*Spoiler Alert: Review film The Bikeriders mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.
Austin Butler bisa dibilang kini menjadi aktor Hollywood yang sedang naik daun, apalagi setelah dia membintangi Elvis (2022) dan memenangkan “Best Actor” Golden Globe 2023. Setelah Elvis, Butler kembali menampilkan akting memukaunya di Dune: Part Two (2024). Hanya empat bulan setelah tampil di Dune: Part Two, Butler kini kembali lagi ke layar lebar lewat film drama terbaru, berjudul The Bikeriders.
The Bikeriders digarap oleh Jeff Nichols, sosok yang juga menyutradarai Loving (2016), Midnight Special (2016), dan film lainnya. Austin Butler bukan satu-satunya aktor besar yang membintang film ini. Selain Butler, The Bikeriders juga dibintangi oleh Tom Hardy, Jodie Comer, Michael Shannon, Mike Faist, Norman Reedus, dan aktor lainnya.
Terinspirasi dari photo-book berjudul sama yang dirilis oleh Danny Lyon, The Bikeriders berkisah tentang sekumpulan klub motor di Chicago, bernama Vandals, yang didirikan dan dipimpin oleh Johnny Davis. Awalnya dibentuk hanya sebagai perkumpulan orang-orang terasingkan yang solid, Vandals malah berkembang pesat menjadi geng motor berbahaya yang meresahkan para anggota lamanya.
Review film The Bikeriders
Kisah perjalanan klub motor dengan cerita yang simpel dan terasa raw
Sebagai film drama, The Bikeriders memiliki jalan cerita yang cukup simpel, yaitu fokus pada perkembangan klub motor Vandals, dari saat klubnya masih hanya berpusat di Chicago hingga akhirnya meluas dan memiliki cabang di daerah Amerika Serikat lainnya. Konfliknya yang diangkat pun realistis, yaitu memperlihatkan bagaimana perkembangan malah membuat Vandals jadi lebih sulit dikontrol bahkan bagi pemimpinnya sendiri, yaitu Johnny.
The Bikeriders memang terinspirasi dari berbagai foto di kehidupan nyata yang ada pada photo-book karya Danny Lyon. Namun, cerita yang ditampilkan di film ini adalah fiksi meskipun karakter Danny Lyon ditampilkan di filmnya. Menariknya lagi, cerita di film ini diambil dari sudut pandangnya Kathy Bauer, istri dari salah satu anggota Vandals, yaitu Benny Bauer. Kathy diceritakan membeberkan kisahnya Vandals karena dia diwawancarai oleh Danny Lyon.
Berhubung diambil dari sudut pandangnya Kathy, bisa dibilang penceritaan The Bikeriders seperti kumpulan berbagai momen Vandals yang melibatkan atau yang diketahui oleh Kathy. Selain simpel, cerita film ini juga disampaikan dengan emosi yang raw dan terasa realistis. Tidak ada momen yang diceritakan dengan cara dramatisasi yang berlebihan, seakan kamu menyaksikan dokumentasi video kegiatan klub motor.
Bagi yang tidak terbiasa menonton film drama yang penyampaian emosinya secara raw, kamu mungkin akan merasa pace film-nya terasa agak lambat. Namun dengan durasi filmnya yang sepanjang 1 jam 56 menit, kisah Vandals dapat diceritakan dengan porsi yang pas dan kita bisa mendapatkan perkembangan klub motor tersebut secara utuh. Apalagi, ending filmnya akan membuat perasaan kamu jadi sedikit terguncang.
Para aktor papan atas dengan akting berkualitasnya
The Bikeriders dibintangi oleh deretan aktor Hollywood yang enggak kaleng-kaleng, sebut saja Tom Hardy, Austin Butler, Jodie Comer, Michael Shannon, Mike Faist, dan Norman Reedus. Mengingat nama besar dan pengalaman akting mereka, tidak ada yang perlu kamu ragukan dari akting para aktor tersebut di film ini. Semuanya tampil dengan sangat baik, bahkan para aktor pendukungnya sekalipun.
Namun di antara semuanya, penampilan yang paling mencuri perhatian bagi saya adalah Tom Hardy dan Jodie Comer. Buat kamu yang belum tahu, Hardy dan Comer merupakan aktor asal Inggris, tetapi keduanya mampu memerankan karakter Amerika Serikat dengan aksen daerah yang cukup kental. Keduanya juga terlihat begitu effortless dan mengalir begitu saja dalam memerankan karakter mereka masing-masing.
Sinematografi bagus yang mendukung visualnya
Sebagai film yang bertema klub motor, The Bikeriders cukup banyak menampilkan adegan bermotor yang tentunya terlihat maskulin dan gagah. Nuansa maskulinnya pun makin terasa karena eksekusi sinematografinya yang begitu baik oleh sutradara Jeff Nichols dan sinematografer Adam Stone. Desain produksinya juga cukup berhasil membangkitkan nuansa era 1960 hingga 1970-an yang menjadi latar waktu ceritanya.
***
The Bikeriders hadir sebagai film drama tentang klub motor era 1960-an dengan kisah yang simpel dan terasa realistis. Film ini menceritakan dengan baik bagaimana perkembangan klub motor Vandals, dari kebangkitan hingga kejatuhannya, ditambah dengan karakter-karakternya yang karismatik. Akting Tom Hardy dan Jodie Comer berhasil membawa filmnya dengan baik dari awal hingga akhir.
Setelah baca review film The Bikeriders, apakah kamu jadi tertarik menonton film drama ini? Buat yang sudah menonton, jangan lupa bagikan pendapat kamu tentang film ini, ya!