5 Fakta Alice in Borderland, Live Action Manga Terbaru dari Netflix

Serial live action Alice in Borderland tayang di Netflix pada 10 Desember.
-Fakta manakah yang paling menarik perhatian kalian?

Pada Desember 2020, layanan streaming Netflix kembali merilis sejumlah konten orisinal terbarunya. Salah satu konten orisinal Netflix yang bisa kalian nikmati menjelang akhir tahun ini adalah serial asal Jepang yang berjudul Alice in Borderland.

Serial yang merupakan versi adaptasi dari manga berjudul sama ini bisa kalian saksikan di Netflix secara streaming mulai 10 Desember. Nantinya, ada total delapan episode yang disajikan pada musim pertamanya dan masing-masing memiliki durasi sekitar 40 sampai 60 menit.

Nah, sebelum kalian menyaksikan serial live action Alice in Borderland di Netflix, simak terlebih dahulu sejumlah faktanya di bawah ini!

1. Diadaptasi dari Manga Populer

Via Istimewa

Seperti yang sudah dibahas sedikit di atas, serial ini merupakan adaptasi manga Alice in Borderland yang ditulis dan digambar oleh Haro Aso. Manga tersebut pun telah digarap oleh Aso sejak 2010 hingga akhirnya tamat pada 2016 lalu di majalah Weekly Shonen. Secara total, seri manga ini memiliki jumlah 18 volume yang terdiri atas 87 chapter.

Manga Alice in Borderland pun bisa dibilang cukup populer di Negeri Sakura. Hal ini bisa dilihat dari volume 11 dari manga tersebut yang berhasil menempati posisi ke-48 di peringkat manga populer milik Oricon pada 2014. Selain itu, manga ini juga berhasil terjual sebanyak 21,496 pada volume 11.

Kesuksesan yang diraih oleh seri orisinalnya pun membuat Alice in Borderland memiliki beberapa proyek spin-off manga. Mulai dari Daiya no King, Alice on Border Road, hingga Alice in Borderland Retry yang baru saja dirilis pada 2020 ini dan menjadi sekuel dari seri orisinalnya. Jadi, enggak heran kalau nantinya Netflix juga bakal menghadirkan musim kedua dari serial live action-nya.

2. Digarap Sutradara Langganan Sukses Bikin Live Action Anime

Via Istimewa

Versi live action Alice in Borderland ini digarap oleh sutradara ternama asal Jepang, yaitu Shinsuke Sato. Sato dikenal sebagai salah satu sutradara Jepang yang kerap menghasilkan film live action anime ataupun manga dengan kualitas yang enggak mengecewakan. Mulai dari The Princess Blade (2001), Gantz (2011), I Am a Hero (2015), Bleach (2018), Inuyashiki (2018), hingga Kingdom (2019).

Beberapa live action manga atau anime yang digarap oleh Shinsuke Sato tersebut pun berhasil meraih penghargaan di ajang dalam negeri ataupun lokal. Salah satunya adalah I Am Hero yang berhasil menjadi “Film Panjang Terbaik” di ajang Sitges – Catalonian International Film Festival 2015. Lalu, film Kingdom juga berhasil membuat Sato mendapat nominasi sebagai “Sutradara Terbaik” di ajang Japanese Academy Awards 2019.

Jadi, seharusnya kalian sudah enggak perlu meragukan lagi kualitas dari live action Alice in Borderland yang tayang di Netflix. Sebab, serial tersebut digarap oleh sutradara yang telah sukses menciptakan live action anime ataupun manga.

3. Serial Survival dengan Latar Dunia Pascakiamat

Via Dok. Netflix

Serial Alice in Borderland mengsung genre survival yang digabung fantasi dengan latar tempat di sebuah dunia pararel pascakiamat. Kisahnya berfokus pada pemuda bernama Arisu yang dikisahkan enggak memiliki pekerjaan dan lebih suka bermain game. Merasa bosan dengan kehidupannya yang begitu-begitu saja, Arisu berharap bisa tinggal di dunia lain yang bakal lebih menyenangkan baginya.

Keinginan Arisu tersebut pun terwujud setelah ada sebuah pesta kembang api misterius di Tokyo. Pasalnya, seluruh orang yang ada di kota tersebut hilang secara misterius dan hanya menyisakan Arisu bersama dua orang temannya.

Namun, jauh dari kesan menyenangkan, dunia pararel pascakiamat tersebut justru sangat mengerikan karena Arisu dan kedua temannya harus mengikuti berbagai permainan berbahaya untuk bertahan hidup. Buat kalian yang suka memacu adrenalin, serial yang satu ini enggak boleh dilewatkan karena kita akan dibuat tegang dalam setiap momen permainannya.

4. Dibintangi Sejumlah Aktor Ternama Jepang

Via Dok. Netflix

Sosok Arisu pada serial Alice in Borderland ini diperankan oleh aktor muda Jepang, Kento Yamazaki. Menariknya, ini bukanlah pertama kalinya Yamazaki terlibat dalam serial live action yang diadaptasi dari manga. Soalnya, dia sebelumnya sudah memerankan sosok detektif ‘emo’ dalam serial live action Death Note (2015) yang diproduksi Jepang, yaitu L.

Selain Yamazaki, live action Alice in Borderland ini juga turut dibintangi oleh sejumlah aktor ternama Jepang lainnya. Mulai dari Tao Tsuchiya yang akan berperan sebagai Usagi hingga Yûki Morinaga dan Keita Machida yang menjadi dua teman dekat dari Arisu. Oh ya, Ayame Misaki yang dikenal sebagai model gravure juga ikut serta dalam serial orisinal Netflix ini sebagai Saori Shibuki, loh.

5. Mendapat Dukungan Penuh dari Kreator Manga

Via Istimewa

Selaku kreator dari manga orisinalnya, Haro Aso ternyata sangat mendukung proyek live action Alice in Borderland ini ketika pertama dikabarkan diadaptasi oleh Netflix. Aso bahkan justru mengaku bahwa dia merasa sangat terhormat karena karyanya diadaptasi menjadi sebuah live action. Sang kreator pun memberikan kebebasan Shinsuke Sato kalau mau mengubah sejumlah aspek yang ada di versi manga-nya.

Aso juga mengaku bahwa dia merasa terharu setelah menyaksikan setiap adegan yang ada di manga-nya dibawa dalam versi live action-nya. Selain itu, Aso juga terpukau dengan visual efek level tinggi yang dihadirkan oleh tim produksi dalam serial adaptasi manga-nya ini. “Saya berharap penonton benar-benar bisa menikmati luar biasanya ini (serial live action Alice in Borderland),” ungkap Haro Aso.

***

Nah, itulah sejumlah fakta terkait serial Alice in Borderland yang akan tayang di Netflix Mulai 10 Desember. Dari sejumlah fakta tersebut, manakah yang paling menarik perhatian kalian? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar serial lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.