5 Drakor yang Mengajarkan Bahwa Kekayaan Bukanlah Segalanya

Siapa yang enggak mau jadi orang kaya? Bahkan, banyak orang yang belajar dan bekerja keras hanya untuk bisa kaya di masa depan. Sementara, enggak sedikit pula yang iri akan kesuksesan orang lain. Yap, keadaan itu kadang tergambar nyata di drakor.

Padahal, enggak semua orang yang merasa dirinya kaya raya itu benar-benar terlihat bahagia. Kita enggak tahu bagaimana di baliknya. Nah, inilah lima drakor yang mengajarkan bahwa  kekayaan bukanlah segalanya. Yuk, simak!

 

1. Sky Castle

Via Istimewa

Drakor ini berkisah tentang empat keluarga yang tinggal di pemukiman elit bernama Sky Castle. Perumahan khusus dokter tersebut bikin para orang tua berambisi bikin anaknya sukses, minimal agar anaknya bisa masuk Fakultas Kedokteran di Univesitas Nasional Seoul (UNS).

Ada salah satu orang tua yang rela melakukan apa aja, termasuk menyewa seorang guru bimbel dengan harga mahal, agar anaknya lulus. Akan tetapi, guru tersebut malah secara perlahan bikin keluarga mereka hancur. Kalau kalian nonton drama ini, kalian bahkan sadar bahwa status dan kekayaan bukanlah segalanya, justru kebersamaan keluarga itu yang paling penting.

 

2. The Heirs

Via Istimewa

Kim Tan (Lee Min-ho) merupakan seorang siswa SMA yang tampan dan pewaris dari perusahaan konglomerat di Korea Selatan. Dengan kekayaan dan ketampanannya, pastinya banyak yang iri dengan Kim Tan, serta banyak yang berfikir kalau dia enggak punya kekurangan sedikitpun.

Nyatanya, Kim Tan pernah dikirim ke Amerika oleh kakak tirinya dengan alasan untuk belajar. Namun, itu adalah bentuk persaingan yang dibuat oleh kakaknya. Apalagi kehidupannya yang diawasi dengan ketat oleh sang ayah. Pahitnya lagi, Kim Tan merupakan anak di luar nikah. Dari drakor ini kalian bisa lihat betapa rumitnya hidup Kim Tan meskipun dia terlahir sebagai orang kaya.

3. Fight My Way

Via Istimewa

Berkisah tentang Choi Ae-ra yang bekerja di pusat perbelanjaan dan mempunyai mimpi sebagai seorang penyiar. Dia pernah melamar beberapa kali sebagai penyiar, tapi sering ditolak. Dia kerap diremehkan oleh seorang temannya yang telah sukses sebagai penyiar di stasiun TV ternama.

Ae-ra enggak mudah menyerah. Akhirnya, dia pun berhasil jadi host, meski hanya di arena tinju. Temannya yang sempat meremehkannya tersandung kasus yang membuat dirinya dipecat jadi penyiar. Drakor ini membuktikan bahwa kekayaan dan kesuksesan bisa diraih. Begitu pula, ketika kita udah kaya dan sukses, kita wajib ingat bahwa hal itu bisa hilang sewaktu-waktu.

 

4. Encounter

Via Istimewa

Cantik, baik, dan kaya, itulah yang digambarkan oleh sosok Cha Soo-hyun (Song Hye-kyo). Soo-hyun merupakan anak dari seorang politikus yang menikah dengan laki-laki yang juga berasal dari keluarga kaya. Dengan mendengar sekilas kehidupan Soo-hyun yang seperti putri, pastinya kalian ingin menjadi sosok Soo-hyun.

Sayangnya, kehidupan Soo-hyun jauh dari kata bahagia. Bahkan pernikahannya udah diatur yang akhirnya berujung dengan perceraian. Dari karakter Soo-hyun, kalian bisa sadar bahwa hidup sederhana tapi ‘bebas’ jauh lebih baik daripada kaya raya tapi hanya jadi boneka.

5. Time

Via Istimewa

Drakor Time menceritakan seorang anak konglomerat dan ahli waris dari perusahaan ternama di Korea Selatan. Terlepas dari kekayaan yang dia miliki, ternyata dia mempunyai pengalaman hidup yang pahit sejak kecil. Dia pun divonis memiliki tumor otak dan hanya punya kesempatan hidup selama enam bulan.

Banyak pesan kehidupan yang bisa kalian renungkan ketika nonton drakor ini. Salah satunya adalah tentang menghargai orang-orang di sekeliling, siapapun dan sekaya apa pun kalian. Harta bukanlah segalanya, tapi kalian wajib berbahagia pada level kehidupan apa pun saat ini.

***

Nah, itulah beberapa drakor yang mengisahkan bahwa kekayaan bukanlah segalanya. Kekayaan juga enggak selamanya membawa kalian akan kebahagian. Menurut kalian dari drakor di atas, mana yang mempunyai pesan paling dalam?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.