Info 
*Spoiler Alert: Review serial Loki season 2 episode 1-2 mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.
Jika kita kilas balik, Loki memang diceritakan tewas di Avengers: Infinity War (2018). Namun karena konsep multiverse yang kini sedang diangkat oleh Marvel Cinematic Universe (MCU), kita tetap bisa kembali menyaksikan lebih banyak kisah Loki lewat serial solonya yang dirilis pada 2021 silam. Setelah Loki dan Sylvie berhasil bikin kacau multiverse pada episode terakhir Loki season pertama, kisah Loki pun berlanjut ke season keduanya.
Sebagian besar aktor dari Loki season pertama dipastikan kembali ke season keduanya. Nah, aktor-aktor lama yang bakal kamu temui di dua episode pertamanya, di antaranya Tom Hiddleston, Sophia Di Martino, Wunmi Mosaku, Eugene Cordero, dan Owen Wilson. Selain mereka, kamu juga bakal bertemu dengan beberapa aktor baru di dua episode pertama Loki season 2, di antaranya Rafael Casal, Kate Dickie, Liz Carr, dan Ke Huy Quan.
Siapa yang masih ingat dengan episode terakhir Loki season pertama, yang mana Sylvie mendorong Loki pergi ke TVA dan Sylvie langsung membunuh He Who Remains? Nah, Loki season 2 episode pertama langsung melanjutkan apa yang terjadi pada episode terakhir Loki season 1. TVA dibuat pusing dengan Sacred Timeline yang menciptakan semakin banyak cabang. Di sisi lain, Loki bertekad mencari Sylvie yang telah membunuh He Who Remains.
Review serial Loki season 2 episode 1 dan 2
Langsung tampilkan kekacauan dalam arti baik dan buruk sekaligus
Loki season 2 episode 1 langsung melanjutkan momen ketika Loki terdampar di TVA yang memiliki patung berwujud He Who Remains atau Variant-nya. Sebelum season 2 dirilis, sebagian besar dari kamu pasti berpikir bahwa Loki terdampar di TVA semesta lain yang mana Kang the Conqueror memerintah semesta tersebut. Kenyataannya, hype menjanjikan yang dibangun di episode terakhir season pertama malah enggak dilanjutkan dengan baik di episode pertama season 2.
Sejujurnya, fakta baru yang dihadapi Loki di episode pertama season 2 malah meng-underwhelming ending menggantung yang ada di episode terakhir season 1. Tidak ada perpindahan semesta yang selama ini kita kira, melainkan Loki ternyata mengalami time slipping yang mana dia bisa berpindah-pindah ke masa lalu, masa kini, dan masa depan di luar kehendaknya. Jadi, TVA yang memiliki patung He Who Remains ternyata adalah TVA pada masa lalu.
Walau tidak sesuai dengan ekspektasi yang dijanjikan episode terakhir season 1, episode 1—2 season 2 berhasil menampilkan bagaimana kacaunya situasi yang harus dialami Loki dan TVA karena mereka harus menghadapi tiga konflik sekaligus, di antaranya TVA di ambang kehancuran karena Scared Timeline yang terus bercabang, Loki yang harus memperbaiki kondisi time slipping-nya, serta Loki dan TVA yang harus mencari keberadaan Sylvie.
Dua episode pertama Loki season 2 memang tidak bertele-tele dalam menampilkan tiga konflik yang dihadapi Loki dan TVA. Namun, saya merasa perpindahan episode 1 ke episode 2 memilki transisi yang patah. Ada satu karakter baru yang belum banyak diperkenalkan di episode pertama. Namun tanpa pengenalan yang cukup, penonton dipaksa untuk langsung mengenal karakter tersebut di episode keduanya.
Saya pun sempat dibuat agak bingung dalam memahami bagian awal episode 2 Loki season 2 karena dipaksa untuk begitu mengenal karakter baru tersebut. Untungnya seiring berjalannya episode, semakin banyak penjelasan yang menjawab pertanyaan-pertanyaan saya. Mungkin saking terlalu fokus dalam membuat suasana kacau di TVA, sutradara dan penulis naskah lupa bahwa mereka belum terlalu mengenalkan banyak karakter baru di episode pertama.
Ke Huy Quan langsung mencuri perhatian di debut MCU-nya
Seperti season pertamanya, chemistry Tom Hiddleston dan Owen Wilson sebagai Loki dan Mobius benar-benar tidak mengecewakan. Bahkan di season 2, hubungan mereka kini lebih sebagai buddy cop yang kompak dan saling membantu. Interaksi kedua karakter ini di dua episode pertama Loki season 2 selalu menghibur dan koneksinya terlihat semakin kuat.
Namun di antara semua aktor yang muncul di episode 1—2 Loki season 2, Ke Huy Quan yang paling mencuri perhatian. Loki season 2 episode 1 menjadi debut Quan di MCU dengan berperan sebagai Ouroboros atau yang akrab dipanggil OB oleh karakter lainnya. Begitu OB pertama kali muncul di layar, karakter ini langsung berhasil bikin penonton jatuh cinta kepadanya, dengan pembawaan Quan yang cerewet dan periang selama memerankan OB.
Selain Loki dan Mobius, karakter dari season pertama yang cukup mencuri perhatian di dua episode pertama season 2 adalah Hunter B-15 yang diperankan Wunmi Mosaku. Setelah mengetahui kebenaran tentang TVA, B-15 benar-benar menjadi sosok yang berbeda di season 2. Perubahan karakter yang terjadi pada B-15 membuat aktingnya Mosaku jadi lebih bersinar di dua episode pertama season 2 ini.
Hadirkan visual terdepan di antara semua proyek MCU era pandemi
Lewat dua episode pertama Loki season 2, saya bisa ambil kesimpulan sementara bahwa kualitas visual season 2 mengalami upgrade yang signifikan dari season 1. Sebagian besar proyek MCU dikenal karena memiliki ketergantungan dalam penggunaan CGI. Menariknya, visual yang ditampilkan dua episode pertama Loki season 2 malah tidak terlalu banyak menggunakan CGI jika dibandingkan proyek-proyek MCU lainnya.
Dua episode pertama Loki season 2 malah lebih banyak menggunakan background asli, yang mana desain produksi serial ini terlihat sangat niat. Selain desain produksinya, nilai plus lainnya yang saya temukan di dua episode pertama Loki season 2 adalah sinematografinya yang enggak kaleng-kaleng, mulai dari pengambilan angle-nya hingga teknik kameranya yang membuat visual serial ini jadi terlihat artistik.
Sebagai informasi, komposer Loki season 1, yaitu Natalie Holt, dipastikan kembali ke season 2. Kamu yang nonton season pertama pastinya setuju bahwa musik dan scoring yang diciptakan Holt memang sangat ikonis dan megah. Enggak kalah dari season pertamanya, Holt kembali bikin kagum dengan musik dan scoring Loki season 2 yang enggak kalah bagus dari season pertamanya.
***
Secara cerita, Loki season 2 episode 1—2 kurang berhasil melanjutkan hype dan ekspektasi yang sudah dibangun dari episode terakhir season pertamanya. Di sisi lain, dua episode ini tidak bertele-tele untuk membuat Loki dan TVA langsung mencari penyelesaian atas masalah yang mereka hadapi. Yang cukup mengejutkan, dua episode ini menampilkan visual terbaik dibandingkan proyek MCU era pandemi lainnya. Ke Huy Quan pun berhasil mencuri perhatian di debut MCU-nya ini.
Setelah baca review serial Loki Season 2 episode 1—2, apakah kamu jadi tertarik menonton serial MCU ini? Buat yang sudah menonton, jangan lupa bagikan pendapat kamu tentang serial ini, ya!
