*(SPOILER ALERT) Review film The Zone Survival Mission Season 3 ini sedikit mengandung bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kamu yang belum nonton.
Sepanjang Agustus 2024 ini ada banyak konten Korea menarik yang siap menghibur. Selain film dan serial Korea, pada bulan ini kita juga akan kedatangan variety show The Zone: Survival Mission Season 3. Variety show ini pun kembali tayang lewat layanan streaming Disney+ Hotstar dengan melibatkan lagi Yoo Jae-suk dan Kwon Yuri sebagai sebagai bintang utamanya.
The Zone: Survival Mission 3 kembali melanjutkan para agen umat manusia yang menghadapi tantangan baru dari AI 3.0. Mereka harus kembali memasuki berbagai Zona selama empat jam untuk merasakan permasalahan di kehidupan manusia. Kali ini, Yoo Jae-suk dan Kwon Yuri pun ditemani oleh dua member baru, yaitu Kim Dong Hyun dan Dex, yang menggantikan Lee Kwang-soo.
Nah, sebelum kamu nonton serial The Zone Survival Mission Season 3 di layanan Disney+ Hotstar, simak dulu ulasan KINCIR berikut ini!
Review variety show The Zone Survival Mission Season 3
Tampilkan simulasi keresahan masyarakat modern dengan lebih ekstrem
Sama seperti dua musim sebelumnya, berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh para agen umat manusia masih berkaitan dengan hal-hal meresahkan yang terjadi di masyarakat. Beberapa keresahan yang dikemas jadi tantangan di Season 3 antara lain berkaitan dengan perkembangan AI, permasalahan cicilan rumah, hoaks viral yang menyesatkan, dan masih banyak lagi.
Namun, kalau bisa dibilang pengemasan tantangan yang harus dilalui oleh para agen di musim ketiga ini terasa lebih ekstrem. Sebab, tantangan yang dilakukan mewajibkan para agen untuk menggunakan kekuatan fisiknya dengan lebih maksimal. Bahkan, para agen juga kerap mengalami kontak fisik dengan objek di tantangan tertentu, yang tak jarang bisa bikin fisik mereka kewalahan.
Oh ya, sejumlah tantangan yang ada di musim ketiganya ini juga dihadirkan dengan tema yang berbeda-beda. Sebagai contoh, tantangan di Zona AI dihadirkan dengan konsep layaknya film-film fiksi ilmiah. Namun, di luar pengemasan temanya tersebut, eksekusi setiap tantangannya tetap terasa penuh dengan komedi karena tingkah para agennya.
Absennya Lee Kwang-soo tidak jadi masalah sama sekali
Pada dua musim sebelumnya, para agen umat manusia terdiri atas Yoo Jae-suk, Lee Kwang-soo, dan Kwon Yuri. Chemistry antara ketiganya pun sudah terbilang sangat menyatu dan menghibur, khususnya Jae-suk dan Kwang-soo yang sudah bekerja sama di sejumlah variety show lain. Namun, pada The Zone Survival Mission Season 3 ini Lee Kwang-soo tidak ikut terlibat lagi karena ada kesibukan lain.
Posisi Kwang-soo yang absen pun kini diisi oleh dua agen baru. Mereka adalah Kim Dong-hyun selaku mantan atlet UFC Korea Selatan serta Kim Jin-young alias Dex yang sudah langganan membintangi variety show dan sedang naik daun dalam beberapa tahun terakhir. Harus diakui, di momen awal episode pertama Dong-hyun dan Dex masih terlihat kaku antara satu sama lain, serta dengan Jae-suk dan Yuri.
Namun, menjelang akhir episode pertama dan sejumlah episode seterusnya, chemistry dari susunan baru agen umat manusia ini sudah sangat menyatu dan tentunya menghibur. Sebab, keduanya berhasil memberikan kesan unik yang bikin penonton suka dengan mereka.
Sebagai contoh, Dong-hyuk adalah tipikal orang dengan persona ‘tampang sekuriti, tapi hati Hello Kitty’ sehingga sukses bikin penonton sangat terhibur. Sementara itu, Dex berhasil membuat Yuri menunjukkan sisi genitnya, yang tidak begitu terlihat pada dua musim sebelumnya. Jadi, kalau bisa dibilang absennya Lee Kwang-soo tidak sama sekali mengurangi keseruan pada musim ketiganya.
Desain produksi yang super niat
Buat kamu yang mengikuti The Zone Survival Mission sejak musim pertama, pastinya sepakat bahwa variety show ini memiliki desain produksi yang niat. Hal ini bisa kita lihat dari perwujudan Zona tantangan yang dieksekusi dengan sangat baik, sehingga sesuai dengan tema dari tantangannya.
Desain yang niat ini juga kembali dilakukan pada musim ketiganya, bahkan sejak episode pertamanya. Sebagai contoh, di episode pertama kita dibawa ke sebuah dunia AI yang diisi oleh klon Yoo Jae-suk, dan segala hal di Zona tersebut benar-benar berkaitan dengan Jae-suk. Bahkan, wajah dari puluhan ‘klon’ Jae-suk memiliki wajah/topeng yang benar-benar mirip dengan mereka.
Selain itu, keberadaan sound effect pada tiap episodenya juga sesuai dengan temanya. Mulai dari suara tembakan laser ala film-film fiksi ilmiah hingga suara dari sebuah badai yang sebenarnya hanya buatan tim produksi. Intinya, desain produksi yang dihadirkan dalam musim ini membuat tantangan pada tiap Zona yang dihadapi para agen jadi terasa lebih realistis.
***
The Zone Survival Mission Season 3 hadir dengan tantangan yang lebih ekstrem sekaligus menghibur, serta kedatangan dua agen baru yang bikin suasana lebih menyenangkan. Jika kamu tertarik, variety show ini sudah bisa kamu saksikan lewat layanan streaming Disney+ Hotstar mulai 7 Agustus 2024.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan review serial tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk ulasan film lainnya, ya!