*Spoiler Alert: Review film Target mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.
Siapa yang pernah menonton drama Korea (drakor) yang berjudul Mr. Queen? Di drakor tersebut, kamu bisa melihat penampilan aktris Shin Hye-sun yang berperan sebagai ratu masa Joseon yang di dalam tubuhnya terperangkap jiwa laki-laki dari masa kini. Setelah tiga tahun lebih sibuk tampil di drakor, Hye-sun akhirnya comeback ke layar lebar lewat film thriller berjudul Target.
Target digarap oleh Park Hee-kon, sosok yang juga menyutradarai Feng Shui (2018), Perfect Game (2011), dan Insadong Scandal (2009). Selain Shin Hye-sun, film juga dibintangi deretan aktor ternama, di antaranya Kim Sung-kyun, Lim Chul-soo, Lee Joo-young, dan Kang Tae-oh. Jika melihat filmografinya, Hye-sun bisa dibilang sudah beberapa kali membintangi film thriller.
Target berkisah tentang Soo-hyun yang baru saja pindah ke rumah baru dan mengetahui fakta bahwa mesin cucinya rusak. Supaya hemat, Soo-hyun memutuskan membeli mesin cuci bekas melalui aplikasi penjualan barang bekas, tetapi mesin cuci yang dia beli ternyata rusak. Soo-hyun yang kesal kemudian meninggalkan komentar di semua postingan sang penjual untuk memberi tahu bahwa penjualnya adalah penipu. Sayangnya, Soo-hyun tidak tahu bahwa dia menantang orang yang sangat berbahaya.
Review film Target
Kisah tentang penipuan belanja online yang benar-benar bikin tegang
Target mengangkat kisah yang mengambil tema tentang sesuatu yang begitu dekat pada kehidupan masyarakat saat ini, yaitu belanja online. Film ini memperlihatkan bagaimana seramnya penipu yang bisa mengungkap data pribadi orang yang dianggap mengganggu kelancaran “bisnisnya”. Penipu yang ditampilkan di film ini bahkan menggunakan data pribadi Soo-hyun untuk meneror perempuan tersebut bahkan memerasnya.
Saking dekatnya dengan hal yang biasa kita lakukan sehari-hari, cerita yang ditampilkan Target jadi terasa lebih mengerikan dan menegangkan. Apalagi, film ini memperlihatkan bagaimana tidak berdayanya Soo-hyun yang privasinya benar-benar “ditelanjangi”. Enggak hanya meneror dari jauh, sang penipu bahkan meneror Soo-hyun dari jarak dekat tanpa perempuan itu sadari. Penggambaran sang penipu di film ini berhasil membuat saya benar-benar gelisah.
Untuk ukuran film thriller, Target benar-benar menyajikan pengalaman menegangkan yang cukup intens dari awal hingga akhir film. Sutradara Park Hee-kon berhasil membuat penonton bisa berempati dan selalu merasa khawatir dengan nasib Soo-hyun di sepanjang filmnya. Ditambah lagi, wajah sang penipu benar-benar disembunyikan dan baru diungkap pada akhir filmnya, sehingga membuat penonton semakin resah karena kita tidak tahu wajah sang penipu.
Walau secara keseluruhan sangat menegangkan, tetap saja ada hal mengganjal yang saya temukan di Target. Jadi, ada satu momen yang mengungkap bahwa sang penipu pernah meneror perempuan lain sebelum dia meneror Soo-hyun. Rasanya cukup janggal ketika perempuan tersebut tiba-tiba muncul untuk memberikan kesaksian padahal dia tidak pernah melapor. Anehnya lagi, dia sama sekali tidak melapor padahal teror yang dia alami juga sama seramnya dengan apa yang dialami Soo-hyun.
Shin Hye-sun dan pemeran villain berhasil memanaskan atmosfer ketegangan
Target menampilkan Shin Hye-sun sebagai pemeran utamanya. Setelah menonton film ini, saya bisa berkata bahwa Hye-sun sangat berhasil membuat penonton ikut merasakan ketakutan yang dialami Soo-hyun selama dia diteror oleh sang penipu. Penampilan apik Hye-sun dalam memerankan Soo-hyun juga didukung oleh penampilan aktor yang memerankan sang penipu.
Aktor yang memerankan sang penipu padahal hanya muncul sebagai suara dan wajahnya hampir tidak pernah terlihat di sepanjang film. Wajah sang penipu bahkan baru terungkap pada akhir filmnya. Namun, sang aktor berhasil mengeluarkan aura mengerikan yang begitu kuat hanya lewat suara dan figur misteriusnya saat wajahnya tidak terlihat. Bahkan ketika kita sudah tahu wajahnya, sang aktor membuat karakternya jadi terlihat semakin mengerikan.
Selain Hye-sun dan aktor yang memerankan villain, aktor-aktor lainnya yang muncul di Target juga tampil dengan sangat baik, khususnya Kim Sung-kyun yang memerankan Detektif Joo. Sung-kyun juga menciptakan chemistry yang baik dengan Hye-sun, ketika karakter Soo-hyun dan Detektif Joo melakukan interaksi di filmnya.
Visual dan scoring yang turut membangun nuansa menegangkan filmnya
Tidak hanya cerita dan akting para aktor yang berhasil membangun atmosfer menegangkan di filmnya, visual dan scoring juga punya peran penting di film ini. Setiap Soo-hyun berada di apartemennya, visualnya langsung terasa gelap dan mencekam, yang benar-benar sesuai dengan kepanikan dan ketakutan yang dialami sang karakter. Ditambah lagi, film ini menampilkan beberapa jump scare yang tepat dan tidak berlebihan.
Selain visual, scoring-nya juga membantu dalam membangkitkan intensitas ketegangan filmnya. Penggunaan scoring-nya benar-benar tepat sasaran dan sesuai dengan setiap situasi adegan yang ditampilkan.
***
Target menghadirkan sisi gelap belanja online sebagai premis utamanya. Berhubung ceritanya begitu dekat dengan kehidupan masyarakat masa kini yang sering melakukan belanja online, cerita yang ditampilkan Target jadi terasa lebih menyeramkan. Shin Hye-sun yang menjadi pemeran utama di film ini juga berhasil membuat penonton ikut merasakan ketakutan yang dialami oleh karakternya.
Setelah baca review film Target, apakah kamu jadi tertarik menonton film thriller ini? Buat yang sudah menonton, jangan lupa bagikan pendapat kamu tentang film ini, ya!