*(SPOILER ALERT) Review film PAW Patrol: The Mighty Movie ini sedikit mengandung bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kamu yang belum nonton.
Para orang tua muda yang punya anak prasekolah atau mungkin TK-SD, tentu tahu PAW Patrol. PAW Patrol merupakan sebuah acara televisi animasi Kanada yang populer yang diciptakan oleh Keith Chapman. Acara ini pertama kali disiarkan di Nickelodeon di Amerika Serikat sejak Agustus 2013.
Serial ini memang ditujukan untuk anak-anak kecil, terutama prasekolah. Kisahnya tentang sekelompok anjing penyelamat, masing-masing dengan keterampilan dan kemampuan unik mereka sendiri. Anjing-anjing ini, yang dikenal sebagai PAW Patrol, bekerja sama untuk melindungi komunitas Adventure Bay dari berbagai keadaan darurat dan bencana.
Pemimpin PAWPatrol adalah seorang anak laki-laki bernama Ryder. Ialah yang memberikan misi kepada tim dan melakukan koordinasi untuk seluruh PAW Patrol.
Suatu hari meteor mengancam kedamaian kota. Para anjing menggemaskan ini mendapatkan kekuatan superhero dari meteor tersebut. Dipersenjatai teknologi yang mendukung, PAW Patrol pun bertransformasi menjadi The Mighty!
Review film PAW Patrol: The Mighty Movie
Berfokus pada Skye
Membawa serial yang soundtrack-nya melekat di ingatan anak-anak ke layar lebar tentu bukan perkara yang sulit. Penokohan yang sudah begitu kuat dari episode demi episode PAW Patrol tentu bikin anak-anak makin semangat untuk bertemu PAW Patrol di layar lebar.
Secara garis besar enggak ada yang terlalu berbeda dari premis serialnya. Chase, Marshall, Zuma, Skye, Rubble, Liberty, dan Rocky masih bertugas untuk menjaga kedamaian kota. Cerita bertumpu pada Skye yang merasa dirinya paling kecil dan berpikir bahwa dirinya tak bisa diandalkan.
Setelah terkena efek meteor, markas operasi high-tech PAW Patrols. Mereka kemudian pindah ke markas kedua. Meteor yang diamankan di markas itu kemudian memberikan mereka kekuatan super. Skye mendapatkan kekuatan super yang bikin ia super kuat. Di sisi lain, muncul seorang penjahat jenius bernama Victoria Vance yang menjadi ancaman serius bagi kota Adventure Bay.
Melihat kekuatan super dari PAW Patrol, Victoria Vance pun mengambil seluruh sumber kekuatan PAW Patrol. Untuk menghadapi dan menghentikan rencana jahatnya, Skye dan tim PAW Patrol lainnya harus bekerja sama dengan kekuatan yang justru sudah dikuasai Victoria Vance.
Sosok Paw Patrol plus Ryder memang sudah jadi idola, namun menambahkan elemen super tentu bikin anak-anak makin terpukau dengan tokoh-tokoh ini. Bayangkan ketika para anjing lucu ini bertransformasi bak Power Rangers. Yap, seketika studio pun riuh ramai.
Didukung musik superhero yang begitu bersemangat, tentu PAW Patrol makin terlihat begitu diandalkan. Sayangnya, karena ceritanya berfokus di Skye, anak-anak tidak bisa memilih anjing favorit mereka. Bagi saya yang enggak mengikuti Paw Patrol, perhatian saya ke Chase, Marshall, Rubble, dan Rocky jadi terlalu teralihkan.
Padahal, sebagai sekelompok superhero yang tergabung dalam satu grup, rasanya punya pilihan idola itu tak kalah penting. PAW Patrol: The Mighty Movie seakan bikin kita enggak bisa memilih anjing mana yang kita suka. Skye terlalu mendominasi.
Pemilihan pengisi suara yang mencuri perhatian
Taraji P. Henson didapuk sebagai pengisi suara Victoria Vence. Ia berhasil menghidupkan karakter tersebut. Begitu pun ketika seorang Poodle keluar dari salon kecantikan dengan suara lembutnya. Rupanya itu adalah Kim Kardashian.
Selain Kardashian, dan Henson, Chris Rock memberikan penampilan singkat dengan sebuah line guyonan. Kristen Bell juga mengisi suara ketika satu karakter pendukung melakukan impresi Edie McClurg,
Namun dari semuanya itu, sepertinya Henson yang paling menikmati karakternya. Kisah Victoria Vence adalah efek negatif dari trauma yang dialami Skye. Tentu pertandingan puncak keduanya membawa pesan bahwa sejatinya ada dua pilihan dalam menghadapi trauma; untuk jadi lebih baik atau jadi lebih jahat.
Mudah dinikmati anak-anak, tapi membosankan untuk orang tua
The Mighty PAW Patrol tentu jadi cara paling mudah untuk mendapatkan perhatian anak-anak untuk lebih terpikat dan kemudian meminta orang tuanya untuk membeli merchandise. Yap, Paw Patrol: The Mighty Movie terasa jadi film yang dibuat untuk mendorong penjualan mereka; terutama dalam hal merchandise.
Yap, anak-anak sekarang bisa mengoleksi 2 jenis PAW Patrol; yang biasa atau yang sudah jadi The Mighty. Tentu hadir tak hanya dalam bentuk boneka; baju, botol minum, dan lainnya.
Anak-anak mungkin sangat menikmatinya sementara orang tua harus siap menghadapi ‘tuntutannya’. Rasanya, pasti ada cara yang lebih baik untuk mengeksekusi layar lebar untuk PAW Patrol. Pastinya, orang tua pun jadi lebih legowo mengeluarkan uang untuk merchandise yang ditagih anak-anak mereka.