Catatan Harian Menantu Sinting, sebuah film komedi romantis terbaru yang tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 18 Juli mendatang. Film ini berkisah tentang suami istri yang baru saja menikah. Mereka adalah Sahat dan Minar yang mesti tinggal di rumah orang tua Sahat. Kekacauan terjadi setelah beberapa bulan kemudian Minar belum juga mengandung sementara ibunda Sahat terus mengharapkan cucu dari anaknya.
Nah sebelum menyaksikan lucu dan menariknya drama dalam Film Catatan Harian Menantu Sinting, kamu bisa baca terlebih dahulu sederet fakta berikut ini.
Fakta film Catatan Harian Menantu Sinting
1. Diangkat dari novel
Catatan Harian Menantu Sinting mungkin enggak asing di telinga sebagian orang. Apalagi bagi mereka yang gemar membaca novel. Yap, cerita film ini diangkat dari sebuah novel berjudul sama karya Rosi L Simamora. Novel ini rilis pada tahun 2018 dan mendapat sambutan yang cukup baik hingga akhirnya mendapat cap best seller.
Punya kisah yang unik, akhirnya film ini pun mendapat kesempatan untuk diadaptasi menjadi sebuah film panjang. Tiga lakon utama di novel Sahat, Minar dan ibunda Sahat adalah tiga karakter paling krusial dalam cerita tersebut, enggak heran di filmnya nanti tiga karakter ini yang paling menentukan jalannya cerita.
2. Kisahkan dunia pernikahan
Film ini mengisahkan Sahat dan Minar yang akhirnya resmi menikah. Keduanya saling mencintai satu sama lain. Namun ternyata kehidupan pernikahan enggak semudah yang mereka kira. Apalagi yang dialami oleh Minar benar-benar di luar kepala. Ia harus menghadapi mertuanya setiap hari yang kerap membuat dirinya enggak nyaman.
Film ini secara premis mengangkat kehidupan setelah menikah. Susah dan senangnya dibungkus dalam kisah yang menarik. Ada banyak film Indonesia sebelum Catatan Harian Menantu Sinting yang juga membahas tentang kehidupan pernikahan tapi film ini punya pembeda kerena yang dibahas adalah pernikahan dari keluarga Batak.
3. Angkat budaya batak
Film Ngeri-Ngeri Sedap serta Agak Laen sudah berhasil menancapkan keyakinan pada para produser kalau film dengan nafas kebudayaan daerah batak ternyata bisa bersaing. Dua film yang disebutkan tadi memperoleh kesuksesan finansial. Nah film ini pun mengangkat seluk beluk kebiasaan dan tradisi budaya batak.
Penonton akan diajak melihat prosesi pernikahan ala batak lengkap dengan sederet tradisinya. Penonton juga akan melihat beragam kebiasaan keluarga batak yang mungkin akan membuat orang-orang suku batak merasa relate. Pun dengan kehidupan rumah tangga yang juga mungkin sedikit berbeda dari film-film tentang pernikahan lainnya.
4. Dibintangi Raditya Dika dan Ariel Tatum
Enggak terbayangkan sebelumnya Raditya Dika akan satu film dengan Ariel Tatum dan dipasangkan sebagai suami istri. Radit memang kerap main film dan berpasangan dengan beberapa aktris terkenal seperti Acha Septriasa, Prilly Latuconsina juga Eriska Rein dalm film-film yang kental komedinya. Berbeda dengan film-film Radit sebelumnya. Bersama Ariel, film ini punya muatan komedi tapi dikemas dengan cukup berani.
Ini jadi kali pertama keduanya dipertemukan dalam film dan punya premis yang cukup serius, seengaknya dari beberapa film Radit sebelumnya. Untuk Ariel Tatum, dirinya beberapa kali bermain sebagai seorang istri seperti dalam Film Selesai atau dalam Film Sayap-Sayap Patah. Dalam dua film itu Ariel beradu akting dengan Gading Marteen dan Nicholas Saputra.
5. Dihiasi adegan dewasa
Karena ini adalah film tentang pengantin baru. Maka film ini juga dihiasi oleh beberapa adegan berani antar dua pemeran utama. Yap, ada beberapa adegan dewasa yang dilakukan oleh Radit dan Ariel. Beberapa di antaranya sudah bisa penonton saksikan dalam trailer.
Dari banyaknya film yang sudah dilakoni oleh Raditya Dika, nampaknya baru kali ini Radit melakukan adegan yang cukup berani di depan kamera. Seperti apa hasilnya, apakah tetap lucu seperti akting-akting Radit pada film lain atau justru ia bisa berakting lebih serius. Kamu bisa pastikan saat menyaksikan film ini.
6. Film incaran Sunil Soraya
Film ini disutradarai oleh Sunil Soraya,sutradara yang sudah tukangi berbagai film roman itu begitu jatuh hati pada cerita Catatan Harian Menantu Sinting sejak pertama kali ia membaca novelnya. Ia pun berkorespondensi dengan Rosi sang penulis buku tersebut. (sumber: https://www.rri.co.id/hiburan/824984/sunil-soraya-perjuangkan-film-catatan-harian-menantu-sinting)
Awalnya, cerita ini belum bisa ‘diambil’ oleh Sunil untuk ia kerjakan sebagai film panjang. Hingga ia beberapa kali bertanya pada Rosi. Sampai akhirnya, cerita novelnya pun bisa dieksekusi oleh Sunil sebagai film panjang pertamanya pada tahun 2024 ini. Salah satu alasan ia mengadaptasi cerita Novel Catatan Harian Menantu Sinting karena ia suka dengan cerita dan adat batak yang jadi latar belakang.
Itu tadi sederet fakta tentang Film Catatan Harian Menantu Sinting. Setelah baca fakta-faktanya di atas, seberapa ingin kamu menonton film drama komedi ini?