5 Kematian Paling Berpengaruh di Game of Thrones

Menyambut season terakhir dari Game of Thrones, bagaimana kalau kita sedikit nostalgia sama karakter lain yang sudah pupus? Kalau sebelumnya kita bahas kematian karakter yang memuaskan, kini kita berandai-andai kalau karakter yang sudah pupus ini enggak jadi mati di season sebelumnya. Peran mereka yang penting serta jalan cerita yang berpengaruh membuat karakter-karakter ini bisa saja mengubah takdir orang banyak jika selamat dari kematian mereka. Penasaran sama lima karakter yang bakal berpengaruh kalau enggak jadi mati di Game of Thrones? Simak daftarnya berikut.

 

5. Khal Drogo

Via Istimewa

Suami pertama Daenerys yang sangat gagah ini harus meninggal berkat luka dalam di dadanya. Salah satu Khal paling kuat di bangsa Dothraki ini punya kemungkinan untuk menjadi raja di Iron Throne. Kalau Khal Drogo enggak jadi meninggal, bisa saja Daenerys sampai lebih cepat di Westeros. Kalau langgeng, bahkan Khal Drogo dan Daenerys bisa jadi pasangan paling mengancam dunia Barat. Kalau Aegon alias Jon Snow berkenan, bisa saja dia berperang sama bibi dan pamannya ini.

 

4. Renly Baratheon

Via Istimewa

Melisandre alias Red Priestess ketahuan memakai sihir gelap untuk menyingkirkan Renly supaya Stanis dan pasukan Baratheon bisa bersatu. Parahnya, dia membuat seakan-akan kalau Catelyn Stark-lah yang bertanggung jawab atas kematiannya. Kalau Renly enggak terbunuh, bisa saja pasukan Baratheon milik Renly dan pasukan Stark mendapatkan kemenangan lebih cepat menuju King's Landing dan bisa jadi, Renly duduk di takhta Iron Throne.

3. Mance Rayder

Via Istimewa

Punya gelar King Beyond the Wall bikin Mance Rayder salah satu ksatria terbaik yang ada di balik tembok utara. Stannis mengeksekusi Mance lantaran dinilai enggak berpihak kepadanya. Padahal, Mance hanya punya ideologi sederhana untuk memerdekakan suku di balik tembok untuk melintasi The Wall agar selamat dari serbuan musim dingin yang mematikan. Jika Mance bertahan, bisa saja ada semacam rahasia yang dia ungkap mengenai misteri Night King dan pasukan lama di balik The Wall.

 

2. Margaery Tyrell

Via Istimewa

Salah satu karakter perempuan paling kuat dan punya hati yang baik ini harus berakhir lewat siasat busuk milik Cersei. Jika saja Margaery sempat keluar sebelum ledakan besar terjadi, dia bisa jadi ratu adil yang menyelamatkan King's Landing. Warga ibukota Westeros menderita kemiskinan panjang dari peperangan dan Margaery punya hati yang bersih untuk berpihak pada rakyat kecil. Kira-kira, jika Margaery bertahan, siapakah yang akan jadi pendampingnya?

 

1. Ned Stark

Via Istimewa

Akhir musim penayangan pertama ditutup oleh kematian tragis Ned Stark yang sangat membuat syok  para penonton. Naik takhta sebagai raja baru di King's Landing, Joffrey justru bersiasat untuk mengeluarkan watak kejamnya dengan mengeksekusi Ned Stark. Mari berandai-andai kalau Joffrey berbaik hati memenjarakan Ned Stark. Apakah skenario membebaskannya bakal jadi jalan tengah untuk mencegah perang antara Winterfell dan King's Landing?

***

Sebentar lagi, kita akan merayakan berakhirnya kisah panjang Game of Thrones sebagai serial televisi paling sukses. Tentunya ini merupakan waktu yang baik untuk kembali mengingat para karakter yang sudah berbagi dunia di Westeros. Jika saja semuanya berubah karena karakter-karakter ini enggak mati, akankah jalan cerita tetap berkesan? Menurut kalian, siapakah karakter yang seharusnya masih hidup sampai sekarang? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar, ya! 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.