Info 
Serial Avatar: The Last Airbender telah rilis di Netflix pada 22 Februari 2024 lalu. Serial ini merupakan adaptasi dari kartun berjudul sama produksi Nickelodeon yang tayang pada era 2000-an. Versi live action-nya pun menggabungkan cerita dari total 20 episode yang ada di versi kartunnya menjadi hanya 8 episode yang rilis secara bersamaan.
Meski begitu, enggak semua cerita episode pada musim pertama kartunnya dimasukkan ke versi live action-nya. Beberapa di antara cerita episode tersebut ada yang hanya dijadikan referensi lewat dialog dari salah satu karakternya. Namun, sebagian besar episode tersebut justru ada yang dihapus sama sekali pada live action Avatar karena tak ada referensi yang mengarah ke sana.
Nah, berikut ini KINCIR akan membahas deretan episode di kartun Avatar: The Last Airbender yang dihapus pada versi live action-nya. Yuk, simak!
Episode kartun Avatar: The Last Airbender dihilangkan di live action
1. “Imprisoned”
“Imprisoned” merupakan episode keenam dari kartunnya. Dalam episode ini Aang, Katara, dan Sokka dikisahkan bertemu dengan seorang pemuda yang bisa mengendalikan bumi, yaitu Haru. Namun, Haru harus menyembunyikan kemampuannya tersebut. Hal ini karena orang dengan kemampuan mengendalikan bumi akan ditangkap oleh tentara Negara Api dan kemudian dipenjara.
Haru pada akhirnya ditangkap oleh Negara Api, setelah ada orang yang mengadukannya mengendalikan bumi buat menolong orang lain. Setelah itu, Katara beserta Aang dan Sokka pun berusaha untuk membebaskan Haru serta pengendali bumi lainnya dari penjara Negara Api.
Kisah pertemuan antara tim Avatar dengan Haru di episode “Imprisoned” pun sama sekali enggak ada di versi serial live action-nya. Meski begitu, enggak menutup kemungkinan kalau episode “Imprisoned” ini akan dibahas pada season kedua serial live action-nya. Soalnya, jika mengikuti kartunnya, season 2 seharusnya berfokus di Kerajaan Bumi yang tentunya sangat berkaitan dengan sosok Haru.
2. “The Waterbending Scroll”
Episode ini berkisah tentang Katara yang mencuri gulungan berisi teknik mengendalikan air dari komplotan bajak laut. Katara kemudian menggunakan gulungan tersebut untuk belajar teknik pengendalian air bersama Aang. Namun, Katara sempat iri karena Aang ternyata jauh lebih mahir dalam mengendalikan air ketimbang dirinya.
Komplotan bajak laut yang kesal kemudian bekerja sama dengan Pangeran Zuko untuk menemukan gengnya Aang. Episode ini pun cukup memorable karena banyak momen yang menyenangkan dan jadi momen awal bagi Aang dalam menguasai elemen air. Sayangnya, episode “The Waterbending Scroll” tidak diadaptasi secara keseluruhan pada serial live action-nya.
Hal ini karena di live action-nya, Katara sudah mendapatkan gulungan tersebut dari neneknya ketika meninggalkan Kutub Selatan. Lalu, keberadaan bajak laut juga hanya terungkap lewat dialog salah satu karakternya saja di episode kelima yang mengatakan bahwa Avatar dan teman-temannya sempat melawan sejumlah bajak laut.
3. “The Great Divide”
“The Great Divide” mungkin jadi episode sangat jarang jadi favorit penggemar kartunnya. Sebab, episode ini dianggap sebagai sebuah filler yang enggak punya keterkaitan dengan jalan cerita utama. Jadi, kalau episode ini enggak ada, jalan cerita kartunya enggak akan mengalami perubahan apapun.
Dalam episode ini, Aang dikisahkan membantu dua kelompok untuk melewati sebuah ngarai atau tebing yang dipenuhi oleh makhluk mengerikan. Namun, masalah ternyata bukan hanya datang dari makhluk tersebut, melainkan juga karena kedua kelompok yang kerap berseteru akibat konflik leluhur mereka. Aang pun harus mencari cara untuk membawa dua kelompok ini dengan selamat hingga keluar ngarai.
Mengingat banyak penggemar yang menganggap episode ini sebagai filler, rasanya tak heran jika cerita “The Great Divide” dihilangkan pada versi live action-nya. Namun, sama seperti “The Waterbending Scroll,” episode “The Great Divide” juga sempat direferensikan pada live action-nya. Hal ini terjadi ketika ada orang yang menyebut bahwa tim Avatar sempat membantu orang melawan ‘monster’ di ngarai.
4. “The Fortune-teller”
Sama seperti dua episode sebelumnya, “The Fortune-teller” juga hanya direferensikan pada episode kelima live action-nya. Sebab, selain melawan bajak laut dan melawan monster di ngarai, tim Avatar kabarnya juga sempat menghentikan letusan gunung api. Momen yang berkaitan dengan letusan gunung api ini merupakan referensi dari episode “The Fortune-teller” di versi kartunnya.
Dalam episode “The Fortune-teller”, Aang dan lainnya singgah ke sebuah kota kecil di mana masyarakatnya selalu mempercayai perkataan dari seorang cenayang bernama Bibi Wu. Masalah datang ketika Bibi Wu mengatakan bahwa gunung api dekat kota tersebut tidak akan meletus, tapi nyatanya tidak demikian. Aang kemudian menyelamatkan kota tersebut dari letusan gunung api.
Episode “The Fortune-teller” ini bisa dibilang punya peran penting bagi perjalanan hubungan Aang dengan Katara. Sebab, di episode ini untuk pertama kalinya Katara sadar bahwa Aang bukan sekadar anak kecil biasa, melainkan pria dengan kekuatan luar biasa, layaknya sosok jodoh yang diramalkan Bibi Wu kepadanya. Sementara itu, musim pertama live action-nya sama sekali tak menggubris hubungan asmara Aang dan Katara.
5. “The Deserter”
Selain belajar mengendalikan air, Aang sebenarnya juga sudah sempat ingin mencoba mengendalikan api pada musim pertama kartunnya. Hal ini terjadi dalam episode “The Deserter” ketika tim Avatar bertemu dengan Jeong Jeong, seorang master pengendali api yang dibuang Negara Api, sekaligus mantan gurunya Zhao. Aang kemudian memaksa Jeong Jeong untuk mengajarinya teknik pengendalian api.
Episode ini pun terbilang cukup penting dalam versi kartunnya. Sebab, lewat episode ini kita bisa melihat pertarungan antara Aang dengan Zhao yang ternyata punya sifat penuh emosi. Selain itu, episode ini juga jadi pertama kalinya Katara mengetahui bahwa teknik pengendalian air juga bisa untuk menyembuhkan luka.
Keseluruhan cerita dalam episode “The Deserter” pun sama sekali enggak dibahas dalam serial live action. Akan tetapi, lagi-lagi enggak menutup kemungkinan kalau episode “The Deserter” akan diangkat pada musim-musim berikutnya dari serial live action Avatar. Apalagi, dalam kartunnya juga terungkap bahwa Jeong Jeong adalah karakter yang punya peran besar di perang melawan Negara Api.
***
Nah, itulah sejumlah episode kartun Avatar: The Last Airbender yang dihapus dari versi live action-nya. Dari sejumlah episode tersebut, manakah yang kamu sayangkan enggak ada di versi live action-nya? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk kabar terbaru seputar film lainnya, ya!
