Serial Halustik merupakan tontonan orisinal Viu yang bakal memanjakan para pencinta serial di Indonesia. Bercerita tentang cinta, persahabatan, dan perjuangan dua orang sahabat bernama Kanti dan Niki dalam menghadapi tantangan hidup di Jakarta. Sebuah momen yang bikin mereka sadar artinya kehidupan.
Buat lo yang suka nonton serial, Halustik wajib jadi daftar tontonan lo di waktu senggang. Sedangkan buat lo yang enggak suka nonton serial TV, lo bisa menaruh rasa penasaran lo di serial Halustik. Serial ini bisa jadi awalan buat lo suka serial-serial lainnya. Kalau enggak percaya, lo bisa coba nonton satu episode di layanan streaming Viu.
Nah, masih penasaran soal apa, sih, bagusnya serial Halustik? Berikut, lima alasan lo harus nonton serial ini. Kepoin, yuk!
1. Perpaduan Sempurna
Serial Halustik menyajikan paduan yang sempurna dari drama, komedi dan elemen romantis dalam satu cerita. Lo enggak hanya nonton kisah dari dua sahabat dalam menjalani kehidupan di kota besar. Melainkan, soal menyadarkan lo tentang kerasnya hidup di kota besar.
Selain dari premis cerita yang ditawarkan, serial ini menjawab soal durasi yang kerap dipermasalahkan beberapa orang. Bahwa banyak serial yang berdurasi panjang dan memakan waktu. Serial Halustik membuktikan bahwa meski berdurasi sekitar 45 menit dengan 30 menit cerita inti, serial ini enggak bikin lo bosen dan buang waktu lo buat nonton.
2. Kisah yang Relatable dan Memorable
Menariknya, kisah yang ditawarkan enggak banyak drama. Lo bisa lihat sejak di episode pertama bahwa serial ini bercerita apa adanya. Seakan lo enggak nonton serial, tapi nonton kisah tetangga atau teman lo. Soalnya, kisahnya dekat dengan keseharian.
Serial ini juga punya sisi memorable. Masyarakat Indonesia dan Asia pada umumnya unik. Di satu sisi, mereka merangkul gaya hidup modern, namun masih banyak orang yang mempercayai hal-hal yang bersifat klenik. Hal-hal yang bersifat absurd dan filosofis masih banyak diminati masyarakat kota.
3. Para Pemain Berkarakter Kuat
Enggak banyak pemain yang hadir di serial ini. Terhitung, terdapat dua pemain utama dan dua pemain pendukung. Ada Tara Basro sebagai Kanti, Lutesha sebagai Niki, Richard Kyle sebagi Indra, dan Natalius Chendana sebagai Edo. Keempat pemain tersebut memiliki karakter yang kuat. Enggak hanya itu, akting natural mereka bikin lo seakan mikir itulah keseharian mereka sebenarnya.
Faktor dari karakter kuat mereka juga dilihat dari storytelling-nya. Makanya, dialog yang diucapkan juga enggak terdengar narasi. Soalnya, mereka membarenginya dengan ekspresi wajah dan tubuh. Karakter yang mereka emban memang rekaan, tapi benar-benar digambarkan sesuai realita.
Baca juga Serial TV yang Cocok Lo Tonton Berdasarkan Zodiak
4. Diakhiri Kesan dan Pesan yang Menginspirasi
Menariknya, di tiap akhir episode serial Halustik, lo bisa menikmati keseruan para pemain di balik layar. Enggak hanya itu, ada bincang khusus dari para pemain soal perannya di episode tersebut. Enggak hanya membahas soal kehidupan nyata para pemain, tapi juga soal karakter yang diperankan.
Lo bisa dapat jawaban-jawaban dari adegan yang bikin lo bingung. Lo juga jadi tahu lebih dalam tentang para karakter di serial ini. Harus diakui, pesan dan kesan yang disampaikan para pemain juga ngasih lo inspirasi dan makna soal kehidupan.
5. Dibikin oleh Filmmaker Ternama
Serial Halustik digadang jadi produk orisinal yang menghibur, mudah diterima, dan membuat penasaran. Apalagi, serial ini digarap oleh tiga sutradara handal: Nia Dinata, Lucky Kuswandi, dan Andri Cung. Berkat tangan dingin Nia, serial ini terasa nuansa cewek-cewek yang berkarakter kuat. Yap, hal itu ditunjukkan oleh karakter Kanti dan Niki.
Enggak hanya Nia, berkat Lucky juga bisa bikin serial ini mampu mengilustrasikan karakter kontradiktif dalam masyarakat Indonesia. Hal-hal absurd bisa diceritakan secara nyata. Sedangkan tangan Andri, peraih gelar “Best Asian Short Film” dari Oliver Stone ini memberikan sentuhan komedi yang ringan dan bikin lo tersenyum miris saking blak-blakan.
***
Serial Halustik juga menawarkan visual yang natural. Warna-warnanya menggambarkan para karakternya. Apalagi, adegan di Nepal yang bikin mata lo dimanjakan dengan seni-seni di negara tersebut.
Serial ini juga menyajikan soundtrack "Mischief Mystery", sebuah lagu berirama pop-electronic yang dinyanyikan oleh Bonita. Dijamin lo bakal sangat menikmati alur cerita dari Halustik sekaligus musik yang mengiringi. Serial ini akan hadir dalam 13 episode dan episode-nya akan hadir pada hari Senin dan Selasa setiap minggunya. Nah, enggak ada alasan lain buat enggak nonton serial ini, ‘kan?