Info 
*(SPOILER ALERT) Review film Teenage Mutant Ninja Turtles Mutant Mayhem ini sedikit mengandung bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kamu yang belum nonton.
Mungkin banyak dari kamu yang sudah enggak asing lagi dengan kartun Teenage Mutant Ninja Turtles alias Kura-kura Ninja, ‘kan? Yap, serial animasi tersebut memang sangat populer pada era 1990-an dan telah beberapa kali diangkat menjadi film layar lebar. Nah, pada 9 Agustus 2023 ini, kita kedatangan adaptasi film animasi terbaru dari kartun tersebut yang berjudul Teenage Mutant Ninja Turtles Mutant Mayhem.
Sinopsis film Teenage Mutant Ninja Turtles Mutant Mayhem berkisah tentang para Kura-kura Ninja yang memutuskan untuk hidup sebagai remaja normal setelah hidup terasingkan bertahun-tahun. Hal ini mereka lakukan dengan bertindak sebagai pahlawan bagi para manusia. Namun, masalah datang ketika ada pasukan mutan layaknya mereka yang mengancam keselamatan para manusia.
Nah, sebelum kamu menyaksikan film Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem di bioskop, simak dulu ulasannya berikut ini!
Review film Teenage Mutant Ninja Turtles Mutant Mayhem
Cerita generik yang dikemas dengan asyik
Dari sinopsisnya tersebut, film ini memang bisa disebut sebagai tontonan yang bertema superhero. Bahkan, kalau bisa dibilang film ini memiliki premis generik yang sudah sering digunakan pada sejumlah film bertema superhero. Hal ini tentunya membuat jalan cerita pada Teenage Mutant Ninja Turtles Mutant Mayhem tidak terasa spesial karena bukan sesuatu yang baru di dunia film
Meski begitu, TMNT: Mutant Mayhem berhasil mengemas premis generik tersebut menjadi sebuah cerita superhero remaja yang terasa sangat menyenangkan. Bahkan, kisah origin dari para Kura-kura Ninja serta Master Splinter tetap menarik saat ditonton, walau mungkin beberapa penonton sudah mengetahuinya lewat versi kartunnya atau sejumlah adaptasi sebelumnya.
Pembawaan yang asyik ini juga membuat filmnya sama sekali enggak terasa bosan, karena hampir selalu ada jokes pada tiap adegannya yang benar-benar tepat momen. Dengan durasinya yang hanya 99 menit, film ini juga bisa mengemas segala macam konfliknya secara padat tanpa menyisakan plot hole. Jadi, satu-satunya kekurangan pada film ini benar-benar hanya karena konsep ceritanya yang terasa klise.
Voice acting yang on point
Pengisi suara dari film Teenage Mutant Ninja Turtles Mutant Mayhem bisa dibilang benar-benar cocok dengan setiap karakternya, khususnya para Kura-kura Ninja. Mulai dari Nicolas Cantu sebagai Leonardo, Brady Noon sebagai Raphael, Micah Abbey sebagai Donatello, hingga Shamon Brown Jr. sebagai Michaelangelo.
Suara dari keempat voice actor ini benar-benar berperan penting dalam menggambarkan para karakternya sebagai kura-kura yang masih berusia remaja. Bahkan, suara para aktor ini bisa dibilang menjadi salah satu faktor yang membuat pembawaan ceritanya jadi terasa semakin menyenangkan sepanjang filmnya.
Sementara itu, pengisi suara dari sejumlah karakter pendukung didominasi oleh aktor Hollywood papan atas. Mulai dari Jackie Chan sebagai Splinter, Ice Cube sebagai Superfly, John Cena sebagai Rocksteady, Paul Rudd sebagai Mondo Gecko, dan masih banyak lagi. Para pengisi suara karakter pendukung ini juga pas dengan karakternya dan berhasil menghadirkan suara dengan elemen komedi pada karakternya masing-masing.
Film penuh referensi kultur pop yang bikin bahagia
Teenage Mutant Ninja Turtles Mutant Mayhem benar-benar berusaha menggambarkan dirinya sebagai sebuah film superhero dengan tema remaja yang sangat kental. Hal ini mereka lakukan dengan menghadirkan sejumlah referensi kultur pop yang umumnya hanya diketahui penonton berusia remaja ke atas. Harus diakui, hal ini sangat berhasil dan menjadi elemen yang paling menarik dalam filmnya.
Sepanjang menonton, kamu akan bisa melihat atau mendengar dialog yang berkaitan dengan film populer, dunia showbiz Hollywood, anime, K-pop, dan masih banyak lagi. Setiap kali memahami referensi tersebut, pengalaman menonton kamu dijamin akan semakin terasa bahagia.
Menariknya lagi, deretan referensi tersebut bukan cuma menjadi elemen ‘sampingan’ atau easter egg yang bikin orang senang saat nonton. Soalnya, beberapa referensi kultur pop tersebut justru menjadi solusi dari penyelesaian konfliknya.
Gaya animasi baru yang memukau serta soundtrack yang bisa dinikmati tiap generasi
Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem hadir dengan gaya animasi yang terbilang sangat baru. Kalau bisa digambarkan, animasi dalam film ini terasa seperti lukisan yang sedikit terlihat bergaya abstrak. Gaya animasi yang baru ini jugalah yang bisa dibilang menjadi daya tarik utama dari filmnya.
Salah satu hal yang menarik dalam film ini adalah penggambaran manusia yang terkesan punya penampilan buruk untuk memberi kesan kalau mereka adalah sosok yang jahat bagi para protagonis. Sementara itu, karakter yang animasinya ‘enak dilihat’ hanya para Kura-kura Ninja dan Splinter. Oh ya, beberapa karakter juga punya gaya animasinya tersendiri yang bikin mereka semakin unik.
Oh ya, film ini juga penuh dengan soundtrack yang bikin setiap adegannya menjadi semakin terasa seru. Deretan soundtrack yang hadir sepanjang film ini pun bukan cuma yang berasal dari lagu kekinian saja, melainkan juga generasi-generasi sebelumnya. Makanya, soundtrack dalam film ini benar-benar bisa dinikmati oleh tiap generasi.
***
Meski punya cerita yang generik, Teenage Mutant Ninja Turtles Mutant Mayhem masih layak dinobatkan sebagai salah satu film animasi terbaik dan paling menyenangkan pada tahun ini. Oh ya, film ini memiliki satu adegan mid credit yang wajib kamu tunggu sebelum keluar bioskop.
Jika kamu tertarik, film ini sudah bisa kamu saksikan di sejumlah bioskop Indonesia mulai 9 Agustus 2023. Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan review film Teenage Mutant Ninja Turtles Mutant Mayhem tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk ulasan film lainnya, ya!
