Wonka

Review Film Wonka (2023)

Wonka
Genre
  • fantasi
  • musikal
Actors
  • Calah Lane
  • Keegan-Michael Key
  • Paterson Joseph
  • Rowan Atkinson
  • Timothee Chalamet
Director
  • Paul King
Release Date
  • 06 December 2023
Wonka
Rating
4 / 5

*Spoiler Alert: Review film Wonka mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.

Siapa yang masa kecilnya pernah menonton Charlie and the Chocolate Factory (2005)? Yang pernah menonton film tersebut pasti kenal dengan sosok sang pemilik pabrik cokelat, yaitu Willy Wonka. Nah, Warner Bros. baru saja merilis film yang menceritakan masa mudanya Willy, lewat film musikal terbaru yang diberi judul Wonka.

Wonka digarap oleh Paul King, sosok yang yang juga menyutradarai seri film Paddington. Berhubung ini adalah kisah masa mudanya Willy Wonka, Willy versi muda di film ini diperankan oleh Timothee Chalamet. Selain Chalamet, Wonka juga dibintangi oleh Calah Lane, Keegan-Michael Key, Paterson Joseph, Matt Lucas, dan aktor lainnya.

Trailer Wonka

Setelah mengarungi samudera untuk mencari bahan terbaik untuk membuat cokelat, Willy Wonka memutuskan untuk pergi ke sebuah kota yang dikenal dengan produksi cokelatnya, dengan harapan dia bisa membangun usaha cokelatnya sendiri. Namun sesampainya di sana, Willy malah harus berhadapan dengan kartel cokelat yang tidak suka dengan kehadirannya.

Review film Wonka

Hadirkan kembali nuansa film liburan era 2000-an yang heartwarming

Wonka

Kamu yang menghabiskan masa kecil di era 1990-an atau 2000-an pastinya pernah menonton film-film Hollywood nuansa liburan yang ditujukan untuk penonton semua umur. Sayangnya, film-film seperti itu sudah mulai jarang ditemukan mulai era 2010-an hingga saat ini. Nah, buat kamu yang merindukan kehadiran film keluarga nuansa liburan seperti di era 2000-an, Wonka bisa menjadi jawaban buat kamu.

Walau film ini menceritakan masa mudanya Willy Wonka, Willy versi Timothee Chalamet sama sekali enggak berhubungan dengan Willy versi Johnny Depp atau Willy versi Gene Wilder. Wonka malah lebih tepat disebut sebagai prekuelnya novel Charlie and the Chocolate Factory. Sutradara Paul King, yang turut menulis naskah bersama Simon Farnaby, benar-benar membuat satu kisah baru tentang Willy yang tidak pernah diceritakan pada novel dan film mana pun.

Sebagai film keluarga, Wonka menampilkan cerita yang benar-benar ringan dan menyenangkan. Sutradara King berhasil membuat penonton merasa terkoneksi dengan berbagai karakter yang “teraniaya” di film ini. Walau Willy Wonka adalah bintang utama filmnya yang benar-benar mencuri perhatian, kamu juga bisa dibuat bersimpati dengan karakter-karakter lainnya karena setiap karakter diberikan latar belakang yang menarik.

Sutradara Paul King tentunya enggak lupa memasukkan pesan tentang keluarga di Wonka, sehingga cerita di filmnya terasa heartwarming. Kamu enggak hanya mendapatkan efek bersenang-senang selama menonton film ini, tetapi kamu juga bisa menemukan berbagai momen mengharukan tetapi bikin hati tetap terasa bahagia. Selain ceritanya, unsur musikal yang ada di film ini punya peran penting dalam membuat filmnya terasa hangat.

Timothee Chalamet berhasil menciptakan Willy Wonka versinya sendiri

Wonka

Willy Wonka versi Johnny Depp jelas lebih membekas bagi orang-orang yang menghabiskan masa kecilnya pada era 2000-an. Menurut saya, penonton tidak perlu membanding-bandingkan Willy versi Timothee Chalamet dengan Willy versi Johnny Depp. Soalnya, Willy versi Chalamet merupakan karakter yang benar-benar berbeda dari Willy versi Depp. Willy-nya Chalamet bukanlah versi muda dari Willy-nya Depp.

Saya bisa bilang bahwa Chalamet berhasil mewujudkan Willy versi baru yang diciptakan oleh sutradara Paul King. Selama menonton, saya sama sekali tidak melihat ada bayang-bayang Willy versi Depp pada Willy versi Chalamet. Willy versi Chalamet tidak “seaneh” Willy versi Depp, tetapi dia punya “keanehan” sendiri yang jelas menjadi ciri khasnya Willy yang eksentrik.

Selain Chalamet, semua aktor yang tampil di Wonka juga enggak ada yang gagal. Setiap aktor mendapatkan karakter yang memiliki nilai pesonanya masing-masing. Calah Lane, yang memerankan Noodle, juga menciptakan chemistry yang sangat baik dengan Chalamet, apalagi ketika mereka melakukan adegan musikal. Enggak ada aktor yang penampilannya tidak menghibur di film ini.

Visual berwarna dengan lagu-lagu yang niat

Wonka

Sebagai film yang menceritakan sosok pembuat cokelat, visual yang ditampilkan Wonka jelas terlihat sangat berwarna. Sepanjang menonton film ini, mata kamu benar-benar dimanjakan dengan visual filmnya. Kualitas CGI film ini memang bukanlah yang sempurna, tetapi kamu tidak akan terlalu mempermasalahkannya karena tertutupi dengan visual indahnya yang penuh warna.

Dibandingkan visualnya, aspek lain yang benar-benar menonjol di film musikal ini adalah lagu-lagunya. Kamu bisa mendengarkan lagu yang bersemangat dan lagu yang menyentuh hati sekaligus dalam satu film. Ada satu lagu yang benar-benar membekas di hati saya selama menonton film ini adalah ketika adegan menyanyi antara Willy dan Noodle setelah mereka mengendap-endap ke kebun binatang pada malam hari.

***

Menonton film Wonka rasanya seperti dibawa kembali menonton film-film liburan di era 2000-an. Filmnya ringan dan menyenangkan, tetapi tidak lupa menghadirkan elemen heartwarming yang bikin penonton merasa bahagia setelah menontonnya. Timothee Chalamet berhasil menghadirkan Willy Wonka versi baru, yang jelas pembawaannya berbeda dari Willy Wonka versi-versi sebelumnya.

Setelah baca review film Wonka, apakah kamu jadi tertarik menonton film fantasi musikal ini? Buat yang sudah menonton, jangan lupa bagikan pendapat kamu tentang film ini, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.