*Spoiler Alert: Review film Millers Girl mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.
2022 lalu sempat dihebohkan dengan perilisan serial Wednesday, yang melambungkan popularitas Jenna Ortega yang menjadi pemeran utamanya. Setelah tampil cukup memukau di serial Wednesday, kini kamu bisa kembali melihat penampilannya Ortega di film terbaru, yang berjudul Miller’s Girl. Di usianya yang masih 21 tahun, Ortega cukup berani membintangi film yang memiliki nuansa erotis ini.
Miller’s Girl disutradarai oleh Jade Halley Bartlett yang baru debut sebagai sutradara lewat film ini. Selain menyutradarai, Bartlett turut menjadi penulis naskahnya. Selain Jenna Ortega, film ini juga dibintangi oleh Martin Freeman, Dagmara Dominczyk, Bashir Salahuddin, Gideon Adlon, dan Chritine Adams.
Miller’s Girl berkisah tentang Cairo Sweet, remaja SMA berusia 18 tahun yang bercita-cita menjadi penulis dan gemar membaca buku. Pada suatu hari, Cairo memutuskan mengikuti kelasnya Jonathan Miller, guru sastranya yang pernah menjadi penulis terkenal. Setelah Cairo dan Jonathan saling mengenal, mereka malah menumbuhkan perasaan terlarang antara guru dan murid.
Review film Millers Girl
Hadirkan drama romantis yang berani dan berisiko
Dari sinopsis yang telah dijelaskan di atas, Miller’s Girl merupakan film drama romantis yang mengangkat hubungan cinta berbahaya antara guru SMA dan muridnya. Hubungan mereka pun terasa semakin salah karena Jonathan Miller sudah menikah dan berusia berpuluh-puluh tahun lebih tua dari Cairo Sweet. Rasa tertarik saling timbul di antara mereka karena Jonathan dan Cairo saling mengagumi kecerdasan masing-masing.
Dari deskripsi singkat ini saja, kamu pasti sudah bisa membayangkan kisah cinta ala Wattpad yang penuh imajinasi liar di Miller’s Girl. Yap, itulah yang saya rasakan selama menonton film ini. Kisah cinta yang berani dan cukup liar; menampilkan remaja yang mengeksplorasi rasa penasarannya terhadap seksualitas. Di sisi lain Jonathan yang merupakan orang dewasa tidak bisa menjaga batasannya sebagai seorang guru dan laki-laki beristri.
Miller’s Girl memang tidak menampilkan ketelanjangan, tetapi kamu bakal menemukan banyak adegan sugestif yang membuat film ini mendapatkan rating usia 18 tahun ke atas. Bagi kamu yang suka membaca cerita drama romantis yang liar dan berani, kamu mungkin bakal menikmati Miller’s Girl.
Jenna Ortega buktikan keseriusan di dunia akting dengan ambil peran berani di usia mudanya
Sebagai aktor yang sedang naik daun berkat perannya di Wednesday, Jenna Ortega bisa dibilang cukup berani mengambil peran Cairo Sweet di Miller’s Girl. Secara karakter, ada satu hal yang membuat Cairo cukup mirip dengan Wednesday Addams, yaitu sikap misteriusnya. Bedanya, Cairo hadir sebagai remaja yang sedang dalam tahap melakukan eksplorasi atas rasa penasarannya dalam hal seksualitas.
Jadi selain bersikap misterius, Ortega juga harus berakting provokatif dan menggoda kepada Martin Freeman, pemeran Jonathan Miller yang sudah berusia 52 tahun. Di usianya yang baru 21 tahun, Ortega terbilang cukup berhasil memerankan karakter berisiko seperti Cairo. Enggak menutup kemungkinan jika kita bisa melihat Ortega bakal lebih berani mengambil peran-peran berbeda setelah tampil di Miller’s Girl.
***
Miller’s Girl menjadi pembuktian bagi Jenna Ortega yang cukup berani mengambil peran berisiko di usianya yang masih sangat muda. Film ini mengangkat kisah cinta terlarang antara guru dan murid, dengan tambahan bumbu erotis. Miller’s Girl tentu saja bisa jadi pilihan tontonan buat kamu yang sering menikmati kisah cinta berbahaya dan liar.
Setelah baca review film Miller’s Girl, apakah kamu jadi tertarik menonton film drama ini? Buat yang sudah menonton, jangan lupa bagikan pendapat kamu tentang film ini, ya!