Info 
Penyensoran yang ada di platform VOD enggak seketat di televisi Indonesia. Maka dari itu, enggak mengherankan apabila kamu bisa menonton berbagai tayangan yang spicy dan hot dengan bumbu adegan dewasa di sana.
Bukan cuma dari luar negeri, ada serial-serial dari Indonesia yang juga punya nuansa “panas” alias layak ditonton cuma buat mereka yang sudah berusia 18 tahun ke atas. Nah, rekomendasi serial 18+ ini ada di platform VOD, yang mungkin juga bisa diakses anak atau keponakan kamu yang masih di bawah umur.
Maka itu, sebaiknya kamu selalu memantau aktivitas mereka di platform VOD atau mengaktifkan mode anak yang memberikan filter terhadap konten-konten yang sebaiknya mereka hindari. Apa saja serial Indonesia 18+ yang dilarang buat anak kecil tapi ada di platform VOD? Berikut KINCIR rangkum untuk kamu
Serial Indonesia 18+ yang dilarang buat anak kecil tapi ada di platform VOD
Open BO (2023) – Vidio
Pada saat akan dirilis di tahun 2023, Open BO menghebohkan dunia maya. Selain punya judul dan poster yang dianggap agak vulgar, Open BO juga mengusung Wulan Guritno sebagai pemeran utama. Wulan Guritno memiliki citra seksi dan dianggap sebagai hot mama.
Sesuai judulnya, Open BO memang bertabur obrolan dewasa dan adegan-adegan yang cukup bikin deg-degan. Serial berjumlah 8 episode ini bercerita tentang pertemuan Ambar, seorang PSK kelas atas, dengan Jaka, seorang penulis skenario yang sedang melakukan riset.
Hubungan mereka, yang awalnya sekadar simbiosis mutualisme bersifat profesional, berkembang menjadi benih-benih asmara. Apalagi, ada ancaman serius dari salah satu klien Ambar yang merupakan politisi kelas kakap. Keadaan tersebut membuat Jaka ingin melindungi Ambar dan anaknya yang masih remaja.
Kupu Malam (2022) – WeTV
Sebelum Open BO, ada serial yang juga membahas mengenai profesi PSK dan juga cukup viral karena teaser-nya yang hot: Kupu Malam.
Kupu Malam bercerita tentang seorang PSK muda bernama Laura yang terpaksa menempuh kehidupan gelap karena harus membiayai adiknya berkuliah. Laura adalah bintang di dunia malam, ia bahkan memiliki klien tetap bernama Arief Dirgantara, seorang pengusaha kaya nan perlente.
Masalah Laura semakin pelik ketika menemukan kenyataan bahwa Arief Dirgantara adalah ayah dari kekasihnya. Arief pun enggak merestui hubungan Laura dengan anaknya. Istri Arief, Shanti, yang awalnya menyukai Laura, juga kemudian berniat mencelakakan Laura karena tahu bahwa suaminya adalah mantan klien Laura. Di dalam kondisi ini, Laura harus memilih antara berkorban demi keutuhan keluarga kekasihnya atau tetap lanjut dengan risiko merusak keluarga orang.
Sama kayak Open BO, Kupu Malam enggak mengandung ketelanjangan. Namun, banyak adegan foreplay seksi yang memancing imajinasi kita.
Kawin Tangan (2024) – WeTV
Permasalahan suami-istri selalu asyik dijadikan premis dalam serial, apalagi jika punya muatan seksualitas seperti Kawin Tangan.
Judul serial ini witty dan secara implisit menggambarkan problem yang dihadapi oleh kedua tokoh utamanya, Elsa dan Adi. Pernikahan Elsa dan Adi terlihat indah, apalagi mereka saling dimabuk cinta. Masalah mulai muncul pada saat mereka dituntut oleh keluarga buat punya anak.
Keduanya kesulitan punya anak karena Adi ternyata mengalami disfungsi ereksi. Selama ini, hubungan seksual mereka hanya bersifat foreplay aja. Nah, serial ini membangun komedi lewat bagaimana Adi dan Elsa menyelesaikan masalah disfungsi ereksi Adi.
Serial ini menampilkan berbagai adegan mesra yang “menjurus”, apalagi problem yang mau diselesaikan adalah problem ranjang. Kamu bisa menonton Kawin Tangan di WeTV.
Jangan Salahkan Aku Selingkuh (2024) – WeTV
Lewat serial ini, Marshanda mencoba untuk keluar dari zona nyaman dengan beradegan dewasa. Pemeran Lala dalam Bidadari ini bermain sebagai Anna, seorang konselor pernikahan. Ia kerap membantu banyak klien dalam menyelesaikan masalah pernikahan mereka. Ironisnya, pernikahan Anna justru bermasalah. Suaminya, Dimas, selingkuh dan memutuskan berpoligami
Merasa sakit hati, Anna pun membalas dendam. Anna kemudian berselingkuh dengan Reyhan. Reyhan tulus mencintainya dan juga sangat mapan. Lalu, apakah Anna mau mempertahankan pernikahannya dan hanya menjadikan Reyhan sebagai alat membalas dendam, atau berpaling pada Reyhan?
Buat kamu yang suka dengan drama perselingkuhan kelas atas, kamu bisa menonton serial ini di WeTV.
Layangan Putus (2021) – WeTV
Serial viral ini pastinya sudah enggak asing lagi di telinga kamu. Layangan Putus, yang diangkat dari kisah nyata di Facebook, menceritakan tentang seorang dokter bernama Kinan yang awalnya memiliki pernikahan sempurna dengan Aris, suaminya yang mapan, serta seorang anak sehat bernama Raya.
Kebahagiaan mereka rusak saat Aris berkenalan dengan Lydia, yang juga merupakan psikolog di sekolah Raya. Aris mulai berselingkuh dengan Lydia. Enggak tanggung-tanggung, Aris bahkan mengajak Lydia ke Cappadocia, destinasi liburan impian Kinan, dan berselingkuh di rumah mereka sendiri!
Serial ini memperlihatkan berbagai kemesraan, adegan panas, dan adegan ranjang dari Aris –yang diperankan oleh Reza Rahadian, serta Lyda –yang dimainkan oleh Anya Geraldine. Keberanian keduanya patut diacungi jempol.
Turn On (2021) – Vidio
Dari judulnya saja, kamu sudah bisa menebak apa fokus utama dari serial ini.
Turn On berkisah tentang pria mapan dan terkenal bernama Andreas yang trauma akibat pernah diselingkuhi oleh kekasihnya. Ia pun enggan menjalin hubungan cinta. Namun, gosip yang berembus menyebutkan kalau Andreas adalah gay.
Buat meredam gosip itu, Andreas akhirnya melakukan kawin kontrak bersama Maria, asistennya. Tentu perkawinan ini cuma pura-pura. Namun, seringnya mereka bersama di rumah membuat benih-benih ketertarikan muncul.
Setting di rumah, melakoni kawin kontrak, tentu membuat hubungan seksual menjadi salah satu elemen penarik dari serial ini. Buat kamu yang suka dengan komedi romantis yang agak hot, kamu bisa menontonnya di Vidio.
Keberanian para aktor Indonesia dalam melakoni adegan panas di deretan serial Indonesia 18+ ini, kendati enggak sefrontal aktor Hollywood atau Korea Selatan, tentu patut diapresiasi. Jangan lupa berlangganan dulu sebelum menonton dan jangan ajak anak di bawah umur, ya!
