulit bersikap obyektif, dan obsesinya melonjak. Sebaliknya, saat depresi melanda, energinya habis, kehilangan minat hidup, dan cenderung menyendiri.
Namun, semua ini bukan tiba-tiba. Ini akibat perlakuan sejak kecil. Oh Ri Na adalah anak yang tidak pernah punya kesempatan untuk memilih karena ibunya yang protektif mengurus segalanya, mulai dari pakaian, makanan, sekolah, hingga memilih suami untuknya.
Suaminya, yang seorang hakim terkenal, semakin menyempurnakan hidupnya. Oh Ri Na terperangkap dalam topeng yang dikenakan oleh orang-orang di sekitarnya. Selain Bipolar, Oh Ri Na juga mengalami OCD obsessional. Dia memiliki obsesi tak wajar kepada seseorang laki-laki hingga menguntitnya.
3. Work Anxiety
Dalam salah satu episode Daily Dose of Sunshine, salah satu pasien bernama Kim Sung Sik (Jo Dal-Hwan) mengalami depresi di lingkungan kerja atau work anxiety. Mengutip Asana, work anxiety adalah jenis gangguan kecemasan yang disebabkan oleh pekerjaan dan hal-hal apapun yang berhubungan dengan pekerjaan.
Gangguan kecemasan Kim Sung Sik terjadi saat kerja yang termasuk ke dalam ongoing stress atau perasaan stres yang terjadi sehari-hari. Dia merasa rendah diri karena atasannya yang selalu memarahi hingga memukulinya.
Work anxiety Sung Sik ini membuatnya depresi hingga ingin bunuh diri. Sung Sik selalu merasa dirinya menjadi bahan omongan teman-teman sekantornya. Sampai-sampai, rasa cemas datang ke kantor membuatnya merasa ingin ke toilet setiap saat.
4. Delusi
Ada juga cerita tentang dua pasien, Kim Seo-wan dan Jung Ha-ram, yang mengalami gangguan delusi. Seo-wan hidup di dunia game, sementara Ha-ram yakin uangnya dicuri sama Da-eun.
Kim Seo Wan menghadapi tantangan berat akibat kegagalannya dalam ujian pegawai negeri selama beberapa tahun terakhir. Tidak hanya itu, dia juga harus menanggung beban label buruk dari orang-orang di sekitarnya karena kegagalannya tersebut. Meskipun telah menjalani perawatan intensif, namun Kim Seo Wan masih terus merasakan gangguan delusi yang memberatkan hidupnya.
Sementara Jung Ha-ram mengalami delusi setelah ditipu via telepon untuk pekerjaan yang dinanti-nantikannya. Dia menyanggupi segala syarat yang diajukan penipu, seperti dokumen pribadi. Dengan penuh sukacita, dia berbagi kabar baik tersebut dengan ibunya. Namun, kegembiraan itu langsung berubah menjadi kekecewaan saat Ha-ram mencoba menarik uang dari ATM, melihat saldonya nol, dan menyadari bahwa dia telah ditipu.
Keputusasaan tersebut mendorong Ha-ram untuk mencoba mengakhiri hidupnya, hingga akhirnya dia ditemukan dan dibawa ke Rumah Sakit Universitas Myungshin.
5. Serangan Panik
Sahabat Jung Da Eun, Song Yu Chan, mengalami serangan panik akibat tekanan kerja yang datang dari atasan dan senior di tempat kerjanya. Masalah semakin kompleks dengan urusan adiknya yang membuka usaha, menambah beban pikirannya. Meski tertekan, Song Yu Chan memilih untuk meredam perasaannya, yang akhirnya meledak dalam bentuk serangan panik.
Ketika pindah ke tempat kerja baru, Song Yu Chan juga hampir mengalami serangan panik lagi. Ini bukan hanya karena beban kerja yang tinggi, tapi juga jam kerja yang tidak manusiawi. Lembur hingga dini hari hampir setiap hari menjadi rutinitas yang mengurasnya.
Sadar akan situasi yang merugikan kesehatan mentalnya, Song Yu Chan memutuskan untuk tegas pada diri sendiri. Ia menolak lembur berlebihan dan memastikan untuk pulang tepat waktu. Yu Chan juga mendengarkan nasihat dari sahabatnya untuk datang ke psikiater.
6. Gangguan Kecemasan
Serangan panik sekaligus gangguan kecemasan dialami oleh Ji Seung Jae, perawat magang di Myungshin University Medical Center. Saat gangguannya kambuh, ia cenderung pergi ke toilet atau tempat sepi lain. Pada saat-saat itu, Ji Seung Jae juga mengalami sesak dan kesulitan bernapas.
Untungnya, Jung Da Eun menyadari adanya gangguan anxiety pada Ji Seung Jae. Sebagai seniornya, Da Eun pun menyarankan Ji Seung Jae untuk segera mencari perawatan sebelum kondisinya semakin memburuk.
7. Depresi
Kisah depresi Jung Da Eun tergambar dengan jelas melalui perjuangannya sebagai perawat. Meskipun dikenal sebagai perawat berhati besar yang selalu memberikan waktu ekstra untuk para pasien, tindakannya ini justru menimbulkan kesulitan bagi rekan-rekannya. Bahkan, kepala perawat menyarankan agar Da Eun pindah ke poli psikiatri. Saran yang akhirnya ia terima meski dengan rasa tidak enak.
Proses penyesuaian diri Da Eun tidaklah mudah. Meski dihadapkan pada kesulitan, ia tetap menjalankan tugasnya dengan profesional. Namun, segala konflik yang dialaminya mencapai puncak ketika ia mendengar kabar bunuh diri Kim Seo Wan, pasien yang dekat dengannya. Terpukul oleh berita tersebut, depresi pun datang menghampiri.
Da Eun, yang selalu berkorban demi orang lain, kini menyadari bahwa ia juga perlu merawat luka dalam dirinya dengan serius, sama seperti ketika merawat pasien dengan dedikasi. Kesadaran ini membawa perubahan, dan kini Da Eun lebih berani mengutamakan dirinya sendiri.
8. Pseudodementia
Di episode lima Daily Dose of Sunshine, ada kasus seorang ibu pekerja bernama Kwon Joo-young (diperankan oleh Kim Yeo Jin). Selain urusan pekerjaan yang menyita waktunya, dia juga harus menghadapi kasus bullying yang menimpa putrinya, Ha Yun. Akibat insiden tersebut, Joo Young bahkan harus membawa putrinya untuk berobat ke psikiater. Namun, di sana, dokter justru menyarankan agar Joo Young sendiri yang memerlukan perawatan.
Dengan jadwal kerja yang padat dan pola tidur yang buruk, Joo Young akhirnya mengalami pseudodementia, suatu kondisi yang menyerupai demensia tetapi tanpa kerusakan otak yang sebenarnya. Kondisi ini juga disebut dengan demensia palsu.
Pseudodementia mengganggu daya ingat dan konsentrasi, berkembang lebih cepat daripada demensia sejati, terutama karena depresi yang menyebabkan kelelahan. Seringkali, orang yang sangat sibuk tidak menyadari bahwa mereka mengalami depresi.
Depresi yang diderita oleh Joo Young harus segera diatasi sebelum ia kehilangan kenangan terhadap hal-hal berharga dalam hidupnya, termasuk kenangan tentang anaknya. Oleh karena itu, Joo Young akhirnya setuju untuk menjalani perawatan di rumah sakit.
9. Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)
PTSD, gangguan yang muncul setelah mengalami kejadian traumatis, ditunjukkan dalam episode tujuh Daily Dose of Sunshine. Choi Jun Gi (diperankan oleh Kim Dae Won) didiagnosis mengalami gangguan psikotik, yang membuatnya melakukan tindakan nekat dengan menusuk lehernya. Ia yakin ada gumpalan yang mengganjal, meskipun sebenarnya tidak ada. Selain itu, ia juga mengalami PTSD karena mengalami trauma setelah istrinya bunuh diri.
Trauma dan rasa bersalahnya memuncak ketika bayi mereka ditemukan meninggal beberapa minggu sebelumnya tanpa alasan yang jelas. Untungnya, dengan perawatan dari tim nakes, kesehatan mental Choi Jun Gi akhirnya membaik di akhir cerita.
10. Skizofrenia
Dalam drama Daily Dose of Sunshine, ada seorang pasien yang mengidap skizofrenia, yaitu adik dari kepala perawat di poli kesehatan jiwa tempat Da Eun bekerja.
Skizofrenia merupakan gangguan mental yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, merasakan, dan berperilaku secara jelas. Pada pasien yang mengalami skizofrenia aktif, gejalanya bisa berupa delusi, halusinasi, bicara yang tidak teratur, kesulitan berpikir, dan kurangnya motivasi.
11. Amnesia Disosiatif
Penyakit kejiwaan selanjutnya yang muncul dalam cerita Daily Dose of Sunshine adalah amnesia disosiatif, yang menghantui Jung Da Eun setelah seorang pasien yang sangat dekat dengannya meninggal secara tragis karena bunuh diri.
Amnesia disosiatif adalah kondisi di mana seseorang tiba-tiba tidak mampu mengingat kembali informasi pribadi atau peristiwa masa lalu. Bagi Da Eun, kejadian tragis tersebut menciptakan sejenis blokade mental yang membuatnya kehilangan ingatan terhadap beberapa aspek penting dalam hidupnya.
Dalam perjalanan penyembuhannya, Da Eun harus berusaha memahami dan mengatasi dampak amnesia disosiatif ini, serta menemukan cara untuk menghadapi perasaan kehilangan dan trauma yang dialaminya akibat kematian tragis pasiennya.
12. Borderline Personality Disorder
Dalam episode 8 Daily Dose of Sunshine, ada pasien bernama Han Jae-hui (diperankan oleh Yoo Eun-a), yang menderita penyakit Borderline Personality Disorder atau Kepribadian Ambang.
Pasien dengan diagnosis ini memiliki karakteristik ketidakstabilan suasana hati dan perilaku yang mencolok. Dalam adegannya, Jae-hui awalnya diperlihatkan sebagai sosok yang baik hati. Ia merasa senang ketika dipuji lotion yang ia gunakan yang berbau harum oleh Da-eun. Namun, suasana berubah drastis ketika pasien lain marah karena tidak suka tubuhnya diolesi oleh lotion yang sama oleh Jae-hui. Ia pun meledak dan kehilangan kendali.
Kondisi ini menciptakan tantangan besar dalam menjalani kehidupan sehari-hari, terutama dalam berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.
***
Kisah yang diangkat dalam Daily Dose of Sunshine dibagikan melalui perspektif Jung Da-eun (diperankan oleh Park Bo-young), seorang perawat baru di Poli Kesehatan Jiwa. Dalam setiap episodenya, Da-eun dan rekan-rekan perawat lainnya menghadapi berbagai kasus gangguan kesehatan jiwa yang beragam. Serial Daily Dose of Sunshine terdiri dari 12 episode dan dapat ditonton di Netflix.
