*Spoiler Alert: Review film Sumala ini mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.
Sudah ada puluhan film horor yang rilis hingga akhir September 2024. Paling terbaru ada Sumala. Sebuah film karya Rizal Mantovani yang rilis di seluruh Indonesia mulai 26 September 2024. Duet Luna Maya dan Darius Sinathrua jadi nyawa dari cerita sepanjang nyaris dua jam film ini. Di tambah akting anak muda Makayla Rose yang mungkin akan merebut perhatian.
Sumala adalah film horor yang berkisah tentang sepasang suami istri bernama Soedjiman dan Sulastri. Mereka adalah pasangan suami istri yang sejak lama mendamba seorang anak. Sulastri yang sudah merasa terdesak akhirnya melakukan perjanjian dengan iblis. Perjanjian tersebut berbuah hasil, Sulastri hamil dua orang anak kembar.
Hanya saja satu di antara anak itu adalah jelmaan iblis dengan fisik yang mengerikan. Soedjiman yang enggan memiliki anak jelmaan iblis membunuh anak itu ketika bayi. Sumala, ya anak yang Soedjiman bunuh itu bernama Sumala. Kelak, anak itu akan hadir dan mengancam keluarga Soedjiman di masa yang akan datang.
Review film Sumala (2024)
Menyampaikan soal nilai parenting lewat film horor bernuansa gore
Sumala diangkat dari sebuah urban legend di daerah Semarang. Cerita horor ini sempat diangkat oleh akun @Bangbetz_ di sosial media X dan kemudian viral. Jadi, tahun 70an di sebuah desa di Semarang banyak anak hilang secara misterius. Mereka hilang dan enggak pernah ditemukan lagi. Semua penduduk desa meyakini Sumala-lah pelakunya.
Warga yang khawatir anaknya hilang akhirnya membuat peraturan supaya setiap anak masuk ke dalam rumah saat waktu maghrib tiba. Akun @Bangbetz_ juga menuliskan kalau pernah ada seorang warga yang menatap Sumala secara langsung.
Bisa dibilang film ini adalah penggambaran tentang asal usul Sumala. Sulastri (Luna Maya), yang mengambil langkah gegabah dengan bersekutu dengan iblis demi keinginannya untuk memiliki anak. Namun, tindakan tersebut membawa dampak fatal bagi kehidupannya dan keluarganya.
Tanpa sepengetahuan suaminya, Soedjiman (Darius Sinathrya), Sulastri membuat perjanjian untuk memiliki anak kembar, Kumala dan Sumala. Ketika Sumala meninggal dunia, rohnya bangkit dengan tujuan membalas dendam. Di sisi lain, Soedjiman terus menyiksa Kumala yang ternyata lahir cacat.
Menariknya, Rizal Mantovani membungkus cerita ini dengan tetap menyiratkan banyak pesan soal parenting. Perlu diingat lagi kalau adegan gore dalam film ini sangat kental. Makanya, Sumala terasa unik karena dengan segala kesadisannya, para penontonnya justru bisa memetik banyak nilai soal parenting..
Jadi bukti kalau Rizal Mantovani bisa memoles bintang baru jadi peran yang krusial
Darius Sinathrya dan Luna Maya mungkin sudah dikenal luas sebagai aktor yang punya pengalaman banyak. Namun, yang justru menarik perhatian adalah aksi Makayala Rose Hilli, aktris cilik berusia 12 tahun yang memerankan karakter Kumala dan Sumala. Ia mampu membawakan karakter Sumala dan Kumala dengan begitu perbedaan yang signifikan.
Di satu sisi, ia mampu tampil sebagai Kumala, anak kecil yang cacat fisik, dan mengundang iba penonton. Namun ketika muncul kembarannya Sumala, Makayla merupa aktingnya menjadi berbeda. Ia tampil tak ubahnya sosok hantu yang benar-benar ingin balas dendam pada siapa saja yang membuat kehidupan kembarannya merana.
Hal ini membuktikan bahwa Rizal Mantovani bisa melahirkan bintang baru. Bukan enggak mungkin kalau perempuan kelahiran tahun 2012 ini bakal punya karier yang cemerlang dalam industri perfilman.
Minim jumpscare kaya adegan gore
Walau biasanya film Indonesia lebih senang menampilkan adegan-adegan jumpscare. Namun Sumala memilih jalan untuk membuat penonton menutup mata karena adegan sadis. Jumpscare dalam film ini bisa dibilang sedikit, sutradara Rizal memang sepertinya hendak fokus pada cerita dan pembalasan dendam si hantu utama.
Makanya, untuk kamu yang mungkin hendak menonton film ini, trailer Sumala sudah ‘jujur’ dengan menampilkan adegan gore yang harus kamu temui. Buat kamu yang suka nonton film dengan genre slasher, kamu bakal puas dengan paket lengkap yang diberikan.
Adegan sadis Sumala dibuat serius, dengan scoring yang mencekam. Makanya, enggak perlu jumpscare lagi untuk bikin penontonya tegang. Bahkan, efek dan scoring adegan ketika Sumala balas dendam bikin karakter ini mengerikan. Padahal, Makayla bisa dibilang belum punya pengalaman akting yang mumpuni.
***
Sumala menyajikan pengalaman horor yang unik dengan sentuhan nilai parenting yang mendalam, meski dikemas dalam adegan gore yang cukup intens. Film horor ini memilih untuk minim jumpscare, tetapi tetap berhasil menjaga ketegangan melalui pengembangan cerita dan karakter yang kuat.
Penampilan Makayala Rose Hilli sebagai Kumala dan Sumala sangat mengesankan, menunjukkan kemampuan akting yang mencolok meski usianya masih muda. Tentu hal ini enggak lepas dari polesan Rizal Mantovani. Dengan caranya sendiri, Sumala tetap menarik untuk penggemar genre horor, karena menawarkan atmosfer yang mencekam dan pengalaman menegangkan.
Film ini sudah tayang mulai 26 September 2024 di seluruh bioskop Indonesia. Jadi, setelah membaca review film Sumala di atas, apakah kamu tertarik untuk menonton film ini?