*(SPOILER ALERT) Review film Let It Be ini sedikit mengandung bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kamu yang belum nonton.
Pastinya banyak dari kamu yang sudah enggak asing lagi dengan band The Beatles, ‘kan? Yap, band yang terdiri atas Paul McCartney, John Lennon, George Harrison, dan Ringo Starr ini memang layak disebut sebagai band legendaris karena lagunya yang tak lekang oleh zaman. Salah satu lagu populer dari band ini adalah “Let It Be.”
Selain jadi judul lagu, Let It Be juga menjadi judul dari sebuah film dokumenter tentang The Beatles pada 1970 silam. Dokumenter ini pun sudah tidak tersedia lagi pada 1980. Namun, pada 2024 ini kita kedatangan versi restorasi dari film dokumenter tersebut dengan kualitas suara dan gambar yang lebih baik dan tayang secara streaming lewat layanan Disney+ Hotstar.
Nah, sebelum kamu nonton film dokumenter Let It Be di Disney+, simak terlebih dahulu ulasan KINCIR berikut ini!
Review film dokumenter Let It Be
Hadirkan momen pembuatan album Let It Be
Sekadar informasi, Let It Be adalah film yang awalnya diniatkan sebagai dokumenter perjalanan The Beatles untuk sebuah konser di sebuah siaran. Namun, karena konser tersebut batal, dokumenter ini akhirnya dimanfaatkan untuk menggambarkan proses pembuatan dari album Let It Be yang menjadi album studio ke-12 sekaligus terakhir dari The Beatles yang rilis pada 1970.
Hal inilah yang membuat film dokumenternya seolah enggak memiliki narasi yang ingin diceritakan karena tidak sesuai dengan rencana awal. Bahkan, film ini tidak memiliki momen wawancara dari anggota The Beatles atau orang terdekat mereka seperti dokumenter pada umumnya.
Film dokumenter ini benar-benar hanya berisi sesi jamming Paul, John, George, dan Ringo saat proses pembuatan dari setiap lagu yang ada di album terakhir mereka sebagai The Beatles, mulai dari 1969 hingga 1970. Namun, lewat dokumenter ini jugalah kita bisa melihat keempatnya secara dekat dan sadar betapa kreatif mereka sehingga bisa menciptakan sejumlah lagu legendaris yang tak lekang oleh zaman.
Dokumenter yang gambarkan tanda-tanda keretakan The Beatles
Meski menampilkan berfokus pada proses para anggota The Beatles dalam menciptakan album terbaru, film dokumenter ini sebenarnya juga menggambarkan tanda-tanda keretakan hubungan mereka. Sebab, sebulan setelah albumnya rilis, band The Beatles memang resmi bubar.
Tanda-tanda tersebut sebenarnya memang enggak digambarkan secara frontal, melainkan hanya lewat visual dan dialog. Hal ini bisa dilihat dari posisi John yang bisa dibilang jauh dari Paul, George, dan Ringo di hampir setiap sesi jamming pada filmnya. John terlihat jauh lebih sering bersama Yoko Ono yang merupakan kekasihnya.
Nuansa canggung setiap kali Yoko Ono ikut pada sesi jamming juga sangat terasa, sehingga tak heran kalau banyak yang menduga kalau kekasih John Lennon tersebut jadi salah satu alasan The Beatles bubar. Selain itu, kita juga bisa melihat momen perdebatan antara Paul dengan George terkait musik yang ingin mereka mainkan. Makanya, film dokumenter ini mungkin juga akan terasa pedih bagi penggemar berat The Beatles.
Momen konser legendaris di atap yang bikin bersenandung
Menjelang akhir filmnya, kita bisa melihat momen The Beatles melakukan konser legendaris di atap gedung kantor Apple Corps yang terletak di London, Inggris. Seluruh lagu yang dibawakan pada konser ini pun dihadirkan secara utuh dalam dokumenternya. Mulai dari “Get Back”, “Don’t Let Me Down”, “I’ve Got a Feeling”, “One After 909,” dan “Dig a Pony.”
Pengemasan lagu yang tanpa kena potong tersebut tentunya membuat kita yang menonton jadi ikut bersenandung, apalagi jika nge-fans dengan The Beatles. Namun, lagi-lagi momen konser ini juga bisa jadi hal yang menyedihkan bagi penggemar karena jadi penampilan terakhir dari mereka keempat sebagai The Beatles.
***
Dengan menampilkan masa-masa terakhir The Beatles, Let It Be menjadi sebuah film dokumenter yang terasa manis sekaligus pedih untuk ditonton, terutama bagi penggemar band tersebut. Jika kamu tertarik, film ini sudah bisa disaksikan secara legal di Indonesia lewat layanan streaming Disney+ Hotstar mulai 8 Mei 2024.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan review film tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk ulasan film menarik lainnya, ya!