*Spoiler Alert: Review serial Induk Gajah season 2 episode 1—3 mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.
Pada Maret 2023, Prime Video dan MD Entertainment merilis serial komedi yang diberi judul Induk Gajah. Serial tersebut mengangkat kisah seorang perempuan Batak, bernama Ira, yang terus didesak oleh ibunya untuk menikah. Setelah kita melihat bagaimana proses Ira menemukan laki-laki yang tepat untuk menjadi suaminya, Prime Video dan MD Entertainment akhirnya merilis kelanjutan kisahnya lewat Induk Gajah season 2.
Seperti season pertamanya, Induk Gajah season 2 kembali disutradarai oleh Muhadkly Acho, sekaligus menjadi penulis naskahnya. Deretan aktor yang sudah muncul di season pertama kembali lagi ke season keduanya, di antaranya Marshanda, Dimas Anggara, Tika Panggabean, Tamara Geraldine, Paulus Simangunsong, dan lainnya. Selain mereka, season keduanya juga menampilkan beberapa aktor yang baru bergabung, di antaranya Gita Bhebhita, Yusril Fahriza, Ibob Tarigan, dan lainnya.
Hingga artikel ini diterbitkan, Prime Video baru merilis dua episode untuk Induk Gajah season 2. Namun, Prime Video telah memberikan kesempatan kepada KINCIR untuk menonton hingga episode ketiganya. Induk Gajah season 2 menampilkan konflik baru untuk Ira, yang mana ibu dan para mertuanya mendesak Ira untuk memiliki anak secepatnya. Sudah didesak memiliki momongan, Ira pun dipaksa untuk tinggal di rumah mertuanya.
Review serial Induk Gajah season 2
Episode pembuka yang jauh lebih lucu
Sebagian dari kamu yang sudah menonton Induk Gajah season pertama pasti setuju bahwa serial ini menghadirkan komedi yang benar-benar lucu dan tepat mengimbangi konflik ceritanya. Untuk masalah komedi, rasanya kita tidak perlu meragukan Muhadkly Acho yang menjadi sutradara sekaligus penulis naskah Induk Gajah. Soalnya, Acho kembali menghadirkan komedi yang enggak kalah bikin ngakak untuk season keduanya.
Bahkan, KINCIR bisa bilang bahwa tiga episode pertama Induk Gajah season 2 jauh lebih lucu dari tiga episode pertama season sebelumnya. Kelucuan di tiga episode pertama season sebelumnya seakan dilipatgandakan untuk tiga episode pertama season keduanya. Memang sudah ada konflik yang diperlihatkan di tiga episode pertamanya. Namun, penonton seakan diajak bersenang-senang dulu sebelum menyaksikan badai sesungguhnya datang untuk Ira dan Marsel.
Kehadiran beberapa karakter baru, yaitu Tulang dan Nantulangnya Marsel dan Ira, menciptakan konflik baru untuk Ira dan Marsel tetapi juga menambah nilai komedi pada cerita episode 1—3 Induk Gajah season 2. Walau ada semakin banyak karakter yang diperkenalkan, kisah Ira dan Marsel sebagai karakter utama tetap tidak dikesampingkan. Sutradara Acho cukup berhasil membagi peran antara tiap karakter pendukung, yang tetap mencuri perhatian tetapi tidak menutupi para karakter utama.
Semakin banyak komedian yang memeriahkan serialnya
Salah satu hal yang membuat episode 1—3 Induk Gajah season kedua lebih lucu dari episode 1—3 season sebelumnya adalah karena lebih banyak komedian atau komika yang bergabung di season keduanya. Ada Gita Bhebhita, Ibob Tarigan, dan Yusril Fahriza yang bikin serialnya jadi semakin meriah. Ditambah lagi, Yono Bakrie kini memiliki durasi tampil yang lebih banyak di season kedua, daripada di season pertama yang dia hanya tampil sebanyak satu episode.
Kehadiran mereka ditambah dengan para komedian yang sudah lebih dulu ada di season pertamanya membuat episode 1—3 Induk Gajah season 2 jadi lebih lucu dan lebih “pecah”. Kehadiran mereka jelas berperan besar dalam memaksimalkan berbagai komedi yang sudah ditulis oleh sutradara Acho. Di sisi lain, kedua pemeran utama, yaitu Marshanda dan Dimas Anggara, cukup berhasil menyeimbangkan komedi-komedi yang dilemparkan para lawan main mereka yang komedian.
Visualnya nyaman dengan musik yang sesuai
Gaya visual Induk Gajah season 2 bisa dibilang enggak jauh berbeda dengan season pertamanya, yang mengandalkan warna-warna cerah dalam pembentukan setnya, wardrobe, dan color grading-nya. Jadi sudah bisa dipastikan bahwa mata kamu akan terasa nyaman dalam menyaksikan visual serial ini. Pemilihan musiknya pun selalu tepat dalam mendukung setiap situasi yang ditampilkan di adegan-adegannya, sehingga tidak ada musik atau scoring yang terasa berlebihan.
***
Induk Gajah season 2 episode 1—3 hadir dengan komedi yang jauh lebih lucu dari tiga episode pertama season sebelumnya. Walau komedinya terasa sangat menonjol, episode 1—3 juga enggak lupa memperkenalkan berbagai konflik baru yang bakal menghantam pasangan karakter utama serial ini di episode-episode selanjutnya. Induk Gajah season 2 episode 1—3 juga dimeriahkan oleh lebih banyak komika yang jelas membuat komedi garapan Muhadkly Acho ini jadi lebih maksimal.
Setelah baca review serial Induk Gajah season 2 episode 1—3, apakah kamu jadi tertarik menonton serial komedi ini? Begitu semua episodenya ditayangkan, KINCIR bakal kembali lagi untuk me-review semua episode Induk Gajah season 2. Jadi, terus nantikan review Induk Gajah season 2 selanjutnya dari KINCIR. Buat yang sudah menonton, jangan lupa bagikan pendapat kamu tentang serial ini, ya!