– Beberapa drama Korea di bawah ini merupakan proyek adaptasi.
– Deretan judul di bawah ini terdiri dari beragam genre.
Drama Korea memang identik sama kisah percintaan yang melankolis dan dreamy banget. Akan tetapi, enggak selamanya begitu, kok. Soalnya, ada juga drakor yang justru menggambarkan kehidupan nyata masyarakat Korea yang mungkin digambarkan terlalu baik di drakor lainnya. Kayak Hi Bye, Mama! yang salah satu episodenya tampilkan soal cewek yang mengalami perundungan dan bunuh diri.
Makanya, kali ini KINCIR mau kasih rekomendasi drama Korea yang menggambarkan kehidupan nyata masyarakat Korea Selatan. Biar kalian punya gambaran bahwa kehidupan di sana enggak seindah di drama Korea romansa. Langsung aja simak di sini drakor yang membantu kalian melihat realitas kehidupan di Korea Selatan yang enggak selamanya manis.
1. Sky Castle
Kalau kalian lihat persaingan buat masuk PTN di Indonesia kayaknya ketat banget, kalian perlu lihat di Korea Selatan. Enggak cuma mempertaruhkan gengsi, masuk PTN terbaik di Korea Selatan buat warga sana udah kayak mempertaruhkan harga diri. Realitas inilah yang coba diangkat dalam Sky Castle.
Drama Korea ini cukup booming pada 2018 lalu. Bercerita tentang 4 keluarga yang tinggal di kompleks elite bernama Sky Castle yang memikirkan segala cara supaya anaknya bisa masuk ke perguruan tinggi paling bagus di Korea, yakni Universitas Nasional Seoul. Secara garis besar, drama ini mengangkat isu sistem edukasi di Korea Selatan yang mempertaruhkan segalanya dalam sekali ujian.
Soal gengsi inilah, makanya para orangtua di kompleks Sky Castle itu melakukan berbagai cara supaya anak-anak mereka dapat memenuhi standar nilai masuk perguruan tinggi yang dituju. Enggak cukup belajar di sekolah, anak-anak mereka juga harus ikut bimbel sepulang sekolah. Pola belajar macam ini bahkan juga dialami anak-anak yang masih SMP, loh!
Itu masih cara “lurus”, ya. Di drama Korea Sky Castle, ternyata para orangtua ini juga sampai berebut tutor terbaik hingga mencari bocoran soal ujian supaya anak-anak mereka lolos ujian masuk universitas. Selain gengsi orangtua, drakor ini juga menggambarkan tekanan yang dirasakan anak-anak sekolah. Saking stresnya, bahkan sampai ada yang ngutil di minimarket, loh!
Ngeri dan ajaib, sih. Namun, keadaannya memang demikian. Karena realitas yang diangkat di dalamnya, drakor ini jadi memenangkan banyak penghargaan di Korea Selatan dan meraih rating tertinggi dalam sejarah drakor.
2. Extracurricular
Drama Korea yang satu ini masih hangat, nih, karena baru aja tayang di Netflix 29 April 2020 lalu. Drakor ini juga mengisahkan masalah di dunia pendidikan, yaitu masalah uang. Oh Ji-soo (Kim Dong-hee), seorang siswa pandai dan teladan harus terjun ke dunia kriminal demi mencari uang untuk biaya kuliah. Karena uang tabungan pendidikannya dibawa kabur sang ayah, Ji Soo pun menggunakan cara cepat untuk mencari uang, yaitu dengan menjadi penyedia layanan untuk bisnis prostitusi ilegal.
Jalan ceritanya sendiri mirip dengan kasus besar yang tengah terjadi di Korea Selatan saat ini, yakni Nth Room. Sekadar informasi, Nth Room merupakan nama grup chat di Telegram yang menyediakan konten eksploitasi seksual kepada 200 ribu lebih pelanggannya. Di kasus Nth Room, sebanyak 74 perempuan jadi korban dan 16 di antaranya merupakan anak di bawah umur.
Meski drama Korea orisinal Netflix ini sudah selesai shooting sejak Agustus 2019, isu yang diangkat malah jadi relevan banget sekarang karena kasus tersebut. Ditambah lagi, Extracurricular sama sekali enggak menampilkan manis-manisnya dunia remaja. Sebaliknya, sisi gelap dunia pelajar, mulai dari anak baik-baik yang mengelola bisnis ilegal, remaja yang bosan dan butuh tantangan, sampai mereka yang doyan tawuran, semuanya bakal bikin kalian melek.
3. Save Me
Meski dibintangi pemain yang bisa bikin kalian cuci mata, yaitu Ok Taec-yeon, Seo Ye-ji, dan Woo Do-hwan, jangan harap kalian bakal liat adegan-adegan romantis di drama Korea ini. Ada, sih, tapi romantisme itu enggak jadi hal penting di drakor ini.
Save Me mengangkat kisah Im Sang-mi (Seo Ye-ji), seorang gadis cantik yang terjebak dalam kelompok aliran kepercayaan sesat. Dia meminta bantuan 4 teman sekelasnya dulu untuk menyelamatkan dirinya dari sekte tersebut. Drama Korea ini diangkat dari webtoon berjudul Out of the World karya Jo Geum San.
Dalam Save Me, kalian bakal lihat bahwa sebuah negara modern kayak Korea Selatan aja nyatanya masih banyak beredar aliran sesat. Di Korea Selatan, aliran-aliran ini sukses menggaet banyak pengikut, bahkan sampai pejabat dan selebritas. Makanya, sekte-sekte tersebut terus “berjaya”. Bergabungnya pun mudah. Tapi, keluarnya yang sulit. Sekali memutuskan keluar, siap-siap diintimidasi sampai bunuh diri!
4. My ID is Gangnam Beauty
Kalau sebelumnya KINCIR bahas drama Korea yang “berat”, sekarang bahas yang ringan dan ada romansanya, tapi tetap bisa menggambarkan realitas kehidupan di Korea Selatan. Yap, ada My ID is Gangnam Beauty atau Gangnam Beauty yang diadaptasi dari webtoon berjudul sama. Drama Korea ini mengisahkan Kang Mi-rae (Im Soo-hyang) yang punya inferiority complex terhadap wajahnya, lalu memutuskan menjalani operasi plastik supaya wajahnya menjadi lebih cantik.
Meskipun jalan ceritanya ringan dan ala-ala drama romantis remaja lainnya, realitas di Korea Selatan terlihat jelas lewat drama ini, yaitu mengenai standar kecantikan. Operasi plastik udah jadi hal yang lumrah dijalankan buat “memperbaiki” wajah mereka agar sesuai standar kecantikan Korea Selatan. Bahkan, saat mereka lulus sekolah, para pelajar lebih senang diberi hadiah kelulusan berupa operasi plastik!
Di drama Korea ini, meski sudah dioperasi plastik, Mi-rae tetap saja merasa inferior dan malah membandingkannya dengan pemilik wajah cantik alami. Selanjutnya, bisa ditebak, operasi lainnya dilakukan sampai-sampai Mi Rae jadi bahan gunjingan juga dan dikatain monster! Namun, Mi-rae juga jadi insecure karena semasa sekolah selalu dirundung karena “jelek”. Masalahnya, setelah operasi plastik dan jadi “cantik”, orang-orang tetap aja merundung Mi-rae.
Serba salah, ‘kan? Yah, begitulah masyarakat. Permasalahan sosial inilah yang diangkat dalam Gangnam Beauty dan mungkin aja bikin kalian melek bahwa wajah-wajah cantik dan tampan yang kalian lihat di layar kaca adalah hasil standar kecantikan yang toxic.
5. Misaeng: Incomplete Life
Sama kayak Gangnam Beauty, Misaeng: Incomplete Life yang dibintangi Im Si-wan dan tayang pada 2014 ini juga diadaptasi dari webtoon berjudul sama. Nah, buat kalian yang baru lulus kuliah dan mulai kerja, drama Korea ini bisa ngasih kalian gambaran nyata tentang fresh graduate yang baru mulai bekerja di Korea Selatan.
Misaeng mengisahkan perjuangan Jang Geu-rae (Si-wan) yang bekerja di sebuah perusahaan perdagangan besar di Seoul meski tidak punya gelar sarjana. Meski begitu, dia harus survive menghadapi kerasnya kehidupan kantor, mulai dari jam kerja yang lama sampai atasan yang menyebalkan.
Bahkan, semua itu enggak cuma dirasakan Geu-rae yang pada dasarnya enggak punya gelar diploma. Orang-orang kompeten kayak Oh Sang-sik (diperankan Lee Sung-min) dan Ahn Young-yi (Kang So-ra) aja mesti mengalami karier yang terhambat karena kultur kantor yang enggak mendukung.
Kartunis webtoon, Yoon Tae-ho, dalam wawancara bersama Korea Herald menyebut bahwa karyanya ini dia merupakan buah dari hasil dari wawancara yang enggak terhitung jumlahnya dengan orang-orang di kehidupan nyata yang bekerja untuk perusahan. Makanya, banyak yang setuju bahwa drama Korea ini benar-benar menggambarkan kehidupan pekerja untuk survive di kantor dengan berbagai drama di dalamnya.
***
Buat membuka sudut pandang dan melihat gambaran kehidupan di Korea Selatan, kalian boleh ikutin drama Korea yang KINCIR sebutkan di atas. Kalau udah nonton, mungkin kalian mau rekomendasikan drama Korea lain yang konfliknya enggak kalah nyata? Boleh banget bagikan di kolom komentar, ya!
Selagi nonton drama Korea di atas, kalian wajib jaga kesehatan, ya. Selalu pakai masker ketika bepergian. Masker trendi di bawah ini bisa kalian dapatkan di sini!