Kepopuleran Squid Game ternyata menimbulkan berbagai macam kejadian setelah perilisannya, dari nyaris dituntut hingga diadakan secara sungguhan!
Pada September 2021 lalu, kita disajikan dengan serial orisinal terbaru Netflix berjudul Squid Game yang mengusung genre survival. Serial yang berasal dari Korea Selatan ini pun bisa dibilang sukses besar dan mendapatkan respons yang sangat positif oleh masyarakat dunia. Buktinya, serial tersebut kerap dibicarakan di sejumlah media sosial bahkan setelah satu bulan dari perilisannya.
Hal ini pun terjadi karena berbagai macam faktor, mulai dari adanya sejumlah tren baru di masyarakat yang berkaitan dengan serialnya hingga munculnya beberapa fenomena tertentu. Sejumlah fenomena yang dimaksud pun sebenarnya tak selalu memiliki konteks yang positif. Namun, fenomena tersebut tetap membuktikan kepopuleran yang dialami oleh Squid Game setelah perilisannya.
Penasaran apa saja fenomena “ajaib” yang dialami oleh Squid Game setelah perilisannya? Langsung saja simak pembahasan KINCIR di bawah ini!
Fenomena dan dampak serial Squid Game
1. Terancam Dituntut karena Menyebarkan Nomor Telepon Orang
Squid Game bisa dibilang langsung viral di media sosial hanya sehari setelah perilisannya. Hal ini pun sebenarnya menjadi kabar baik bagi seluruh pemain dan kru yang terlibat di produksinya. Namun, keviralan serial tersebut justru menjadi sebuah kesengsaraan bagi beberapa orang yang nomor teleponnya secara tak sengaja digunakan dan ditampilkan pada salah satu episodenya.
Nomor telepon yang dimaksud adalah yang muncul pada kartu nama yang diberikan kepada sejumlah calon peserta yang akan ikut dalam kompetisi di serialnya. Nah, ternyata nomor tersebut adalah nomor telepon sungguhan milik seseorang yang telah dia gunakan selama 10 tahun. Hasilnya, pemilik nomor tersebut pun mengaku bahwa dia mendapat ribuan telepon masuk dari nomor tak dikenal setelah Squid Game dirilis.
Akibatnya, Netflix serta tim produksi serialnya pun terancam dituntut hingga dipenjara karena menyebarkan informasi personal seseorang tanpa izin adalah sebuah tindakan pidana. Beruntungnya, fenomena ini kabarnya berakhir damai dengan Netflix yang memberikan kompensasi sebesar 1 juta won (sekitar Rp12,1 juta) kepada beberapa pemilik nomor telepon yang ditampilkan di serialnya.
2. Nomor Rekening Bank dari Serialnya Ditransfer Uang
Selain nomor telepon, Squid Game juga ternyata menggunakan nomor rekening asli sebagai akun bank bagi pemenang kompetisi mematikan di serialnya yang sempat ditampilkan di episode terakhirnya. Hal ini pun membuat nomor rekening asli tersebut kabarnya sempat menerima transfer uang sebesar 456 won dari penontonnya setelah serial tersebut rilis di Netflix.
Berdasarkan pengakuan Hwang Dong-hyuk selaku sutradaranya, nomor rekening tersebut adalah milik salah satu produser Squid Game yang telah disepakati buat digunakan di serialnya. Setelah menerima transfer tersebut, nomor rekening itu pun kabarnya langsung dinonaktifkan untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan dalam waktu yang akan datang.
3. Terancam Dituntut Provider Internet
Seperti yang kita ketahui, Squid Game menjadi serial yang sangat populer setelah perilisannya, termasuk di Korea Selatan yang merupakan negara asalnya. Kepopuleran serial tersebut tentunya membuat penggunaan internet menjadi melonjak buat bisa menontonnya di Netflix. Nah, hal ini pun ternyata membuat Netflix terancam dituntut oleh salah satu layanan penyedia internet alias provider Korea Selatan.
Tuntutan itu datang dari SK Broadband yang menuntut Netflix karena telah membebani jaringan mereka akibat traffic internet yang meningkat imbas dari perilisan serial tersebut. SK Broadband bahkan kabarnya harus memproses 1,2 triliun data bits hanya untuk layanan Netflix saja setelah serial tersebut dirilis pada 17 September 2021.
Lalu, yang menjadi masalah lainnya adalah Netflix kabarnya tak membayar apapun kepada SK Broadband meski telah menggunakan jaringan mereka sejak lama. Padahal, Netflix adalah platform dengan jumlah traffic terbesar di Korea Selatan. Sayangnya, hingga artikel ini ditulis belum diketahui bagaimana kelanjutan tuntutan SK Broadband terhadap Netflix tersebut.
4. Jadi Serial Netflix Terpopuler yang Menguntungkan
Terlepas dari berbagai kontroversi yang muncul setelah perilisannya, Squid Game tetap sangat populer di masyarakat. Bahkan, hanya dalam 17 hari perilisannya, Squid Game dinobatkan sebagai serial paling banyak ditonton di layanan streaming Netflix dengan total 111 juta views. Tak cuma itu, serial tersebut juga mencetak sejarah di Netflix sebagai judul yang berhasil melampaui 100 juta penonton sejak pertama dirilis.
Banyaknya penonton yang dimiliki serial tersebut pun juga membawa keuntungan yang sangat besar bagi Netflix dan tim produksinya. Sebab, berdasarkan laporan Variety, kepopuleran serial tersebut telah membawa keuntungan sekitar 891 juta dolar (sekitar Rp12,5 triliun). Keuntungan tersebut pun diraih dari total produksi serialnya yang hanya sekitar 21,4 juta dolar atau sekitar Rp301 juta.
5. Bikin Penjual Permen Dalgona Tak Bisa Pulang Seminggu
Pada salah satu episodenya, kita disajikan dengan kompetisi di mana para peserta diharuskan mengeluarkan pola dari permen dalgona tanpa menghancurkannya. Permen dalgona itu pun sebenarnya adalah jajanan anak-anak Korea Selatan pada era 2000-an. Namun, karena ditampilkan di Squid Game, permen dalgona kembali menjadi jajanan yang ngetren di masyarakat, baik untuk anak kecil atau orang dewasa.
Hal tersebut pun kemudian membuat sejumlah penjual permen dalgona di Korea Selatan mengalami laku keras berkat munculnya tren dari serialnya. Salah satu penjual bahkan mengaku sampai tak bisa pulang ke rumah selama satu minggu karena harus menyiapkan dagangannya dalam jumlah yang lebih banyak.
Hal ini karena kabarnya jumlah permen dalgona yang terjual dalam satu hari setelah perilisan Squid Game bisa berjumlah lebih dari 500 buah. Padahal, sebelum serialnya tayang, mereka kabarnya hanya bisa menjual kurang dari 200 permen saja dalam sehari. Jadi, kalau bisa dibilang kepopuleran Squid Game juga membawa keuntungan bagi para pedagang kaki lima.
6. Membuat Orang Tua Murid di Inggris Terancam Kena Sanksi
Sejumlah rintangan yang ada di kompetisi di serial Squid Game berasal dari permainan tradisional, termasuk permainan “Lampu Hijau, Lampu Merah”. Permainan tersebut pun bisa dibilang menjadi yang paling populer dan menciptakan sebuah tren di media sosial dan juga mulai populer dimainkan kembali oleh masyarakat dari berbagai kalangan usia, termasuk anak-anak.
Meski begitu, hal tersebut justru membuat sebuah sekolah di Inggris mengancam akan memberikan sanksi kepada para wali murid. Hal ini karena sejumlah murid di Inggris kabarnya melakukan permainan “Lampu Hijau, Lampu Merah” di sekolahnya. Nah, yang menjadi masalah adalah para murid kabarnya mengeliminasi peserta yang kalah dengan cara memukul mereka yang kemungkinan terinspirasi dari serialnya.
Pihak sekolah di Inggris pun khawatir dengan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah muridnya tersebut sehingga mengeluarkan surat edaran kepada para orang tua untuk melarang anaknya menonton Squid Game. Tak cuma itu, salah satu pihak sekolah di Inggris juga kabarnya akan memberi sanksi pada orang tua jika anaknya ketahuan meniru sesuatu yang ada di serial Squid Game.
7. Diadakan Sungguhan di Uni Emirat Arab dan Korea Selatan
Fenomena paling ajaib dari perilisan Squid Game mungkin adalah adanya kompetisi sungguhan seperti di serial tersebut yang dilangsungkan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Kompetisi tersebut pun diadakan oleh Korean Cultural Center di Arab yang bertujuan mengenalkan budaya Korea Selatan di negara tersebut. Jadi, peserta yang kalah dalam kompetisi tersebut tak akan ditembak mati seperti di serialnya.
Kompetisi tersebut pun memiliki total empat permainan yang diambil dari serialnya, seperti “Lampu Hijau, Lampu Merah”, “Permen Dalgona”, “Permainan Kelereng”, hingga “Ddakji” atau membalikkan kertas. Sayangnya, pemenang dari kompetisi ini tak akan mendapat hadiah sebesar 45,6 miliar won seperti di serialnya, melainkan hanya baju tracksuit hijau yang jadi seragam peserta di serialnya.
Selain di Abu Dhabi, belum lama ini juga tersiar kabar bahwa sebuah hotel di Korea Selatan juga akan mengadakan kompetisi yang diadaptasi dari serial itu dengan hadiah sebesar 5 juta won. Lalu, ada juga kompetisi lainnya di provinsi Gangwon, Korea Selatan di mana para peserta harus memakai seragam berwarna hijauh dan pemenangnya akan meraih 45,600 poin untuk transaksi di sebuah situs game.
***
Nah, itulah sejumlah fenomena ajaib setelah perilisan Squid Game. Dari sejumlah fenomena tersebut, manakah yang menurut kalian paling mencengangkan? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar drakor lainnya, ya!