Enggak bisa dimungkiri, K-drama itu punya ciri khas yang udah lekat di pikiran penonton setianya. Mulai dari alur ceritanya yang unik, pilihan pemerannya yang segar sekaligus bisa jadi “vitamin A”, sampai gimmick yang selalu sukses bikin baper. Enggak mengherankan kalau akhirnya drama Korea terus populer dan semakin dicintai para penggemarnya.
Sementara itu, beda halnya dengan sinetron Indonesia. Alur ceritanya sering kali mudah ditebak. Bahkan, gimmick para aktor dan aktrisnya kadang maksa dan jadinya mengecewakan. Namun, apa jadinya, ya, kalau serial drama Korea populer justru diadaptasi jadi sinetron Indonesia?
Memang, sih, banyak penggemar drama Korea yang pastinya menolak kehadiran adaptasi drama berbentuk sinetron Indonesia. Namun, enggak ada salahnya, ‘kan, jika kita mengandai-andai drama Korea mana yang cukup seru buat diadaptasi jadi sinetron Indonesia? Siapa tahu, dengan mengadaptasi drama Korea, dunia persinetronan Indonesia bisa lebih berbobot. Tentu, asalkan pengemasannya menarik. Nah, berikut beberapa serial drama Korea kekinian yang ada baiknya kalau diadaptasi jadi sinetron Indonesia.
1. Descendants of the Sun (2016)
Penggemar setia drama Korea tentu sepakat bahwa serial drama yang satu ini merupakan salah satu yang jadi favorit selama 2016. Dibintangi oleh Song Joong-ki dan Song Hye-kyo, Descendants of the Sun mampu mencetak rekor tertinggi selama penayangannya.
Serial ini berkisah tentang kisah cinta antara seorang kapten tentara bernama Yoo Shi-jin (Joong-ki) dengan seorang dokter bernama Kang Mo-yun (Hye-kyo). Profesi keduanya yang bertolak belakang membuat kisah cinta mereka sempat terputus dan akhirnya berpisah.
Kisah cinta antara seorang tentara dan dokter ini bisa jadi lebih menarik jika diadaptasi ke dalam sinetron Indonesia. Apalagi, paras dan pesona aktor Indonesia enggak kalah kalau dibandingin sama para oppa. Mungkin Iko Uwais bisa “menggantikan” sosok Joong-ki. Soalnya, postur dan tampang Iko yang gagah pas banget buat ngebawain sosok seorang tentara. Sedangkan, buat aktris utamanya, Tatjana Saphira yang berparas cantik masih masuk akal jika dipadankan dengan Hye-kyo.
2. My Shy Boss (2016)
Serial drama Korea bergenre komedi romantis ini menceritakan Chae Ro-woon (Park Hye-soo) yang mengungkap sisi asli dari bosnya, yaitu Eun Hwan-ki (Yeon Woo-jin), cowok yang sangat introvert. Hwan-ki merupakan CEO dari perusahaan public relations. Meskipun pemalu, dia lihai dalam berbisnis. Kepribadiaannya dikenal kaku, arogan, dan tertutup. Sikapnya inilah yang membuat karyawannya enggak mengenalnya dengan baik. Sedangkan, Ro-woon adalah gadis pekerja keras yang periang dan penuh semangat.
My Shy Boss atau Introverted Boss sempat dinilai konyol oleh para penggemar drama Korea karena menceritakan seorang sekretaris yang terlalu agresif mendekati bosnya. Namun, alur tersebut malah sangat menarik jika diceritakan ulang lewat versi sinetron Indonesia. Soalnya, udah banyak sinetron Indonesia yang mengisahkan pihak cowok yang lebih agresif mendekati cewek. Kalau alurnya dibalik, tentu dunia persinetronan Indonesia jadi lebih segar dan menarik.
Sinetron adaptasinya bisa dibintangin oleh Abimana Aryasatya sebagai sang CEO dan Laura Basuki sebagai sekretaris periang serta agresif. Keduanya udah pernah beradu akting dalam sejumlah film, seperti Republic Twitter (2012) dan Haji Backpacker (2014). Jadi, totalitas akting keduanya udah enggak perlu diragukan lagi, deh.
3. Because This Is My First Life (2017)
Drama ini mengisahkan seorang cowok berusia 30-an tahun bernama Nam Se-hee (Lee Min-ki) yang berjuang memenuhi kebutuhan hidupnya. Dia telah memiliki rumah sendiri. Untuk meringankan cicilan rumahnya, dia mencari penyewa rumah untuk tinggal bersamanya.
Sementara itu, Yoon Ji-ho (Jung So-min), cewek yang baru memasuki usia 30 tahun, adalah penulis yang memiliki keadaan finansial yang kurang. Karena Se-hee memberikan harga sewa rumah yang cukup murah, Ji-ho memutuskan menjadi penyewa di rumah Se-hee. Singkat cerita, keduanya memutuskan untuk menikah kontrak dengan alasan saling membutuhkan. Se-hee butuh uang dan Ji-ho butuh tempat tinggal.
Because This Is My First Life pas buat diadaptasi jadi sinetron Indonesia. Soalnya, serial drama ini menampilkan isu-isu sosial yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Enggak hanya di Korea, di Indonesia juga. Nah, jika drama ini bisa diadaptasi jadi sinetron, Nicholas Saputra jadi kandidat tepat buat meranin Se-hee. Ingat, ‘kan, penampilan dia sebagai Rangga di Ada Apa dengan Cinta (2002) yang superjutek dan penyendiri. Pas sekali dengan karakter Se-hee yang sama-sama penyendiri, dingin, dan kaku.
4. Jugglers (2017)
Jugglers menceritakan seorang sekretaris pribadi bernama Jwa Yoon-yi (Baek Jin-hee) dalam menghadapi bos yang memiliki ragam sifat dan karakter. Singkat cerita, Yoon-yi menjadi sekretaris Nam Chi-won (Daniel Choi), seorang manajer yang awalnya sangat anti memiliki asisten pribadi. Dengan kegigihan Yoon-yi, hati Chi-won sedikit demi sedikit terbuka. Singkat cerita, keduanya terlibat cinta lokasi.
Cerita cinta dengan latar perkantoran bisa jadi cukup menarik buat diangkat jadi sinetron Indonesia. Apalagi jika alur ceritanya bisa lebih menampilkan sisi kerja keras dalam dunia pekerjaan. Nantinya, ada hal-hal positif yang bisa diambil penonton dari sinetron tersebut.
Sinetron adaptasi ini bakal memikat hati penonton jika dihiasi dengan aktor dan aktris yang enggak hanya memiliki wajah yang ganteng dan cantik, tapi juga kemampuan akting yang ciamik. Misalnya aja Arifin Putra dan Acha Septriasa. Sebelumnya, keduanya pernah beradu akting sebagai pasangan suami istri dalam film Sabtu Bersama Bapak (2016). Makanya, enggak ada salahnya kalau keduanya kembali dipertemukan. Siapa tahu chemistry yang terbangun antara keduanya masih bisa ditemukan dalam kisah cinta antara sekretaris dan atasan.
5. Longing Heart (2018)
Serial drama Korea yang dikenal juga dengan judul My First Love ini merupakan drama komedi romantis dengan elemen perjalanan waktu. Kisahnya bercerita tentang Kang Shin-woo (Lee Jung-shin), seorang guru matematika. Dia memiliki cinta pertama yang enggak bisa dia lupain selama 10 tahun, yaitu Han Ji-soo (Lee Yeol-eum).
Karena suatu kejadian, dia kembali ke masa 10 tahun lalu saat dia masih SMA dan berusia 18 tahun. Shin-woo bertemu dengan dirinya yang masih muda (Seo Ji-hoon). Shin-woo pun berjuang membantu Shin-woo muda untuk mewujudkan cinta pertamanya. Namun, Ji-soo malah jatuh cinta dengan Shin-woo masa depan yang telah menjadi guru tersebut.
Lo bisa ngebayangin, ‘kan, rumitnya seperti apa? Meskipun begitu, alur ceritanya cukup unik dan menarik buat diadaptasi jadi sinetron Indonesia. Enggak perlu pakai gimmick yang berlebihan, cukup pemeran dengan kualitas jempolan, sepertinya sinetron adaptasi ini bakal menarik hati penonton.
Coba aja bayangin, Iqbaal Ramadhan jadi Shin-woo muda, Adipati Dolken jadi Shin-woo dewasa. Sedangkan, Ji-soo diperanin oleh Vanesha Prescilla. Kenapa harus mereka bertiga? Soalnya, ketiganya lagi jadi bahan perbincangan seru di dunia maya saat ini. Uniknya, netizen terbagi jadi dua kubu, yaitu penggemar pasangan Dilan-Milea (Dilan 1990) yang dibintangin oleh Iqbal dan Vanesha serta penggemar pasangan Ayudia-Ditto (Teman tapi Menikah) yang dibintangin oleh Adipati dan Vanesha.
***
Mungkin lo khawatir kalau sinetron Indonesia hasil adaptasi serial drama Korea malah jadi receh. Namun, kalau dibintangin oleh para aktor dan aktris yang mumpuni, kemungkinan hasilnya bisa lebih menarik. Apalagi kalau disertai dengan kemasan yang enggak kalah ciamik. Tentunya, buat lo yang udah nonton lima serial drama Korea di atas, bisa jadi sinetron adaptasinya bikin lo bernostalgia dengan cerita-cerita yang unik.
Nah, kalau lo punya rekomendasi serial drama Korea yang lebih realistis dan menarik buat diadaptasi jadi sinetron Indonesia, bisa, loh, berbagi pendapat di kolom komentar!