Siapa yang menggemari serial Pretty Little Liars? Serial yang eksis sejak musim pertama pada 2010—2017 ini ternyata tidak cepat puas dengan predikat populer. Meski sudah memiliki banyak penggemar dan sukses meraih 36 penghargaan Teen Choice Awards, serial ini akan merambah pasar baru di Asia Tenggara.
Warner Bros. International Television Production (WBTVP) akan melakukan kerja sama dengan OTT layanan video pan-regional, Viu, untuk membuat ulang serial Pretty Little Liars dalam versi Asia.
Proyek pembuatan ulang serial ini berlatar di Bali dan menggunakan bahasa Indonesia. Serial yang kental dengan nuansa lokal ini dibintangi Anya Geraldine sebagai Hanna, Eyka Farhana sebagai Ema, Valerie Thomas sebagai sebagai Sabrina, Shindy Huang sebagai Aria, dan Yuki Kato sebagai pemeran utama, Alissa.
Selain itu, Emil Heraldi, sutradara film The Night Bus (2017) dan Sagarmatha (2013) akan mengarahkan serial Pretty Little Liars versi Asia. Melanjutkan kesuksesan Viu dalam proyek adaptasi sebelumnya, The Bridge (2018).
Serial Pretty Little Liars yang kental dengan budaya populer Amerika ini akan diterjemahkan menjadi versi kearifan lokal Asia Tenggara. Kisah yang diangkat akan menceritakan empat mahasiswa yang sedang enggak akur ketika ketua geng mereka hilang.
Serial Pretty Little Liars yang direncanakan mulai tayang pada akhir 2019. Kerjasama dengan WBITVP ini enggak hanya melibatkan Viu Indonesia, tetapi juga Viu Malaysia.
Nantinya, serial produksi Viu ini akan tayang di 17 negara secara bersamaan. Sementara itu, kota fiksi Amerta yang menjadi latar serial ini akan difilmkan di Bali, Indonesia.
Menurut kalian, apakah Pretty Little Liars versi Asia ini bisa sepopuler versi aslinya? Tulis pendapat kalian di kolom komentar dan pantengin KINCIR untuk berita film terbaru, ya!