Review Film Mothers’ Instinct (2024)

*Spoiler Alert: Review film Mothers Instinct mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.

Pada 2018, sutradara Belgia, bernama Olivier Masset-Depasse, merilis film berjudul Mothers Instinct, yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Barbara Abel. Enam tahun setelah perilisannya, studio Hollywood indi, Neon, membuat versi remake-nya yang juga diberi judul Mothers Instinct.

Fakta menariknya, Mothers’ Instinct merupakan debut Benoit Delhomme sebagai sutradara. setelah sekian lama berkarier sebagai sinematografer. Tidak tanggung-tanggung, film ini dibintangi dua aktris Hollywood ternama, yaitu Anne Hathaway dan Jessica Chastain. Selain mereka berdua, ada juga Josh Charles dan Anders Danielsen Lie yang turut memeriahkan film ini.

Mothers’ Instinct berkisah tentang dua ibu rumah tangga yang bersahabat baik, yaitu Alice (Jessica Chastain) dan Celine (Anne Hathaway). Saking akrabnya, Alice dan Celine bahkan tinggal bersampingan. Pada suatu hari, anaknya Celine, jatuh dari balkon kamarnya hingga meninggal. Sejak kematian anaknya Celine, Alice merasa bahwa Celine mulai bertingkah aneh dan mencurigakan kepada keluarganya.

Review film Mothers Instinct

Angkat kisah bertema naluri ibu yang dikemas dengan nuansa menegangkan

Dari judul filmnya saja, kamu mungkin sudah bisa menduga kisah apa yang disajikan dari Mothers’ Instinct. Yap, film ini mengangkat kisah tentang naluri para ibu yang memiliki ketakutan besar atas kehilangan anak mereka. Judul dan plot singkatnya mungkin terdengar seperti film drama tentang ibu pada umumnya. Kenyataannya, Mothers’ Instinct hadir dengan cerita yang cukup menegangkan.

Film ini menghadirkan dua ibu sebagai karakter utamanya, yaitu Alice dan Celine, yang secara karakteristik juga bertolak belakang. Alice, seorang ibu yang merasa jenuh karena harus menjadi ibu rumah tangga secara full time. Di sisi lain, Celine begitu bahagia menjalani kehidupannya sebagai ibu rumah tangga full time, bahkan mendambakan punya banyak anak. Sayangnya setelah melahirkan anak satu-satunya, Celine divonis tidak bisa memiliki anak lagi.

Enggak heran konflik di film ini dimulai ketika Celine kehilangan anak satu-satunya akibat kecelakaan. Apalagi, kematian anaknya Celine melibatkan Alice yang menjadi saksi saat kecelakaan. Sejak saat itu, Alice mulai merasakan keanehan terjadi pada Celine, bahkan Alice sampai bertingkah paranoid. Keparanoidan yang dialami Alice inilah yang membangun nuansa menegangkan di film ini karena penceritaannya diambil dari sudut pandangnya Alice.

Film ini terbilang cukup berhasil membangun kecemasan penonton di sepanjang filmnya. Sebenarnya dari konflik filmnya dimulai, kamu mungkin sudah tahu siapa yang patut dicurigai di film ini. Namun, film ini menyajikan permainan psikologi yang membuat kamu jadi ragu tentang karakter yang kamu curigai. Apalagi, ending-nya cukup berhasil membuat penonton geregetan dan deg-degan dengan nasib beberapa karakternya.

Kolaborasi Anne Hathaway dan Jessica Chastain yang memukau

Hanya dengan melihat poster dan trailernya, kamu sudah pasti tahu faktor terbesar yang membuat Mothers’ Instinct menjadi menarik. Yap, film ini dibintangi oleh dua aktris pemenang Oscar, yaitu Anne Hathaway dan Jessica Chastain. Mengingat filmografi mereka serta status mereka sebagai pemenang Oscar, rasanya tidak perlu ada yang diragukan dari penampilannya Hathaway dan Chastain di film ini.

Baik Hathaway dan Chastain, keduanya menampilkan kualitas akting yang seimbang di film ini. Apalagi, mereka memerankan karakter yang sangat berbeda satu sama lain, sehingga aktingnya Hathaway dan Chastain jadi saling mengisi. Mothers’ Instinct memang tidak menampilkan banyak aktor, tetapi penampilan Hathaway dan Chastain sudah sangat cukup untuk nge-carry film ini dengan baik.

Hadirkan nuansa era 1960-an yang terlihat meyakinkan

Sebagai informasi, Mothers’ Instinct mengambil latar waktu era 1960-an pada ceritanya. Enggak heran jika kamu melihat Anne Hathaway dan Jessica Chastain berdandan layaknya perempuan era 1960-an di poster maupun trailernya. Dari sisi wardrobe yang digunakan para pemain, sutradara Benoit Delhomme dan timnya berhasil menghadirkan berbagai fesyen yang sesuai dengan era tersebut.

Selain dari wardrobe, desain produksi Mothers’ Instinct juga terlihat meyakinkan untuk membangkitkan kembali era 1960-an. Pada dasarnya, film ini memang tidak menampilkan banyak latar tempat. Jadi enggak heran jika sutradara Delhomme dan timnya bisa memaksimalkan desain produksi dengan gaya era 1960-an di filmnya.

***

Mothers’ Instinct mengangkat kisah tentang naluri ibu dengan cerita yang cukup menegangkan. Sejak konfliknya dimulai, film ini cukup berhasil membangun kecemasan penonton dalam menyaksikan “persahabatan” antara dua karakter utama filmnya. Sebagai pemenang Oscar, aktingnya Anne Hathaway dan Jessica Chastain jelas tidak perlu diragukan di film ini.

Setelah baca review film Mothers’ Instinct, apakah kamu jadi tertarik menonton film thriller ini? Buat yang sudah menonton, jangan lupa bagikan pendapat kamu tentang film ini, ya!