Netflix kayaknya enggak berhenti mengekspansi diri, khususnya ke pasar Asia belakangan ini. Memang, sih, udah sejak tahun lalu drakor juga bisa kalian temuin di Netflix. Akan tetapi, baru Januari ini aja drakor keren dengan titel “serial orisinal Netflix” dirilis. Netflix memang udah ngeluarin beberapa serial kece buat nemenin awal tahun kalian, termasuk juga drakor orisinalnya yang berjudul Kingdom.
Beda sama drakor pada umumnya yang formulanya itu-itu aja, kali ini Netflix sedikit ngasih terobosan buat drakor orisinalnya, yaitu dengan mencampurkan unsur kerajaan dan zombie! Ya, Kingdom ini memang drakor berlatar kerajaan, tapi punya intrik yang lebih luas dari sekadar perebutan tahta. Kingdom punya 6 episode yang setiap episodenya bakal bikin kalian penasaran dan enggak bisa berhenti nonton.
Baru rilis pada 25 Januari 2019, masih belum terlambat kalau kalian mau nonton sekarang. Soalnya, ada banyak alasan yang bikin lo wajib nonton drakor yang satu ini. Yuk, simak aja langsung di sini.
1. Drama Kerajaan Enggak Pernah Ngebosenin
Drama Korea alias drakor itu enggak melulu soal percintaan orang dewasa atau pun remaja, loh. Salah satu genre drakor yang juga enggak kalah seru dari drama percintaan adalah drama kerajaan. Yap, mulai dari Jewel in the Palace (2003), lanjut ke eranya Princess Hours (2006), enggak lupa juga The Moon That Embraces the Sun (2012), sampai sekarang ada Kingdom.
Drama kerajaan memang enggak pernah ngebosenin. Kenapa? Soalnya ada intrik yang bikin dongkol. Begitu juga Kingdom ini. Memang, sih, dibanding drakor berlatar kerajaan yang lain, Kingdom ini bisa dibilang punya aura yang beda. Lebih gelap, “kasar”, dan berani. Kalau soal nuansa yang gelap, kalian bisa langsung ngerasain dari opening-nya. Kalau soal “kasar”, jelas banget film ini memang bukan buat ditonton sambil makan, apalagi makan daging, ya. Terus, soal berani, Kingdom ini enggak takut keluar dari pakem-pakem drakor. Pakem apaan, sih?
Biasanya, di drakor itu ada pakem yang jelas: yang jahat, ya, memang jahat aja dari awal, yang baik, ya, bakal baik terus. Kalau di film ini, bahkan yang baik pun bikin kesalahan, loh. Musuh dalam selimutnya juga banyak banget. Jadi, kalian memang harus ikutin 6 episode pertama ini sampai selesai buat sedikit ngeraba-raba siapa musuh dalam selimut itu.
2. Zombie di Kerajaan Korea? Bayangin aja!
Kalian pasti udah banyak banget disuguhin sama film-film zombie dari Hollywood atau pun Eropa yang berlatar di negeri nan jauh di sana. Enggak banyak film zombie dari Asia yang emang sekece dan seniat bikinan Hollywood atau Eropa, kecuali mungkin Train to Busan (2016), ya. Tapi, Train to Busan pun punya latar waktu masa kini. Itu pun tanpa intrik yang bikin geregetan.
Sementara, Kingdom ini punya pendekatan yang beda. Justru semua masalah dimulai dari istana. Sambil ngerasa gemes nontonin intrik di Kerajaan, lo juga bakal ngeri lihat zombie mengejar-ngejar manusia. Lebih parah lagi, berhubung masih masa Kerajaan (berlatar era Joseon), tentunya informasi masih terbatas, tersebar dalam rumor dan merpati pengantar berita. Senjata pun masih ala kadarnya, yaitu bambu runcing (kayak pejuang Indonesia aja, ya) dan senapan, itu pun masih yang pakai bubuk mesiu yang dibakar. Sederhana banget.
Melihat semua kesederhanaan itu, kebayang enggak bagaimana mereka bertahan dari serangan zombi? Biar enggak penasaran, tonton aja langsung di Netflix.
3. Alur yang Enggak Berbelit-belit
Enggak kayak kebanyakan drakor lainnya, Kingdom dibuka dengan 6 episode di season pertamanya. Semua episode itu punya kisah yang padat dan alur yang enggak berbelit-belit. Ibarat kalian datang ke restoran, baru datang aja kalian langsung dikasih hidangan utamanya! Yap, sejak awal kalian udah bakal dikasih gambaran tentang betapa “kacau”-nya situasi di kerajaan dan betapa orang-orang di dalamnya juga bikin KZL.
Meski punya pace yang lumayan cepat, setiap episodenya tetap bisa lo nikmatin secara terpisah karena punya kekuatan sendiri-sendiri. Dan yang pasti, selalu ada yang menanti buat ditemukan di setiap episode-nya. Kalian mungkin bakal bisa selesaikan nonton drakor ini sekali jalan karena ada trigger di setiap akhir episodenya yang bikin kalian enggak bisa lepas kalau belum tamatin drakor ini.
4. Aksi Kejar-kejaran yang Enggak Kalah dengan Train to Busan
Sejak Train to Busan, kalian mungkin percaya bahwa zombie Korea jauh lebih gila dan mengerikan daripada zombie di film-film Hollywood. Nah, Kingdom pun punya zombie yang enggak kalah ngeri daripada yang ngejar-ngejar Gong Yoo di Train to Busan.
Di Kingdom, para zombie punya karakteristik yang hampir mirip: mereka agresif dan bisa lari cepat. Makanya, enggak heran kalau adegan kejar-kejaran sama zombie di film ini cukup bikin deg-degan. Apalagi, ditambah kenyataan bahwa mereka cuma punya panah, bambu runcing, alat bertani, dan sedikit senapan api. Jadi, saat lari dari para zombie, berasa banget tegangnya.
5. Gemesin Kayak Serial Game of Thrones
Nah, emang kalau ngomongin kerajaan dan zombie, pikiran ini enggak bisa lepas dari serial Game of Thrones yang punya kisah orisinal serupa. Kalau sebelumnya kalian udah ngikutin Game of Thrones, kalian enggak bakal kaget sama pace-nya Kingdom yang to the point tapi tetap pake prinsip “save the best for the last”. Jadi, gemesnya, tuh, berasa banget, apalagi dengan karakter antagonis yang juga dari keluarga kerajaan. Wah, rasanya pengin cepet-cepet tamatin nasibnya mereka aja di akhir episode.
Sayangnya, perjalanan masih panjang dan sepanjang itulah kalian harus menunggu eksekusi nasib para tokoh. Netflix udah menyediakan serial ini buat jadi dua season, jadi kalian harus bersabar, ya. Ingat juga, enggak ada yang benar-benar baik; begitu juga enggak ada yang benar-benar jahat. Semakin ke belakang, semakin kelihatan Kingdom pengin main di ranah abu-abu yang bikin kalian nungguin sendiri topeng para tokohnya terungkap.
6. Punya Plot Twist yang Gila
Nah, ini dia yang bikin kalian harus banget nonton drakor Kingdom. Kalau ending yang menggantung, mungkin udah biasa, ya. Namun, kalau ending-nya ngegantung dengan plot twist yang gila, kalian bisa apa selain nungguin season selanjutnya keluar? Tapi, kalian enggak bakal nyesel, deh, nonton season pertamanya ini, apalagi dengan penutup yang semakin bikin penasaran. Yah, siap-siap aja!
7. Lepas Kangen sama Ju Ji-hoon
Kalau yang terakhir ini, sih, kayaknya lebih ke generasi ‘90-an yang mau nostalgia, deh. Kapan, sih, terakhir kali kalian lihat Ju Ji-hoon jadi Putra Mahkota lagi? Enggak sejak dia jadi Putra Mahkota Lee Shin di Princess Hours. Di situ, dia jadi sosok yang dingin, tapi lama-lama cute dan gemesin. Nah, nonton Kingdom, lo bisa lepas kangen ngelihat Ji-hoon jadi Putra Mahkota, versi udah lebih berwibawa dan dewasa. Dan, ya, Ju Ji-hoon memang cocok banget berperan jadi Putra Mahkota.
***
Bagaimana? Tujuh alasan di atas udah cukup, ‘kan, buat meyakinkan kalian nonton Kingdom? Biar kalian juga bisa komentar di sini, nonton filmnya langsung aja di Netflix, ya. Siap-siap buat pantengin season keduanya di Netflix juga karena produksinya bakal dimulai bulan depan.