Info 
*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran cerita serial Loki yang bisa saja mengganggu kalian yang belum nonton.
Memasuki tengah musim, episode 4 Loki menghadirkan sejumlah fakta mencengangkan yang dikemas dalam berbagai adegan menarik. Diawali dengan momen flashback di Asgard ketika Sylvie kecil ditangkap TVA dan menjadi Variant seumur hidupnya, hingga diakhiri dengan terbongkarnya rahasia TVA dan Time-Keepers. Bagaikan roller coaster, emosi penonton dibuat turun-naik dengan adegan-adegan yang seru, lucu, sedih, dan mengharukan.
Tak heran, pemeran Loki, Tom Hiddleston sempat mengungkapkan bahwa episode 4 ini akan mengantarkan penonton ke arah yang berbeda dengan klimaksnya di episode 5 yang bakal tayang Rabu depan. Nah, seperti episode-episode sebelumnya, Marvel menyisipkan berbagai easter egg menarik di episode berjudul “The Nexus Event” yang mungkin saja akan memunculkan teori baru terkait kelanjutan kisah sang Dewa Pengacau ini.
Penasaran apa saja daftar easter egg tersebut? Yuk, langsung simak!
1. Sisi lain dari Asgard
Di setiap film Thor, kita selalu diperlihatkan pemandangan Asgard dari depan. Posisi Royal Palace of Valaskjalf, alias istana tempat Odin, Frigga, Thor, dan Loki tinggal ini selalu diperlihatkan dari sisi depan, menghadap Rainbow Bridge. Namun, di pembuka episode 4 Loki, para penonton disajikan perspektif yang berbeda dari Istana ini.
Adegan flashback ketika Sylvie kecil (Cailey Fleming) sedang bermain di Asgard, kita bisa melihat penampakan Istana dari belakang. Enggak jauh berbeda, tetapi kali ini bukan Rainbow Bridge dengan latar pegunungan yang kita lihat. Di sini, kita bisa melihat pemandangan laut dari sisi pegunungan. Pilihan perspektif Asgard yang berbeda ini bisa saja sengaja dipilih kreator serial Loki untuk menunjukkan perbedaan realitas utama dan alternatifnya.
2. Miniatur Valkyrie dan Fenris yang jadi mainan Sylvie kecil
Saat ditangkap oleh TVA karena dianggap merusak sacred timeline, Sylvie kecil saat itu diperlihatkan sedang bermain dengan beberapa miniatur Valkyrie. Enggak hanya itu, kita juga bisa melihat Fenris, alias serigala raksasa peliharaan Hela (Cate Blanchett) yang berusaha melawan Hulk pada film Thor: Ragnarok (2017).
Adegan singkat ini tentunya mengingatkan kita tentang kejadian pembantaian para Valkyrie oleh pasukan Hela yang diceritakan di film ketiga Thor tersebut. Mungkin, di realitas alternatif tempat Sylvie berasal ini, nasib para Valkyrie berbeda. Mereka bisa saja masih hidup dan tetap menjadi prajurit penjaga Asgard, bukannya malah dibantai habis-habisan hingga hanya menyisakan satu Valkyrie yang diperankan Tessa Thompson tersebut.
3. Teaser kehadiran karakter Blade di film MCU mendatang
Setelah adegan perdebatan Mobius (Owen Wilson) yang membujuk Ravonna (Gugu Mbatha-Raw) agard ia bisa mewawancarai Sylvie, Mobius keluar ruangan dan bercakap dengan Hunter B-15. Di situ, Mobius menyebutkan bahwa TVA pernah menangani Kree, Titans, dan vampir.
Di antara ketiga Variant yang disebutkan Mobius tersebut, vampir-lah yang paling menarik dan menjadi pusat perhatian para penggemar. Kree yang menjadi target TVA memang enggak mengherankan lagi. Kemudian, Titan yang disebutkan Mobius juga bisa mengarah ke Thanos ataupun para Eternals. Namun, vampir cukup berbeda dan baru pertama kali disebutkan dalam MCU.
Sebenarnya, di Thor: Ragnarok (2017), Korg (Taika Waititi) sempat memberi petunjuk kehadiran vampir dengan kata-kata “blood-suckers”. Namun, dengan nada bercanda khasnya, sulit rasanya untuk menganggap kalau vampir bakal benar-benar hadir di MCU.
Namun, setelah perkataan Mobius di episode 4 Loki ini, Marvel sepertinya memberikan petunjuk terkait film Blade mendatang. Dalam komiknya, Blade merupakan Dhampir, makhluk campuran vampir dan manusia. Kabarnya, karakter Blade ini akan diperankan Mahershala Ali di film MCU yang akan datang.
4. Makna di balik angka: Ravonna sebagai A-23 dan “Time Theater 25”
Di episode kali ini, penonton diperlihatkan adegan flashback ketika Ravonna masih menjadi Hunter dan menangkap Sylvie kecil yang akhirnya berhasil kabur dari TVA. Dalam adegan tersebut, sama seperti Minute Men lainnya, Ravonna juga memiliki angka khusus, yaitu A-23. Bukan sembarang angka, A-23 bisa menjadi referensi dari komik Avengers #23 di mana karakter Ravonna pertama kali muncul.
Tak hanya itu, kita juga bisa melihat “Time Theater 25” sebagai tempat Mobius membawa Loki. Angka 25 ini bisa saja merupakan referensi dari komik Journey Into Mystery Issue #25, menceritakan alien yang menghapus memori seseorang untuk menjaga rahasia mereka. Peristiwa itu mirip dengan bagaimana perlakuan TVA terhadap para agennya, bukan?
5. Kehadiran Lady Sif dan referensi dari mitologi Nordik
Ketika TVA berhasil menangkap Loki dan Sylvie, Mobius membawa Loki dan memberinya sedikit hukuman. Seperti berada dalam hell-loop, Loki dihadapkan dengan Lady Sif yang marah karena rambutnya dipotong sang Dewa Pengacau tersebut. Kehadiran Lady Sif ini menjadi kejutan tersendiri yang menyenangkan para penggemar. Pasalnya, karakter yang diperankan Jamie Alexander terakhir kali muncul delapan tahun lalu, di film Thor: The Dark World (2013).
Di serial Loki ini, adegan Lady Sif marah dan meninju Loki tersebut terinspirasi langsung dari mitologi Nordik. Di sini, Loki memang diceritakan memotong rambut emas kesayangan Lady Sif yang akhirnya membuat Lady Sif marah besar.
6. Teori “The Big Three” oleh Sam Wilson di The Falcon and The Winter Soldier
Salah satu adegan paling menarik yang diungkap dalam episode berjudul “The Nexus Event” adalah ketika para penonton untuk pertama kalinya diperlihatkan wujud asli para Time-Keepers. Namun, setelah salah satu kepala mereka dipenggal oleh Sylvie, terungkap fakta mencengangkan bahwa entitas yang disebut sebagai pencipta TVA ini hanyalah android tak bernyawa.
Kenyataan bahwa para Time-Keepers tersebut adalah android memperkuat teori yang disebut Sam Wilson (Anthony Mackie) dalam serial The Falcon and The Winter Soldier. Di serial tersebut, Sam berkata pada Bucky (Sebastian Stan) bahwa lawan mereka selama ini adalah “The Big Three”, yaitu android, alien, dan penyihir. Sepertinya, memang supervillain Marvel selama ini enggak jauh-jauh dari ketiga entitas yang disebut Sam tersebut.
7. Gedung Avengers di adegan Mid-Credits
Di penghujung episode keempat, Loki tiba-tiba diserang oleh Ravonna menggunakan tongkat TVA hingga akhirnya menghilang. Namun, Loki enggak benar-benar tewas. Di bagian mid-credits, kita bisa melihat Loki terbangun di sebuah kota yang sudah hancur. Di sini, sang Dewa Pengacau bertemu dengan Variant Loki baru lainnya, yaitu Old Loki (Richard E. Grant), Kid Loki (Jack Veal), Boastful Loki (Deobia Oparei), dan Crocodile Loki.
Di adegan tersebut, tampaknya Loki terdampar di kota New York. Apabila diperhatikan dengan jeli, kita bisa melihat gedung Avengers yang sudah hancur sebagai latar adegan. Hal ini memunculkan teori bahwa ketika seseorang diserang tongkat TVA, mereka enggak mati, melainkan terlempar ke realitas alternatif yang “terbuang”.
Di Avengers (2012), para Avengers menang dalam perang melawan Chitauri. Namun, di realitas lain, bisa saja Avengers kalah sehingga kota New York hancur seperti yang tergambar dalam adegan mid-credits episode 4 Loki ini. Hal ini juga seakan memberi harapan kalau Mobius dan Hunter B-15 yang diserang tongkat TVA ini enggak benar-benar mati, tetapi hanya terdampar ke timeline realitas lain.
***
Nah, itulah sejumlah easter egg dan referensi dari episode 4 Loki. Apakah kalian menemukan easter egg menarik lainnya yang bisa saja memunculkan teori baru tentang serial ini? Bagikan pendapat kalian di bawah, ya! Jangan lupa juga ikuti KINCIR terus untuk informasi menarik seputar serial lainnya!
