Drama Korea menjadi salah satu tontonan yang sangat populer pada berbagai negara, bukan cuma di negara asalnya saja. Drakor juga jadi tontonan favorit sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Filipina. Meski begitu, belum lama ini muncul kabar bahwa pemerintah Filipina berencana untuk mencekal penayangan drama Korea pada seluruh platform yang ada pada negara mereka.
Yap, rencana pencekalan tersebut bukan hanya tertuntuk satu judul drakor saja, melainkan seluruhnya. Melansir CNN Philippines, rencana ini diungkapkan oleh anggota dewan pemerintah Filipina yang bernama Jinggoy Estrada yang juga merupakan mantan aktor. Alasan Estrada merencanakan pencekalan drakor adalah agar masyarakat Filipina lebih terdorong untuk mendukung acara-acara produksi lokal.
Selain itu, Estrada juga mengungkapkan bahwa masyarakat Filipina selama ini terlalu sibuk menikmati tontonan yang berasal dari Korea Selatan. Hal inilah yang menurutnya membuat sejumlah aktor Filipina jadi kehilangan pekerjaan dalam beberapa waktu terakhir.
Pernyataan Estrada ini pun menuai kecaman dari netizen Filipina yang merasa kalau rencana tersebut enggak akan punya dampak positif. Sebab, menurut netizen, keberadaan konten dari luar seperti drakor justru akan membuat konten produksi lokal jadi punya saingan buat meningkatkan kualitas. Netizen juga meminta Estrada agar lebih fokus memperbaiki industri hiburan lokal ketimbang mencekal drakor.
Sampai saat ini, pernyataan Estrada masih bersifat rencana dan belum ada kepastian apakah drakor akan benar-benar dicekal Filipina. Namun, Filipina bukan satu-satunya negara yang berencana mencekal drakor. Sebab, pada 2016 lalu pemerintah Tiongkok juga kabarnya sempat berencana mencekal segala konten asal Korea Selatan karena kondisi politik kedua negaranya yang memanas, meski akhirnya tak jadi.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan rencana pencekalan drakor di Filipina tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk kabar terbaru seputar film lainnya, ya!