Info 
*(SPOILER ALERT) Artikel ini sedikit mengandung bocoran serial Goedam yang semoga saja enggak mengganggu buat kalian yang belum nonton.
Korea Selatan mungkin memang belum punya ikon horor kayak Sadako atau Kayako dan Toshio. Akan tetapi, bukan berarti mereka juga enggak punya kisah horor sendiri, loh. Malah, legenda urban mereka lumayan ngeri juga, nih, kayak yang ditampilkan dalam Goedam. Serial antologi delapan cerita pendek ini punya hantu yang enggak kalah horor di setiap episodenya.
Ada legenda urban apa aja, sih, dalam setiap episodenya. KINCIR jabarkan langsung di sini, ya, biar kalian bisa persiapan sebelum nonton serial ini di Netflix.
1. Hantu Sekolah
Hantu di sekolah kayaknya udah jadi legenda urban yang umum di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Soalnya, sekolah yang ramai saat siang, bakal jadi sepi enggak berpenghuni saat malam. Peralihan yang tiba-tiba ini bikin sekolah punya aura horor tersendiri.
Nah, dalam serial Goedam, hantu sekolah yang muncul bukan hantu toilet kayak Hanako atau hantu Tisu Merah Tisu Biru kayak di anime Gakkou no Kaidan. Seorang siswi teladan yang baru saja meninggal menyeret siswi teladan lainnya buat jadi “temannya”. Horornya lagi, nih, dia main petak umpet dulu di toilet sama korbannya ini.
Kalau kalian lumayan parno sama toilet sekolah, kalian mungkin boleh melewatkan episode ini. Akan tetapi, beneran, deh, kalau kalian dengar suara-suara padahal toilet lagi kosong, mending langsung kabur aja, enggak perlu ngintip-ngintip dulu ke sumber suara.
2. Penumpang Misterius
Episode kedua, kalian bakal dipertemukan sama sopir taksi yang lembur sampai dini hari. Ini juga cerita yang mungkin udah biasa, yah. Sopir taksi yang masih “narik” setelah lewat tengah malam sering kali ketemu sama penumpang yang “aneh-aneh” alias bukan orang. Nah, di Goedam ini pun begitu.
Awalnya, dikira sopir taksi ini dapat penumpang biasa yang mau ke hotel. Anehnya, meski udah diarahkan pakai GPS, si penumpang ini tetap aja ngotot harus belok kanan di tempat yang enggak ada jalannya. Ternyata, eh, ternyata, penumpangnya enggak punya mata! Wah, bayangin aja dulu kalau mau siap-siap mental, ya!
3. Tamu Spesial
Kalau yang ini agak absurd, sih. KINCIR sendiri enggak ngerti bagian dari legenda urbannya yang mana. Namuni, KINCIR menduga ini adalah kutukan dari jasa pindahan rumahnya yang namanya The Guestless Days. Soalnya, dia jadi punya “tamu” spesial karena enggak pakai jasa “guestless” itu. Entah, sih, tapi legenda urban dalam episode ini mungkin cenderung kekinian, ya.
Ingat enggak cerita-cerita horor yang beredar di internet soal orang yang lagi video call atau foto selfie pakai filter hewan-hewan lucu, terus filternya jadi ada banyak, kayak ada banyak orang ikutan foto? Nah, sensasi horor ini juga ditunjukkan di episode 3 Goedam. Namun, enggak cuma itu, ada “kejutan” juga di akhirnya. Jadi, siap-siap aja!
4. Penakut tapi Penasaran
Ada enggak, nih, teman kalian yang kayak begini? Dia penakut, tapi hobinya lihat video-video horor di YouTube! Kalau di serial Goedam, teman kayak begini malah dikerjain sama temannya. Karena dia penakut, akhirnya malah kena prank.
Namun, dia enggak nyangka aja prank-nya jadi terlalu nyata. Makanya, ketika ketemu sama cewek yang jalannya kayak makhluk mengerikan dari Silent Hill, bukannya langsung kabur, dia terpana dulu.
Nah, legenda urbannya, jangan main-main sama boneka porselen yang kumal yang kalian pungut tanpa tahu sejarahnya. Soalnya, boneka itu adalah medium paling efektif buat hantu karena boneka berwujud tapi enggak punya jiwa. Bisa jadi, yang ada di dalam boneka itu adalah roh jahat yang siap mengutuk kalian!
5. Kakinya Enggak Pas!
Korban kecelakaan yang tubuhnya hancur biasanya mencari bagian tubuhnya ke orang-orang yang masih hidup. Entah cuma bertanya atau sampai benar-benar mencelakakan, korban kecelakaan yang tubuhnya enggak utuh kayak udah lumrah jadi hantu gentayangan.
Nah, di serial Goedam, hantu gentayangan ini adalah anak sekolah yang bunuh diri. Selain angka bunuh diri di kalangan remaja Korea Selatan juga tinggi, legenda urban di episode ini menunjukkan bahwa hantu gentayangan yang mencari kakinya ini bisa aja berbahaya! Jangan sampai dia nyamperin kalian buat minta gantiin kakinya, ya! Hhhii!
6. Perjalanan ke Dimensi Lain
Kalau di episode ini, KINCIR enggak yakin, sih, ini legenda urban atau bukan soalnya perjalanan ke dimensi lain cenderung lebih agak fiksi ilmiah daripada horor, ‘kan? Akan tetapi, serial Goedam mencampurkannya sama rumor yang beredar di internet tentang challenge menuju ke dunia lain.
Kalian tahu sendiri, ‘kan, challenge di internet, mau se-absurd apa pun itu, tetap saja ada yang coba. Namun, bagaimana kalau challenge itu nyata dan orang-orang kena musibah karenanya?
Belum lagi, kalau kalian terbiasa naik lift, pasti pernah mendengar soal lantai-lantai tertentu yang enggak boleh ada, ‘kan, kayak lantai 4 dan 13. Episode 6 ini juga menampilkan legenda urban ini, nih. Perjalanan menuju dimensi lain lewat lift? Kenapa enggak!
7. Jimat Tolak Bala
Yang namanya jimat, mau di kampung maupun di kota, di negara berkembang maupun negara maju, pasti ada aja yang percaya dan pakai. Di episode 7 serial Goedam, seorang istri percaya jimatnya melindungi anak mereka dari penculikan yang banyak terjadi beberapa hari terakhir. Namun, suaminya kayak enggak percaya soal jimat itu. Yah, namanya juga hidup di era modern.
Meski begitu, tetap aja istrinya mengingatkan suaminya buat jangan melepas jimatnya. Kalau dilepas jimatnya, ya, siap-siap aja menghadapi kengerian yang enggak bisa kalian bayangkan sebelumnya!
8. Kutukan Yeommae
Ternyata, di Korea Selatan ada dukun juga, loh! Yah, meski kelihatannya beda banget sama dukun lokal sini, ya, tetap aja dukun mereka merupakan pemuja ilmu hitam. Mereka memuja roh dan menjalankan ritual-ritual demi mendapatkan “wangsit” yang nantinya jadi bahan jualan mereka ke orang-orang tersesat yang datang.
Yang datang ke dukun pun sama. Ada yang minta nasihat soal pernikahan, ada juga yang minta dicarikan anaknya. Namun, serial Goedam punya cara lain buat bikin kisah tentang dukun ini jadi horor banget. Semacam, kalau kalian sudah terlibat sama ilmu hitam, siap-siap ditelan kegelapan!
***
Buat sebuah serial horor, Goedam cukup cerdas mengangkat legenda urban dan mengaitkannya sama keseharian masyarakat Korea Selatan. Jadi, horornya terasa dekat. Sayangnya, di beberapa bagian, Goedam terlalu mengandalkan efek CG.
Hasilnya, unsur horor yang harusnya terbangun melalui pergerakan kamera, ekspresi, hingga sekuens tegangan yang bikin kalian melompat malah enggak ditemukan sama sekali, kecuali di episode 1. Perpindahan kameranya pun cukup monoton sehingga bikin kalian bisa menebak “setannya” ada di sebelah mana.
Meski begitu, kalau kalian perlu serial horor ringan yang enggak bikin mimpi buruk setelahnya, KINCIR sarankan buat nonton Goedam ini. Namun, perlu KINCIR ingatkan juga, bakal banyak banget adegan gore yang mungkin bikin enggak nyaman. Nah, kalau udah nonton, boleh banget diskusi di kolom komentar, ya!
