Info 
*Spoiler Alert: Review Serial Tira Episode 1 dan 2 ini mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.
Setelah film Virgo and the Sparklings yang rilis pada awal 2023 lalu, Jagat Sinema Bumilangit masih memiliki satu konten lagi pada tahun ini, yaitu Tira. Berbeda dengan sejumlah konten Jagat Sinema Bumilangit sebelumnya yang memiliki format film layar lebar, Tira merupakan serial yang rilis secara eksklusif di Disney+ Hotstar. Serial ini dibintangi oleh Chelsea Islan sebagai pemeran utama.
Sinopsis serial Tira berkisah tentang Suci (Chelsea Islan), stuntwoman yang kehidupannya berubah akibat sebuah kutukan setelah berhasil menyelamatkan sembilan anak dari ritual misterius. Kondisi semakin rumit ketika Suci ikut terlibat di perang rahasia yang melibatkan kekuatan kuno misterius. Suci pun harus menyeimbangkan kehidupannya antara karier, pendidikan, dan mencari cara buat menyelamatkannya dari kutukan tersebut.
Nah, sebelum kamu nonton serial Tira di layanan Disney+ Hotstar, simak dulu ulasan KINCIR untuk episode pertama dan kedua serialnya berikut ini!
Review serial Tira episode 1 dan 2
Origin story yang dibangun secara perlahan
Sekadar informasi, serial Tira memiliki total dua episode yang dirilis setiap pekan di layanan Disney+ Hotstar. Dua episode pertama dari serial ini lebih berfokus pada kisah awal-mula Suci menjalani kariernya sebagai seorang stuntwoman di sinetron hingga akhirnya mendapatkan kekuatan untuk pertama kalinya. Origin story dari Suci bisa dibilang dibangun dengan sangat perlahan di dua episode pertamanya.
Dengan pembawaan yang perlahan-lahan ini, kita sebagai penonton bisa jadi lebih mengenal secara mendalam para karakternya sehingga mengerti motif dari sejumlah tindakan yang mereka lakukan. Namun, kita memang jadi harus lebih bersabar untuk menantikan momen klimaks yang bikin serialnya terasa seru.
Adegan pertarungan yang seru
Sebagai sebuah tontonan bertema superhero, tentunya enggak heran jika serial Tira memiliki adegan pertarungan. Apalagi, profesi Suci yang merupakan karakter utama dari serial ini adalah seorang stuntwoman sehingga tak heran kalau ia sering terlibat pertarungan sekalipun hanya untuk adegan di proyek yang melibatkannya.
Serial Tira pun terbilang berhasil mengemas adegan pertarungannya dengan baik. Hal ini karena koreografi dari sejumlah pemainnya terlihat sangat mengalir pada saat adegan pertarungan sehingga enggak tampak begitu kaku dan mengganggu pengalaman menonton. Bahkan, beberapa adegan pertarungan dalam serialnya berlangsung dengan seru.
Efek visual CGI yang bikin terkejut
Selain adegan pertarungan, tontonan bertema superhero juga terbilang sangat mengandalkan efek visual CGI. Hal ini karena efek visual tersebut diperlukan buat menampilkan kekuatan super dari para karakternya sehingga terlihat lebih nyata, seperti Suci yang memiliki kemampuan dari Sembilan Naga. Nah, efek visual CGI yang dihadirkan dalam serial Tira berhasil membuat KINCIR terkejut.
Alasan KINCIR terkejut pun bukan karena efek visualnya buruk, tapi kagum dengan kualitasnya. Wujud ‘monster’ di serial ini juga tampak realistis berkat efek visual tersebut.
KINCIR bahkan berani bilang kalau sejauh ini serial Tira memiliki kualitas visual terbaik dari beberapa proyek Jagat Sinema Bumilangit. Padahal, Tira jadi satu-satunya proyek Bumilangit yang memiliki format serial, bukan film layar lebar seperti yang lain. Kualitas CGI ini juga bisa dibilang menjadi daya tarik utama dari serialnya yang bikin KINCIR jadi tertarik buat menonton.
***
Secara garis besar, serial Tira berhasil hadir mengejutkan dengan kualitas efek visual CGI yang bikin kagum pada dua episode pertamanya. Jika kamu tertarik, serial ini bisa ditonton lewat layanan streaming Disney+ Hotstar mulai 16 Desember 2023. Sisa dari total delapan episode yang ada di serial ini pun akan rilis satu per satu setiap pekannya.
Bagaimana tanggapan kamu dengan review serial tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk ulasan film lainnya, ya!
