Tentu kamu tahu bahwa Optimus Prime dan Megatron adalah dua karakter penting dalam waralaba Transformers yang punya hubungan sebagai musuh bebuyutan. Keduanya berasal dari planet Cybertron dan memiliki sejarah panjang sebelum konflik mereka di Bumi.
Optimus Prime adalah pemimpin Autobots, sekelompok robot yang berjuang untuk perdamaian, keadilan, dan kebebasan bagi semua makhluk. Sementara itu, Megatron adalah pemimpin Decepticons, kelompok yang bertujuan untuk dominasi, kekuasaan, dan penaklukan.
Relasi antara mereka berdua terlihat hitam-putih. Optimus Prime digambarkan sebagai si baik dan Megatron sebagai villain mengerikan yang haus akan kekuasaan. Sebenarnya, kalau dilihat dari animasi dan komiknya, hubungan mereka itu kompleks banget. Nah, film Transformers One memperjelas kepada para penikmat Transformers, khususnya yang enggak terlalu mengikuti dinamika hubungan mereka berdua di versi komik atau animasi, dengan cara yang jelas dan menyentuh.
Apakah kamu sudah nonton Transformers One? Nah, cari tahu dulu sisi menarik hubungan mereka di sini.
Sejarah hubungan Optimus Prime dan Megatron
Sahabat yang sudah seperti saudara
Sebelum dikenal sebagai Optimus Prime dan Megatron, keduanya adalah Orion Pax dan D-16, robot yang bekerja di pertambangan. Robot-robot yang bekerja di pertambangan ini adalah robot tanpa roda gigi, sehingga mereka hanya bisa bekerja kasar dan enggak bisa mengubah diri menjadi kendaraan seperti Autobots lain.
Orion Pax dan D-16 sangat dekat sejak hari pertama mereka di pertambangan. Bahkan, D-16 pernah bercerita tentang impiannya dan alasannya menyukai “Megatron”. Orion Pax dan D-16 kerap dimarahi oleh bos dan dianggap membuat masalah, tetapi mereka saling melindungi satu sama lain. Orion Pax melindungi D-16 dengan kemampuan diplomasinya dan D-16 melindungi dengan tenaganya.
Saling melengkapi satu sama lain dengan sifat berbeda
Sifat Orion Pax dan D-16 sangat berbeda. Orion Pax adalah robot yang sangat kritis, selalu ingin tahu, dan juga cukup sabar serta optimistis. Sementara itu, sejak awal film, D-16 sudah digambarkan sebagai robot yang agak emosian dan menganggap kalau semuanya bisa diselesaikan pakai tenaga. Namun, sebelum masalah yang selanjutnya muncul, perbedaan sifat itu enggak menjadi masalah.
Petualangan mereka berdua dimulai saat Orion Pax mengajak balapan D-16 di Iacon 5000. Robot tanpa roda gigi sebetulnya enggak layak ikut racing itu, tetapi Orion Pax tetap nekat. Walaupun enggak juara, tetapi terlihat bahwa keduanya saling membantu satu sama lain. Pengalaman ikut racing itu juga membuka kesempatan bagi mereka untuk menemukan kenyataan di permukaan Cybertron dan konspirasi Sentinel, pemimpin mereka.
Memperjuangkan keadilan
Sebagai penambang Energon, awalnya mereka berdua sangat mengidolakan Sentinel, pemimpin mereka. Sentinel, dengan sifat manipulatif dan branding image yang merangkul membuat mereka merasa dihargai.
Namun, ketika Orion Pax dan D-16 berhasil menyusup ke kereta bersama B dan Elita One, mereka menemukan fakta bahwa Sentinel adalah pengkhianat yang menguasai sumber daya Energon untuk diberikan kepada alien penjajah Quintessons. Selain itu, bermodalkan peta Alpha Trion, mereka mengetahui bahwa Sentinel juga-lah yang membunuh para Prime terdahulu untuk mengeklaim kekuasaan. Keduanya merasa sangat marah dan bermaksud untuk menjatuhkan Sentinel.
Dalam proses ini, sifat asli mereka mulai muncul dan mulai ada banyak ketegangan. Orion Pax memperlihatkan ketenangan dan kebijaksanaan. Sementara itu, D-16 memperlihatkan amarah besar dan keinginan untuk membunuh. Apalagi, ketika mereka berdua mendapatkan roda gigi dan bisa menjadi Autobots. Megatron semakin memperlihatkan kekuatan buat merusak karena dendamnya kepada Sentinel.
Perlawanan kepada Sentinel yang berbeda
Setelah mendapatkan roda gigi dan juga bertemu dengan para High Guards yang ingin melawan Sentinel, mereka pun pada akhirnya kembali ke Iacon City untuk memperlihatkan kejahatan Sentinel dan membuat perhitungan.
Namun, emosi sudah menguasai D-16. Ia menjadi sosok Autobots yang kasar dan penuh amarah. Matanya menjadi warna merah, tanda sudah kehilangan sosok humanisnya. Ia bahkan enggak mengindahkan peringatan Orion Pax untuk memproses Sentinel sesuai hukum yang berlaku. D-16 membunuh dan mencabik-cabik Sentinel untuk memuaskan kemarahannya, sehingga ia lupa bahwa tujuan awal mereka adalah menciptakan kehidupan yang lebih baik. Orion Pax pun seperti mulai enggak mengenali kawannya sendiri.
Berjalan Sendiri-Sendiri
Setelah Sentinel mati, semestinya tujuan mereka tercapai dan enggak ada pertengkaran lagi. Namun, D-16 seolah enggak puas. Emosi yang menumpuk di dalam dirinya selama bertahun-tahun membuatnya ingin menjadi diktator dan menghapus budaya di Cybertron. Sebelumnya, ia enggan untuk menyelamatkan Orion Pax yang terjatuh usai menghalaunya dari usaha untuk membunuh Sentinel. Di titik ini, D-16 merasa lelah menyelamatkan temannya dan membiarkan Orion Pax terjatuh.
Untungnya, Orion Pax mendapatkan Matrix of Leadership dari para Prime terdahulu dan bangkit kembali. Merasa bahwa D-16 justru bisa menjadi lebih mengerikan dari pada Sentinel, Orion Pax dengan bentuk Optimus Prime-nya mengusir Megatron dan para High Guards anarkis dari Iacon City.
Inilah yang kemudian bakal menjadi titik pertengkaran mereka. Orion Pax yang sudah menjadi Optimus Prime berusaha buat menjaga keseimbangan dan memastikan Cybertron baik-baik saja. Sementara itu, sisa dendam dan kemarahan D-16 tumbuh setelah ia diusir oleh Orion Pax alias Optimus Prime. Ia membawa serta nama Megatron –diambil dari nama Prime yang ia puja dan pernah ia ceritakan kepada Orion Pax dulu, dan menjadi entitas villain yang kita ketahui selama ini.
***
Seru banget memang menapaki perjalanan hubungan antara Optimus Prime dengan Megatron. Soalnya, permusuhan mereka enggak hitam putih saja. Ada dasar yang kuat mengapa Orion Pax menjadi Optimus Prime yang berani dan bijak serta bagaimana Megatron tumbuh dari seseorang yang setia kawan menjadi villain yang ingin menguasai dunia.