Kartun selalu identik dengan tontonan anak-anak. Akan tetapi, sekarang udah banyak kartun yang justru lebih digemari orang dewasa. Soalnya, di balik animasinya yang lucu, kartun zaman sekarang juga punya cerita menarik dan bisa diterima semua kalangan yang membuatnya jadi populer.
Saking populernya, kartun-kartun ini juga enggak bisa lepas dari praktek plagiasi atau mockbuster, yaitu sebuah film tiruan yang diproduksi di negara lain dengan dana rendah. Film ini mendapat keuntungan karena ngebonceng popularitas film aslinya. Berikut enam kartun populer yang punya film/serial “kembaran” alias versi mockbuster-nya.
1. Ratatouille (Amerika) & Ratatoing (Brasil)
Ratatouile merupakan film animasi yang dirilis pada tahun 2007. Film yang diproduksi oleh Pixar dan didistribusikan oleh Walt Disney Pictures ini berkisah tentang seekor tikus bernama Rémy yang bercita-cita menjadi koki restoran terkenal di Paris. Film ini dirilis di Amerika Serikat pada Juni 2007.
Nah, di tahun yang sama, muncul “kembaran”-nya Ratatouile di Brasil yang berjudul Ratatoing. Keduanya sama-sama punya jalan cerita yang hampir mirip. Mulai dari kisah tentang tikus yang bercita-cita jadi koki, hingga karakter penjahat yang ingin mencuri resep rahasia. Bedanya terdapat pada ukuran tikus. Di Ratatoing, tikusnya berukuran sebesar manusia. Kualitas grafis antara keduanya pun cukup jauh. Bisa ditebak, 'kan, mana yang lebih baik?
2. Scooby-Doo (Amerika) & Goober and the Ghost Chasers (Australia)
Scooby-Doo serial animasi favorit anak-anak di Amerika Serikat yang tayang setiap akhir pekan. Film animasi ini telah diproduksi dalam beberapa versi yang berbeda sejak tahun 1969 hingga sekarang. Waralaba yang kini jatuh ke tangan Warner Bros. pada tahun 1997 ini berkisah tentang empat orang sahabat dan seekor anjing yang dikenal sebagai Mystery, Inc. Mereka berkeliling dunia untuk memecahkan berbagai misteri kejahatan yang berhubungan dengan hantu dan kekuatan gaib.
Scooby-Doo juga menjadi korban mockbuster. Di Australia, ada serial kartun berjudul Goober and the Ghost Chasers yang kisah dan karakternya mirip kayak Scooby-Doo. Bedanya, serial Goober and the Ghost Chasers cuma punya empat karakter utama, yaitu tiga manusia dan seekor anjing yang memiliki kemampuan menghilang seperti hantu. Selain itu, mereka juga melibatkan karakter paranormal untuk menyelidiki sebuah misteri.
3. Kung Fu Panda (Amerika) & The Little Panda Fighter (Brasil)
Film Kung Fu Panda adalah sebuah film animasi Amerika Serikat yang dirilis pada Juni 2008. Sesuai judulnya, film animasi ini berkisah tentang Po, si panda yang menjadi pendekar Kung Fu. Kisah ini berlatar di Valley of Peace, tanah fiksi di dataran Tiongkok yang dihuni oleh hewan antropomorfik.
Kung Fu Panda sama nasibnya kayak Ratatouile yang “dibajak” sama filmmaker Brasil. Versi Brasil-nya berjudul The Little Panda Fighter yang sama-sama menceritakan kisah perjuangan seekor panda. Kemiripannya enggak sampai situ. Bahkan, karakter panda dari film Kung Fu Panda juga dibuat sangat mirip. Bedanya, panda di The Little Panda Fighter bekerja di klub tinju dan pandai menari.
4. Adventure Time (Amerika) & The Legend of Lucky Pie (Tiongkok)
Kartun Adventure Time merupakan serial animasi Amerika Serikat yang diciptakan oleh Pendleton Ward untuk Cartoon Network. Film ini mengisahkan tentang tokoh utama bernama Finn the Human dengan seekor anjing, Jake the Dog. Finn adalah satu-satunya manusia di Bumi yang tinggal bersama Jake di sebuah rumah pohon. Serial ini disukai banyak kalangan karena ceritanya yang unik dan animasinya yang ikonis.
Sayangnya, popularitas Adventure Time membuatnya menjadi korban mockbuster. Di Tiongkok, kartun ini dibuat dengan gaya yang mirip oleh kartun web series berjudul The Legend of Lucky Pie. Begitupun ilustrasi desain karakternya yang mirip meski enggak sebagus Adventure Time. Maklum sih kalau enggak bagus. Soalnya kartun ini cuma diproduksi oleh dua orang.
5. Pokémon (Jepang) & Dogmons (Brasil)
Pokémon menjadi salah satu waralaba anime di Jepang yang sukses mendunia. Serial animasinya dirilis pertama kali pada 1997, diadaptasi dari seri video gamenya. Serial animasinya sendiri berkisah tentang petualangan Ash Ketchum bersama Pokémon miliknya, Pikachu.
Lagi-lagi, Brasil kembali “ngebajak” serial animasi populer. Pokémon pun menjadi korban mockbuster. Pokémon versi Brasil ini dibuat dengan judul Dogmons. Meski ceritanya enggak benar-benar sama, tapi kisahnya bisa dibilang gabungan antara Pokémon dan Digimon. Kartun yang dibuat dengan biaya produksi kecil ini cuma tayang satu episode karena perencanaan yang jelek.
***
Itulah lima kartun populer dan ikonis yang memiliki kembaran di negara lain. Meski dibilang ngejiplak, kepopuleran kartun tersebut juga enggak kalah di negara yang memproduksinya. Akan tetapi, tetap aja kualitas mockbuster pastinya jauh beda dari versi orisinalnya.